Psikosomatis, Gangguan Fisik Saat Akan Maju Presentasi

Ilustrasi ganggua psikosomatis saat akan presentasi. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Apakah kalian pernah melihat seseorang yang mengeluh sakit kepala atau gangguan pencernaan ketika akan presentasi? Beberapa dari kalian mungkin kerap berpikir bahwa kondisi tersebut hanya sekadar ‘demam panggung’ saja.

Akan tetapi, ternyata kondisi seperti itu bisa juga terjadi karena seseorang memiliki gangguan psikosomatis. Seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic, istilah psikosomatis adalah gangguan fisik yang disebabkan oleh keadaan emosi berlebihan dan kronis dalam merespon tekanan dari sekitar.

Sebab itu, gangguan psikosomatis ini erat hubungannya dengan pikiran dan tubuh. Ketika pengidap gangguan ini sedang panik, tubuh mereka pun akan ikut merespon juga dengan berbagai macam bentuknya.

Biasanya, dikutip dari laman Health Grades, para pengidap gangguan ini akan mengalami kondisi jantung yang berdebar saat muncul di hadapan orang banyak. Kemudian, mereka juga bisa mengalami sesak nafas akibat stress berbicara di depan publik.

Bukan hanya itu, beberapa dari mereka pun bisa mengalami sakit maag dan kepala. Hal ini dipicu karena ketegangan mereka untuk berbicara atau melakukan presentasi di depan banyak orang. Hingga kondisi tubuhnya pun ikut bereaksi atas ketegangan tersebut.

Sementara itu, kebanyakan para pengidap gangguan ini masih belum menyadari bahwa dirinya mengalami psikosomatis. Adapun beberapa ciri yang dapat kalian ketahui, misalnya pengidap psikosomatis cenderung merasa khawatir berlebih. Meskipun, keluhan mereka tergolong ringan.

Keluhan itu pun umumnya muncul saat berada di bawah tekanan. Kemudian, bisa juga saat beban di pikiran mulai meningkat. Akibatnya, muncul keluhan fisik dari orang tersebut yang dipicu oleh stress. Akan tetapi, kondisi seperti ini seringkali terjadi secara berulang.

Meski begitu, gangguan ini dapat diatasi dengan beberapa langkah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kunci mengatasi gangguan tersebut adalah jiwa yang tenang dan sehat. Ingin tahu bagaimana caranya?

Baca juga: Subway Meditation, Bikin Perjalanan Pulang Jadi Tenang

Mengatasi Psikosomatis dengan Teknik Distraksi

Para penderita psikosomatis ini dapat melakukan teknik distraksi. Dengan cara tersebut, kalian dapat mengalihkan perhatian terhadap hal-hal pemicu rasa sakit. Hal tersebut juga termasuk saat kalian merasa stress dan mengalami kecemasan.

Hipnoterapi

Selanjutnya, cara yang dapat dilakukan dengan hipnoterapi. Melalui Teknik ini, seseorang yang mengalami psikosomatis akan mendapat rangsangan dari alam bawah sadar. Jadi, mudah diarahkan karena kehilangan kekuatan tubuh untuk bereaksi.

Lakukan Meditasi untuk Mengatasi Psikosomatis

Terakhir, para pengidap gangguan fisik ini juga dapat melakukan meditasi untuk mengatasi psikosomatis tersebut. Lewat cara tersebut, tentu seseorang akan belajar fokus dan mengatur pola pernapasannya. Hal ini tentu akan berdampak pada ketenangan hati dan pikiran seseorang tersebut.


Itulah beberapa informasi sekilas tentang gangguan psikosomatis. Bila memang gejala tersebut terjadi pada kalian atau orang di sekitar, sebaiknya segera hubungi ahlinya. Setelah itu, kalian bisa mengikuti tips-tips di atas. Ingat, kalian jangan melakukan self-diagnosis ya!

Baca juga: Manfaat Support System dalam Kehidupan Sosial

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments