THETA, Layanan Streaming Video Berbasis Blockchain

Ilustrasi logo Theta. (Sumber: TechnoBusiness)
Isi Tabel

THETA merupakan salah satu jenis aset kripto yang unik. Sebab, layanan ini berfokus mengembangkan platform streaming video berbasis teknologi blockchain yang berjalan di jaringan Theta Network. 

Beberapa orang meyakini, bahwa THETA merupakan Youtube di masa depan. Seperti yang kita tahu, sekarang ini Youtube merupakan platform streaming video online terbesar di dunia.

Lantas, apakah benar THETA akan menjadi calon pengganti Youtube di masa depan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: YouTube Music, Platform Streaming Musik yang Terlupakan

Permasalahan Industri Streaming Online Saat Ini

  • Permintaan akan data terus meroket tiap tahunnya, serta permintaan pengguna untuk menyediakan kualitas video streaming yang lebih tinggi. Hal itu menyebabkan jaringan menjadi macet.
  • Kualitas jaringan dinilai masih buruk dalam proses pengiriman konten ke platform, sehingga memakan waktu dan mengakibatkan buffering yang cukup lama.
  • Sistem terpusat dan tidak efisien, terkadang menyebabkan pendapatan pembuat konten bahkan platform itu sendiri menjadi berkurang. Tak jarang juga, terjadi ketidakadilan di dalam sistemnya.

Solusi yang Ditawarkan THETA

  • Mengurangi biaya pengiriman video ke platform, sehingga tidak perlu lagi membangun infrastruktur yang memakan biaya mahal. Bahkan, terdapat fitur untuk memudahkan pengiriman konten dengan bandwidth tinggi secara gratis.
  • Menampilkan kualitas lebih tinggi dan lebih lancar dalam streaming video. Sistem peer-to-peer secara terdesentralisasi karena dibangun diatas blockchain memberikan keuntungan yaitu , dapat digunakan secara efisien dalam skala global.
  • Mendapatkan koin Theta Fuel (TFUEL) sebagai bentuk reward atas partisipasi.Hal ditujukan untuk bisa dibagikan dan dijual kembali.

3 Aspek Utama dalam Jaringan THETA

  • Node Validator merupakan perusahaan yang memiliki kuasa untuk memproses jaringan THETA. Perusahaan besar seperti Google, Sony, dan Samsung sudah bergabung didalamnya.
  • Guardian Nodes merupakan kumpulan pengguna yang memastikan keakuratan blok transaksi yang diajukan oleh Node Validator.
  • Edge Node merupakan pengguna yang berbagi bandwidth dalam platform saat melakukan streaming. Melalui jaringan tersebut, mereka akan mendapatkan reward berupa koin TFUEL.

Memanfaatkan DApps

Sama halnya seperti Ethereum atau Binance Coin, layanan ini juga menggunakan protokol open-source. Di mana memungkinkan para developer untuk membangun decentralized applications (DApps) diatas jaringannya.


Dengan demikian, THETA dapat menjadi pertimbangan untuk para pembuat konten mencari keuntungan. Hal tersebut karena banyaknya solusi yang bisa diselesaikan jaringannya terhadap masalah industri streaming online saat ini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments