Tips merawat layar AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode harus diterapkan dengan benar. Pasalnya, jenis layar ini rentan mengalami kerusakan jika penggunaannya tidak dijaga.
Perlu diketahui, layar AMOLED dikenal karena kualitas gambar luar biasa dengan warna yang tajam, serta kontras tinggi. Lalu, bagaimana cara untuk merawat ponsel dengan layar AMOLED? Bagi pengguna ponsel dengan layar ini, berikut tips yang bisa diikuti.
Baca juga: Pahami, Berikut 7 Manfaat Fitur Split Screen Pada Perangkat Smartphone
Tips Merawat Layar AMOLED yang Perlu Diterapkan
Seperti yang diketahui bersama, layar AMOLED memerlukan perawatan khusus untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dan umur pakainya lebih panjang. Adapun beberapa tips penting dalam merawat layar AMOLED pada perangkat smartphone, antara lain sebagai berikut:
Hindari Gambar Statis Terlalu Lama
Salah satu kelemahan utama dari ponsel dengan layar AMOLED adalah risiko burn-in. Burn-in maksudnya kondisi ketika gambar statis ditampilkan terlalu lama, menyebabkan bayangan permanen pada layar.
Untuk menghindari hal tersebut, usahakan agar tidak menampilkan gambar statis, seperti ikon atau widget dalam waktu yang lama. Gunakanlah wallpaper dinamis atau sering ganti posisi ikon pada layar ponsel.
Atur Kecerahan Layar
Selain menghindari gambar statis terlalu lama, cara untuk merawat layar AMOLED juga bisa dengan mengatur kecerahan layarnya. Pasalnya, kecerahan yang terlalu tinggi bisa menguras baterai smartphone lebih cepat.
Tak hanya itu, hal ini juga akan mengakibatkan penurunan kualitas layar semakin cepat. Agar tidak memburuk, kamu bisa menggunakan fitur kecerahan otomatis jika tersedia atau atur kecerahan manual sesuai kebutuhan dan kondisi pencahayaan di sekitar.
Aktifkan Mode Gelap
Tips lain yang bisa kamu ikuti saat ingin merawat layar AMOLED agar tidak cepat rusak, yaitu dengan mengaktifkan mode gelap atau biasa disebut dark mode. Mode satu ini bisa mengurangi jumlah piksel yang menyala, terutama untuk aplikasi yang mendukung mode gelap secara penuh.
Dengan mengaktifkan mode gelap, maka kamu tidak hanya memperpanjang umur layar AMOLED, tetapi juga menghemat konsumsi baterai. Dengan begitu, smartphone pun tidak akan mudah lowbat saat digunakan dalam jangka waktu lama.
Pakai Screen Saver atau Pengunci Layar
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan pengunci layar atau screen saver ketika ingin layar AMOLED lebih awet. Mengaktifkan screen saver atau pengunci layar ketika perangkat tidak digunakan bisa mencegah burn-in.
Pilihlah screen saver yang dinamis dan bergerak untuk menghindari tampilan gambar statis terlalu lama. Pengunci layar yang otomatis aktif setelah beberapa detik atau menit ketidakaktifan juga sangat membantu.
Selalu Jaga Kebersihan Layar
Bagian paling penting dari perawatan layar ponsel AMOLED adalah rutin membersihkannya. Untuk membersihkan layar dari bekas sidik jari atau debu yang menempel, kamu dapat memakai kain microfiber yang lembut.
Selain itu, hindari pla penggunaan bahan kimia keras atau tisu yang kasar karena bisa merusak lapisan layar. Usap-usap layar secara perlahan dan pastikan seluruh permukaan layar sudah bersih dari kotoran.
Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari
Paparan langsung sinar matahari tidak hanya mempengaruhi visibilitas layar AMOLED, tetapi juga bisa merusak pikselnya. Hindari menggunakan perangkat di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama.
Apabila ingin digunakan di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung layar anti-silau. Hal ini tentunya tak hanya melindungi smartphone, tetapi juga kesehatan mata jangka panjang.
Itu dia beberapa tips merawat layar AMOLED yang bisa kamu ikuti dengan mudah. Apabila perawatan dilakukan dengan baik, maka layar AMOLED akan tetap memberikan performa terbaik dan bertahan lebih lama.
Baca juga: 7 Tips Mudah Merawat Gadget, Dijamin Awet dan Tak Mudah Rusak!