Rupanya tidak semua atap kaca di atas mobil bernama sunroof. Ada banyak jenis bentuk dan ukuran sunroof, salah satunya adalah moonroof.
Sunroof adalah panel di atap mobil yang fungsinya seperti jendela untuk memasukan cahaya dan udara ke kabin. Cara membuka sunroof dilakukan manual atau pada mobil modern dilengkapi sistem elektrik untuk memudahkan.
Sementara moonroof, awalnya didefinisikan sebagai kaca dilapis film di atap mobil yang tidak bisa dibuka sehingga fungsinya hanya memasukan cahaya luar. Seiring berjalannya waktu, moonroof juga bisa dibuka secara manual atau elektrik sehingga serupa dengan sunroof.
Sunroof atau moonroof menawarkan sensasi kabin lega, sebab pandangan tidak terbatas atap mobil dan memberi kesempatan melihat titik hujan atau bintang pada malam hari. Selain itu, keduanya juga membuat penumpang bisa merasakan udara luar seolah-olah mirip mobil convertible.
Keduanya juga memungkinkan penumpang mengeluarkan sebagian tubuh. Namun, aktivitas ini direkomendasikan tidak dilakukan saat mobil sedang bergerak.
Baca juga: Ban Tanpa Udara, Siap Diproduksi Massal di Tahun 2024
Perbedaan Sunroof dan Moonroof
Desain sunroof dan moonroof kini terlihat sama, namun sebenarnya masih bisa dibedakan dari fungsinya. Ketika sunroof dibuka, maka akan membentuk sudut tertentu. Umumnya, pada bagian belakang sunroof akan terangkat naik ketika fitur ini diaktifkan.
Sementara itu, moonroof memiliki semacam rel yang berfungsi untuk menggeser atap kaca hingga masuk ke dalam plafon. Sebab kaca moonroof bisa masuk ke dalam plafon, penumpang pun bisa mendapatkan pemandangan yang jauh lebih luas.
Menurut laman Auto2000, perbedaan pada sunroof dan moonroof yang lain juga terletak dari pada material pembuatanya. Sunroof disebut dibuat dari material yang dipakai untuk bodi mobil, sedangkan moonroof bahan pembuatnya adalah kaca.
Perawatan
Lantaran cara kerja sunroof dan moonroof berbeda, maka perawatannya pun juga berbeda. Untuk sunroof, cara perawatan paling mudah adalah dengan rutin membuka dan menutupnya beberapa kali dalam sebulan agar menjaganya tetap licin.
Disamping itu, bersihkan bagian sela-sela tutup sunroof dari debu dan pasir. Pada bagian karet, semprotkan silicon spray untuk menjaga elastisitasnya ketika terpapar sinar matahari. Lalu, pada bagian jalur buka-tutup sunroof, semprotkan cairan pembersih dan penghilang karat.
Sementara perawatan moonroof, Anda harus fokuskan pada jalur buka tutup kaca atau yang biasa disebut sliding rail. Bagian tersebut beresiko mudah kotor dan macet. Oleh karena itu, rutin bersihkan sliding rail dari debu dan kotoran, serta berikan pelumas untuk menjaganya agar tetap licin.
Anda juga perlu menjaga kaca moonroof agar tidak mudah rusak dengan selalu memarkir kendaraan di tempat teduh. Kemudian, juga perlu menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama.
Itulah informasi terkait dengan perbedaan sunroof dan moonroof. yang serupa tapi tak sama. Meski sering dianggap serupa, ternyata banyak perbedaan dari segi bentuk maupun kegunaan serta perawatannya. Jika Anda bingung memilih sunroof atau moonroof untuk dipasangkan di kendaraan, pastikan membaca fungsi serta perawatannya terlebih dahulu.
