Beberapa waktu belakangan ini kendaraan mobil listrik sedang menjadi sorotan masyarakat. Mobil listrik menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan.
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengalami kenaikan menjadi faktor pendorong meningkatnya antusias masyarakat terhadap mobil listrik. Di tengah meningkatnya antusias ini, tak bisa dimungkiri masih banyak orang yang belum paham sepenuhnya tentang mobil listrik.
Oleh karena itu, AwanApps akan membagikan beberapa informasi tentang jenis-jenis mobil listrik. Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: CMS, Aplikasi Pengelola Konten untuk Website
Mobil Listrik Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan jenis mobil yang mengandalkan listrik sebagai sebagian sumber tenaganya. Umumnya, mobil berteknologi HEV ini menggabungkan dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak.
Akibat sumber tenaga yang tidak 100% dari listrtik, baterai mobil jenis ini juga tidak dapat diisi ulang secara eksternal. Hal ini karena mobil listrik hybrid tersebut tidak memiliki charging pot.
Meski begitu, mobil listrik HEV ini umumnya bisa mengonsumsi bahan bakar lebih irit dua kali dibandingkan dengan mobil konvensional. Beberapa jenis mobil HEV antara lain Honda Civic Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.
Mobil Listrik Battery Electric Vehicle (BEV)
Jenis mobil listrik lainnya adalah Battery Electric Vehicle (BEV). Berbeda dari jenis sebelumnya, BEV menggunakan listrik sepenuhnya sebagai sumber tenaganya. Oleh sebab itu, jenis ini tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi sama sekali.
Didukung oleh 100% tenaga listrik, baterai mobil ini dapat diisi ulang dengan menyambungkannya ke saluran listrik eksternal. Selain itu, mobil jenis BEV ini mampu menyimpan tenaga saat mengerem atau laju mobil melambat.
Bila dibandingkan dengan mobil listrik jenis HEV atau PHEV, mobil listrik berteknologi BEV diklaim lebih efisien dan irit. Misalnya, mobil listrik Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Selanjutnya, ada jenis mobil listrik Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kendaraan listrik jenis ini sebagian tenaganya mengandalkan listrik. Sebab, mobil berteknologi PHEV beroperasi dengan tenaga listrik dan bahan bakar secara bersamaan.
Berbeda dengan teknologi HEV, baterai mobil jenis PHEV dapat diisi ulang secara eksternal. Selain itu, energi listrik akan digunakan hingga baterai habis. Jika baterai telah habis, maka mesin akan mengambil alih dan mobil beroperasi sebagai hybrid non-plug-in konvensional.
Dengan perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar, mobil model PHEV dipercaya memiliki tingkat keiritan bahan bakar yang baik. Bahkan, jenis mobil listrik ini mengungguli teknologi HEV yang sama-sama masih mengandalkan bahan bakar.
Oleh karena itu, model mobil PHEV ini menjadi salah satu incaran para pecinta mobil listrik. Jenis mobil PHEV yang telah hadir di pasaran, antara lain Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR.
Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Selain ketiga model mobil listrik di atas, kamu juga perlu tahu tentang mobil berjenis Fuel Cell Electric Vehicle. Kendaraan zero emission ini mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik.
Tak jauh berbeda dari model BEV, FCEV memiliki prinsip kerja yang serupa dengan mengandalkan listrik. Akan tetapi, jenis mobil listrik ini memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell. Singkatnya, mobil model FCEV dapat menghasilkan tenaga listriknya sendiri, secara internal untuk menjalankan kendaraan.
Jenis mobil berteknologi FCEV ini memang belum banyak dipasarkan atau jarang digunakan di Indonesia. Meski begitu, ada beberapa produsen mobil yang telah memasarkan jenis FCEV secara internasional seperti Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell.
Demikianlah informasi tentang keempat jenis mobil listrik yang perlu kamu ketahui. Dengan informasi seperti ini, pastinya kamu akan lebih mudah untuk memilih jenis mobil listrik mana yang diperlukan. Yuk, mulai beralih dengan kendaraan listrik agar kondisi bumi jadi lebih baik!
Baca juga: Camscanner Makin Go Paperless, Lewat Fitur E-Signature
