3 Startup Akuakultur Indonesia yang Ubah Industri Perikanan

Ilustrasi Startup Akuakultur Indonesia. (Sumber: Freepik)
Isi Tabel

Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan, dengan sumber daya laut yang melimpah dan banyaknya nelayan di seluruh wilayah. Namun, sektor perikanan juga dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti keterbatasan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan global. Untuk mengatasi tantangan ini, banyak startup di Indonesia yang bergerak di bidang akuakultur dan menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya ikan. 

Mulai dari solusi otomatisasi pemberian pakan ikan, hingga teknologi pertanian vertikal untuk budidaya ikan, startup akuakultur ini menawarkan solusi inovatif untuk membantu peternak ikan dan nelayan meningkatkan produksi dan kesejahteraan para pembudidaya

Memangnya, apa sajakah startup akuakultur di Indonesia? Simak daftar selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Lewat iVestment, Pinhome Beri Modal Pengembang Properti

Startup Akuakultur: e-Fishery

EFishery adalah sebuah startup di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi akuakultur. Startup akuakultur ini menyediakan solusi teknologi untuk membantu peternak ikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta meminimalkan risiko dalam budidaya ikan.

Salah satu produk unggulan dari EFishery adalah iFeed, yaitu sebuah alat otomatis untuk memberikan pakan pada ikan secara tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan ikan. iFeed dapat dipantau dan dikontrol melalui aplikasi mobile, sehingga memudahkan peternak untuk mengatur jadwal pemberian pakan dan jumlah pakan yang diberikan. Dengan menggunakan iFeed, peternak ikan dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan pertumbuhan ikan.

Selain itu, EFishery juga menyediakan solusi monitoring kualitas air dan keamanan kolam ikan, serta layanan pemeliharaan ikan secara otomatis. Dengan solusi teknologi yang inovatif, EFishery telah membantu banyak peternak ikan di Indonesia meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya ikan.

Aruna

Aruna adalah sebuah startup akuakultur di Indonesia yang bertujuan untuk menghubungkan nelayan dengan pembeli ikan yang telah berdiri sejak tahun 2016. Startup agrikultur ini telah beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Dengan menggunakan teknologi, Aruna memungkinkan para nelayan untuk menjual hasil tangkapan mereka secara langsung kepada pembeli ikan, tanpa perantara. Sehingga, pendapatan nelayan meningkat sekaligus memudahkan pembeli untuk mendapatkan ikan segar.

Selain itu, Aruna juga memberikan pelatihan dan akses ke teknologi bagi para nelayan untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan mereka dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

JALA

JALA merupakan startup akuakultur yang membantu para peternak udang dari hulu ke hilir. Para peternak udang untuk meningkatkan produktivitas ternaknya dengan menggunakan berbagai layanan dari JALA.

Dengan bantuan JALA, para peternak udang akan dibekali oleh yeknologi digital yang dilengkapi dengan fitur pencatatan data dan pemantauan secara real-time. Teknologi ini memudahkan para peternak udang untuk mendapatkan analisis lengkap mengenai produktivitas budidaya.mereka.


Demikianlah daftar startup yang bergerak di bidang akuakultur di Indonesia. Kehadiran startup tersebut telah mengubah industri perikanan dengan kemajuan teknologi sehingga produktivitas tambang lebih efektif dan efisien. 

Baca juga: Buka Sentral eFeeder, eFishery Permudah Pembudidaya

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments