Cara Melepas Anak dari Cengkraman Adiksi Gadget

Ilustrasi anak-anak yang mengalami adiksi gadget. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Keberadaan gadget memang sudah tidak lagi asing di kalangan masyarakat, termasuk bagi anak-anak. Apalagi gadget ini kerap digunakan oleh mereka untuk bersekolah di masa pandemi Covid-19. Selain pendidikan, gadget ini juga digunakan sebagai media hiburan di kala jenuh dengan aktivitas sekolah. Hingga akhirnya beberapa anak berisiko kecanduan gadget atau biasa disebut adiksi gadget.

Menurut Denrich Suryadi, M.Psi., psikolog klinis, istilah ini merujuk pada seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggunakan gadget. Mereka pun akan merasa sulit untuk berjauhan dari benda tersebut.

“Banyak orang tua yang terkadang tidak sadar, bahwa anaknya termasuk ke dalam adiksi gadget,” ujarnya pada Rabu (16/03).

Hal ini bisa dipengaruhi oleh kurangnya interaksi antara orang tua dengan anak. Jadi, orang tua kurang menyadari apa yang tengah atau telah terjadi pada buah hatinya.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Detox Media Sosial

Ciri-ciri Anak Mengalami Adiksi Gadget

Anak-anak yang mengalami adiksi gadget ini, sebenarnya memiliki ciri-ciri perubahan perilaku. Pertama, anak tersebut tidak dapat lepas dari gadget sepanjang waktu. Mereka akan selalu mencari gadget, bila tidak ada di sekitarnya. Kedua, anak tersebut merasa tidak bahagia saat tidak memainkan gadget

Bahkan, lebih parahnya si anak ini akan berteriak, marah, hingga mengamuk saat gadget tersebut diambil atau dilarang. Bagi anak yang mengalami kecanduan gadget di tingkat parah, tentu akan berpengaruh pada penurunan akademis mereka.

Langkah-langkah Mengatasi Kecanduan Gadget

Menjaga Kualitas Hubungan

Pertama, orang tua perlu melakukan introspeksi terhadap kualitas hubungannya dengan anak. Bila memang jarang berkomunikasi, maka mulailah meluangkan waktu untuk anak. Kemudian, menjalin kedekatan dengan anak melalui komunikasi positif.

Disiplin dan Komitmen

Kedua, orang tua harus menerapkan disiplin terhadap penggunaan gadget bersama anak. Dengan sama-sama menerapkan disiplin seperti itu, tentu anak juga akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Selain itu, orang tua juga perlu menumbuhkan komitmen tersebut bersama di rumah.

Memberikan Dukungan kepada Anak

Selanjutnya, menjadi orang tua yang suportif. Orang tua perlu mendukung anak selama proses pemulihan dari kecanduan gadget tersebut. Salah satunya dengan turut berubah menjadi orang tua yang bersedia mendengarkan, maupun mempedulikan anak.

Berkonsultasi Kecanduan Gadget pada Ahlinya

Jika ketiga langkah di atas telah dilakukan tetapi masih kecanduan, maka kemungkinan anak tersebut mengalami taraf adiksi gadget yang parah. Sebaiknya, orang tua mencari bantuan profesional, seperti psikolog dan psikiater untuk memulihkan kondisi sang anak. 


Bukan hanya anak saja, tetapi orang tua perlu juga perlu melakukan langkah-langkah tersebut agar terlepas dari adiksi gadget. Sebab, orang tua juga perlu melakukan evaluasi terhadap pola pengasuhan yang diberikan kepada anak. Jadi, disiplin penggunaan gadget ini perlu dilakukan dan dimulai oleh orangtua dahulu.   

Baca juga: Tips-Tips Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments