Tips-Tips Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic

Ilustrasi lingkungan kerja toxic. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Tak bisa dimungkiri, istilah ‘toxic‘ dalam lingkungan kerja pasti sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Dilansir dari TopResume, toxic workplace didefinisikan sebagai lingkungan kerja yang tidak sehat. Di mana pekerjaan, suasana, relasi rekan kerja, atau kombinasi dari hal-hal tersebut menyebabkan gangguan serius pada kehidupan seseorang. Hal ini tentu dapat berdampak pada mental seseorang.

Seperti yang dikutip dari laman resmi UGM, Diana Setiyowati, M.Sc., dosen Fakultas Psikologi UGM, mengungkapkan bahwa seseorang dapat mengalami stress akibat kondisi lingkungan kerja yang tak sehat. Bukan hanya sekadar stress saja, namun produktivitas kerja orang tersebut juga akan ikut menurun.

Biasanya, mereka yang terjebak pada toxic workplace ini karena target kerja dan beban kerja yang melebihi kemampuan. Kemudian, jam kerjanya tidak mengenal waktu atau lebih dari 8 jam. Selain itu, kondisi hubungan dengan karyawan lainnya juga tidak bagus. Faktor-faktor tersebut tentunya sangat tidak baik untuk kondisi psikologis si karyawan. Meski begitu, kita dapat menghindari toxic workplace sehingga kesehatan mental dan pekerjaan menjadi lebih seimbang.

Baca juga: Kunci Menghadapi Sesi Wawancara Buat Pelamar Kerja!

Tidak Buka Email di Luar Waktu Kerja

Kebanyakan orang kini tidak bisa lepas dari gadget, salah satunya akibat pekerjaan. Bahkan, terkadang saat libur saja beberapa orang masih memegang gadget untuk aktivitas kantor. Bila kondisi tersebut terus terjadi, maka kita akan merasa cemas saat berjauhan dengan gadget. Dengan begitu, kondisi mental pun akan terganggu.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak membuka email atau aplikasi yang berhubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja. Bila kita membiasakan seperti itu, maka kondisi mental juga menjadi lebih sehat. Jadi, kita bisa menikmati waktu libur dengan tenang.

Hindari Toxic dengan Menyelesaikan Pekerjaan di Kantor

Beberapa orang mungkin kerap membawa pekerjaan ke rumah. Hingga terkadang rumah yang seharusnya menjadi tempat istirahat pun berubah. Tentunya, hal tersebut bukan ide yang bagus. Oleh karena itu, kita perlu lupakan semua hal-hal di tempat kerja saat keluar kantor. 

Berhenti membuka email pekerjaan atau bahkan kamu juga bisa membisukan grup chat kantor. Kemudian, lakukan kegiatan favorit yang bisa mengalihkan perhatian dari kantor.

Cari Sisi Positif dari Pekerjaanmu

Berada di lingkungan yang toxic memang sangat tidak nyaman, namun kamu bisa mencari sisi positif dari pekerjaanmu. Meski hanya ada sisi positif yang kecil, tetapi kamu perlu temukan hal tersebut. Dengan hal positif itu, dapat kita jadikan sebagai motivasi dan semangat bekerja. Akhirnya, suasana positif pun akan muncul sehingga bisa fokus terhadap pekerjaan juga. Perlu diingat juga, bahwa lingkungan toxic ini bisa menjadi batu loncatan agar mendapat peluang yang lebih baik.   

Punya Batasan Kerja dan Berani Katakan Tidak

Bila pekerjaan yang dijalankan tak memberi kenyamanan, maka salah satu solusi mengatasinya dengan membuat batasan. Bagi beberapa orang mungkin sulit, namun batasan ini penting untuk menjagamu tetap bahagia dan jauh dari aura negatif.

Bila menolak saat diminta menyelesaikan pekerjaan di hari libur, maka hal tersebut tidak apa-apa. Selama tidak mengabaikan kewajiban, kamu berhak membatasi pekerjaan dengan privasi atau kehidupan pribadi.

Hindari Lingkungan Toxic dengan Ambil Cuti Sejenak

Bila lingkungan pekerjaanmu membuat kamu burnout atau rasa kelelahan yang luar biasa, maka lebih baik rehat sejenak. Salah satunya menggunakan jatah cuti yang dimiliki. Lewat cuti ini, kamu bisa menghabiskan waktu dengan me-time

Lalu, melakukan hal yang diinginkan mulai dari menonton film maupun liburan ke tempat-tempat favorit. Dengan begitu, kamu akan mendapat suasana dan semangat baru untuk kembali bekerja. Alhasil, akan ada energi baru yang muncul dari dalam diri.


Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa lingkungan kerja toxic memang sangat menyiksa fisik dan batin. Oleh karena itu, agar kamu bisa terlepas dari cengkraman lingkungan kerja toxic. Kamu bisa mengikuti tips-tips di atas sehingga lingkungan kerja yang toxic tersebut dapat lenyap dari hidupmu.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments