Kenalan dengan Zoom, Platform Terpenting di Masa Pandemi

Ulasan Zoom | awanapps.com
Isi Tabel

Di tengah pandemi yang tak tentu kapan selesainya, membuat kita lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah. Mulai dari sekolah, bekerja, hingga berbelanja kebutuhan rumah tangga bisa dilakukan di rumah. Semua dapat terlaksana dengan adanya platform online bagi kita untuk melakukan kegiatan di rumah.  Salah satunya adalah bemelakukan video call melalui platform online, Zoom.

Zoom menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan saat pandemi ini. Sebenarnya, konsep dari aplikasi ini telah digagas oleh platform lain sejak beberapa tahun yang lalu seperti Skype, WhatsApp, dan lainnya. Lalu, apa yang membedakan Zoom dengan platform lain? Yuk, kita kenalan dengan dengan platform yang menyatukan dunia secara daring.

Apa itu Zoom?

Zoom adalah sebuah aplikasi untuk melakukan video panggilan konferensi (video conference) secara online. Aplikasi ini berdiri di bawah perusahaan Startup Unicorn, Zoom Video Communications, Inc. Terutama di masa pandemi seperti ini, Zoom menjadi platform yang sangat melejit dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Banyak sekali masyarakat yang memanfaatkannya secara gratis maupun berlangganan.

Baca Juga: Ruangguru, Startup Edukasi Masa Depan Indonesia

Sejarah

Zoom didirikan pada tahun 2011 dan dirilis pada tahun 2013 oleh Eric Yuan. Pada tahun 1980-an, Eric, yang merupakan seorang insinyur, pindah dari China ke Amerika Serikat untuk bekerja di bidang teknologi.

Eric memiliki visi untuk membuat suatu software yang memungkinkan pengguna melakukan video panggilan konferensi (video conference) yang mudah digunakan dan dapat dipakai kapan saja dan dimana saja. Visinya tersebut mengantarkannya menjadi key player di sebuah perusahaan Amerika Serikat, WebEx, untuk mengembangkan software video conference. Hal tersebut ia wujudkan sehingga WebEx menjadi opsi yang cukup memadai untuk video call

Kesuksesan WebEx akhirnya dibeli oleh Cisco, perusahaan teknologi Amerika Serikat. Namun, di tengah kesuksesannya tersebut, perusahaan menyadari bahwa WebEx bukanlah software yang sempurna. Banyak kekurangan yang ditimbulkan, seperti rendahnya kualitas video dan suara, koneksi yang tidak stabil, dan yang fatal adalah ketidakpuasan pengguna. 

Eric kemudian menawarkan solusi perbaikan yang kemudian ditolak oleh perusahaan. Eric pun keluar dari WebEx dengan berat hati. Namun, Eric membawa pelajaran berharga yang mengantarkannya di Zoom. Eric mengaplikasikan kekurangan WebEx dan pengembangan komponen pada video conference, Zoom pun menjadi salah satu Startup Unicorn pada tahun 2017.

Baca Juga: Mengenal Inkubator di Indonesia untuk Start Up mu

Perbedaan dengan Platform Lain

Zoom memiliki kelebihan yang memuaskan bagi pengguna. Aplikasi ini menawarkan video conference yang mudah digunakan, kualitas HD video, dan memungkinkan ratusan orang masuk dalam satu ruang pertemuan (meeting room) yang sama. 

Zoom menawarkan harga langganan yang sangat murah dengan segala macam layanan yang ditawarkan. Aplikasi ini juga memberikan video conference gratis selama 40 menit pertama dengan batas 100 orang melalui aplikasinya. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna menyelenggarakan video conference dengan koneksi internet yang rendah. Menjadikan Zoom sebagai platform yang paling disenangi oleh masyarakat.

Dibandingkan dengan WebEx sebelumnya, Zoom memungkinkan pengoperasian cloud meeting terjadi seminim mungkin. Selain itu, aplikasi ini juga juga mengutamakan kecepatan dari video conference tersebut. Eric mengungkapkan bahwa 150 milisekon akan membuat sebuah komunikasi menjadi aneh dan tidak wajar. Oleh sebab itu, Zoom memastikan, dalam video conference yang diselenggarakan tidak terjadi seperti itu. 

Baca Juga: Aplikasi Flip, Transfer Uang Antar Bank Tanpa Biaya

Layanan Zoom

Aplikasi ini menawarkan beberapa plan use yang memungkinkan pelanggan mendapat layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Plan use tersebut terdiri dari plan Basic, Pro, Business, dan Enterprise. Secara singkat, plan Basic menawarkan layanan umum hingga 100 partisipan dengan batas waktu 40 menit secara gratis. Sedangkan untuk plan Pro, Business, dan Enterprise menawarkan layanan khusus berbayar tanpa batas waktu dan partisipan. Hal yang membedakan adalah jumlah dari penyelenggara/host dari video conference tersebut. 

Dari perkenalan tersebut, teman-teman jadi lebih tahu tentang perjalanan Zoom hingga berada di kesuksesannya sekarang ini. Selain itu, teman-teman bisa membandingkannya dengan aplikasi video conference lain, aplikasi mana yang paling cocok untuk digunakan oleh teman-teman.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments