CardiWatch, Aplikasi Kesehatan Jantung Karya Mahasiswa UI

Ilustrasi penyakit jantung. (Sumber: Detik.com)
Isi Tabel

Berawal dari sebuah keresahan tentang penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia, bahkan di dunia. Empat orang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) berusaha membuat teknologi kesehatan yang ramah bagi pengguna, terutama masyarakat awam.

Nah, aplikasi yang dikembangkan tersebut adalah pemeriksaan khusus kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular. Aplikasi bernama CardiWatch ini dikembangkan oleh Clouddian Fazalmuttaqin, Nathasya Eliora Kristianti, Douglas Raevan Faisal, dan Adam Maulana.

“Kami percaya, dengan teknologi semua orang dapat ikut serta dalam mencegah, mendeteksi, dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ujar Clouddian dikutip dari laman resmi UI, Kamis (31/03).

Cara Kerja Aplikasi CardiWatch

Mereka membuat aplikasi CardiWatch yang low-cost dengan tindakan pencegahan. Aplikasi tersebut menggunakan screening awal berbasis photoplethysmograph (PPG). Metode tersebut digunakan untuk monitoring detak jantung dengan melihat perubahan volume darah pada pembuluh darah, serta konsultasi seputar kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular bersama dokter spesialis jantung.

Aplikasi CardiWatch ini memiliki fitur utama, yakni screening Arrhythmia terkait kondisi gangguan pada irama jantung. Pengguna cukup meletakkan salah satu jari mereka pada smartphone yang telah terinstall di aplikasi tersebut dengan posisi menutupi kamera belakang dan flash. Lalu, pengguna akan melihat hasil screening yang ditampilkan berisi beats per minutes (bpm) jantung dan indikator Arrhythmia atau tidak.

Baca juga: Mahasiswa IPB Gagas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik

Tanggapan Pihak Kampus

Sementara itu, Pejabat Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto memuji inovasi Clouddian bersama tim karena berhasil mengamankan posisi mereka sebagai finalis dalam ajang yang diselenggarakan oleh Microsoft, Imagine Cup.

“Pencapaian para mahasiswa kami ini menunjukkan bahwa materi pengajaran di bangku kuliah dapat memberi solusi terhadap permasalahan di masyarakat,” ungkapnya.

Petrus menambahkan, Fasilkom UI juga akan mendukung talenta-talenta berbakat di bidang teknologi agar terus berinovasi guna menjawab permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Seperti apa yang dilakukan oleh para mahasiswanya dalam mengembangkan teknologi kesehatan CardiWatch tersebut.


Imagine Cup sendiri merupakan kompetisi yang menitikberatkan pada inovasi untuk mengubah cara hidup manusia. Entah berupa solusi maupun aplikasi yang bisa menyelamatkan nyawa mereka. Nah, kompetisi ini sebagai wadah bagi peserta untuk mengembangkan jawaban yang efektif guna meningkatkan gaya hidup masyarakat di seluruh dunia, melalui ide-ide teknologi. 

Baca juga: Sepeda Kayuh Pengolah Sampah Karya Mahasiswa UNS

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments