Setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup yang ingin diwujudkan. Sayangnya, tidak semua orang dapat merealisasikan impian tersebut. Self efficacy menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang dalam menggapai mimpinya.
Seperti yang dilansir dari laman Positive Psychology, istilah self efficacy ini merupakan kepercayaan seseorang akan kemampuannya dalam menuntaskan suatu hal dengan sukses. Dengan efikasi diri yang tinggi, seseorang akan menjadi yakin bisa mengerjakan sesuatu hal.
Sebab itu, self efficacy ini dapat berpengaruh pada performa kerja individu. Bila percaya bisa melakukan sesuatu, kita akan melihat kesulitan yang ada sebagai tantangan, bukan ancaman. Meski ada kesulitan dan kegagalan, tetapi hal tersebut menjadi dorongan individu untuk mencari cara baru.
Sementara itu, dikutip dari laman Verywell Mind, self efficacy ini bisa ditumbuhkan pada diri individu. Sebab, efikasi diri ini adalah keterampilan psikologis seseorang yang dapat dikembangkan dan diperkuat. Ingin tahu apa saja faktor pembentuknya? Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: Mindfulness, Teknik Mengatasi Stres di Kalangan Pekerja
Mempunyai Pengalaman Keberhasilan
Untuk menumbuhkan efikasi diri, salah satu sumber terpentingnya berasal dari pengalaman keberhasilan yang pernah diraih oleh individu tersebut. Bila seseorang pernah berhasil mengerjakan suatu pekerjaan, maka ia akan terus membangun kepercayaan diri di bidang tersebut.
Akan tetapi, jika seseorang sudah pernah gagal, tak menutup kemungkinan keyakinannya di bidang tersebut menjadi rusak. Oleh sebab itu, penting bagi seseorang untuk mengingat pengalaman keberhasilannya tersebut. Dengan begitu, mereka akan percaya diri untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
Terpacu dengan Pengalaman Orang Lain
Bukan hanya keberhasilan diri sendiri saja, tetapi pengalaman orang-orang sekitar juga dapat menjadi panutan seseorang untuk meraih kesuksesan. Lewat pengalaman orang lain, kita dapat belajar bagaimana cara dan langkah yang diambil oleh mereka.
Kemudian, pengalaman keberhasilan itu dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Bila orang lain saja mempunyai kemampuan yang serupa, tentu kita juga bisa mencapai kesuksesan di bidang tersebut.
Tumbuhkan Self Efficacy Lewat Dukungan dari Pihak Lain
Lewat dukungan dan kepercayaan dari orang terdekat, tentu bisa meningkatkan rasa percaya diri kita untuk meraih keberhasilan. Dengan cara tersebut, seseorang pun mengesampingkan kekurangan pribadi.
Hal tersebut membuat pikiran mereka menjadi lebih positif dan percaya dapat meningkatkan performa kerja lebih maksimal. Hingga individu itu pun percaya dapat bekerja untuk mencapai target yang ada.
Kondisi Psikologis dan Fisik Stabil untuk Menumbuh Self Efficacy
Dalam menumbuhkan sikap self efficacy ini, kondisi emosi, mood, maupun fisik juga akan berpengaruh. Bila mood seseorang sedang tidak baik, tentu akan lebih sulit merasa percaya terhadap kemampuan diri. Bahkan, mood yang lebih buruk pun juga dapat menghambat munculnya efikasi diri.
Sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi psikologis dan fisik agar tetap stabil. Dengan begitu, lebih mudah seseorang untuk menanamkan rasa percaya diri terhadap kemampuan pribadi. Alhasil, sikap self efficacy itu akan muncul di dalam diri individu.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa self efficacy ini memang penting untuk ditumbuhkan pada diri individu. Bukan hanya sekadar menumbuhkan rasa percaya diri, tetapi kita juga bisa meningkatkan kemampuan dan performa kerja seseorang.
Baca juga: Social Loafing, Sikap Pasif dalam Kelompok
