Tiga mahasiswa Instutitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan inovasi baru dalam sektor perikanan. Awalnya, mereka merasa prihatin terhadap perekonomian pekerja di bidang perikanan, seperti penjual ikan, nelayan, industri pengolahan ikan, dan UMKM di Tuban yang terdampak Covid-19. Hingga akhirnya tim mahasiswa tersebut mengembangkan sebuah aplikasi bernama INEO. Aplikasi tersebut berguna sebagai platform transaksi antara nelayan dengan penjual ikan.
“Kami berpikir bahwa INEO bisa menjadi solusi sekaligus sarana yang baik bagi masyarakat serta pelaku usaha dalam bertransaksi, tanpa adanya kontak langsung,” ujar Fadhila selaku ketua tim yang dikutip dari laman ITS, Kamis (07/04).
Aplikasi ini juga memiliki banyak fitur yang bisa diakses, seperti menu login, notifikasi, home, keranjang dan akun. Fitur-fitur tersebut memudahkan transaksi antarpengguna dengan pelaku usaha, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Bukan hanya itu, desain aplikasi INEO ini juga dibuat user friendly atau ramah digunakan pengguna. Sebab itu, semua kalangan dapat mengakses aplikasi buatan mahasiswa ITS ini dengan mudah.
Baca juga: Asana, Aplikasi Manajemen Proyek
Apa Saja Fitur Aplikasi INEO?
Pertama kali para pengguna harus melakukan verifikasi akun sebelum menuju ke menu login di INEO. Jadi, para pengguna harus mendaftarkan e-mail dan password mereka terlebih dahulu kepada aplikasi tersebut. Setelah itu, mereka baru bisa mengakses aplikasi dengan e-mail dan password yang telah terdaftar.
Adapun menu notifikasi ialah fitur pengingat bagi para pengguna terkait riwayat pembelian hingga proses transaksi yang sedang berlangsung. Nah, mereka akan bisa melihat apakah pesanannya sudah terkirim atau belum melalui status pengiriman dalam fitur tersebut.
Mahasiswi asal Nganjuk ini mengatakan, aplikasi tersebut juga memiliki fitur home sebagai pusat untuk pengguna dan pelaku usaha melakukan transaksi. Di fitur ini, tersedia berbagai macam pelaku usaha yang menawarkan dagangannya lengkap dengan identitas atau nama tokonya.
Kalian dapat dengan mudah mengklik barang yang ingin dibeli. Kemudian, terdapat fitur keranjang berfungsi untuk melihat barang apa saja yang akan atau sedang ingin dibeli usai memilih dagangan dari menu home.
Selanjutnya, para pengguna dapat melakukan pembayaran agar dapat melakukan tahap pengiriman. Nah, kalian akan diminta mengisi data dan informasi untuk pengiriman. Lalu, ada foto pengguna, saldo uang elektronik hingga koin. Voucher dan koin dapat diperoleh usai pembelian yang sudah dituntaskan.
“Voucher berupa kupon untuk potongan pembelian dan koin bisa ditukarkan barang yang diinginkan,” terangnya.
Sementara itu, Aplikasi ini dikembangkan oleh Fadhila Rosyidatul ‘Arifah (Departemen Teknik Material dan Metalurgi), Intan Mey Setyaningrum (Departemen Teknik Fisika), dan Sri Irna Solihatun Ummah (Departemen Matematika). Aplikasi tersebut diharapkan dapa mempermudah transaksi antar masyarakat dengan pelaku usaha maupun sarana penghasilan tambahan bagi pelaku usaha, tanpa perlu kontak langsung di tengah pandemi.
Baca juga: CardiWatch, Aplikasi Kesehatan Jantung Karya Mahasiswa UI
