AIoT, Kombinasi Teknologi AI dan IoT

Ilustrasi AIoT. (Sumber: Trenteknologi.com)
Isi Tabel

Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) adalah dua hal yang sangat populer di tahun 2021 yang berkaitan erat dengan dunia dan perkembangan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, AI dan IoT telah merevolusi dan mengubah bagaimana cara dunia bekerja dan berinteraksi. Kemajuan ini telah berkembang lebih jauh dengan kombinasi baru yang disebut dengan Artificial Intelligence of Things (AIoT).

Sebagai pengantar, AI merupakan kecerdasan buatan manusia yang mampu melakukan tugas dan memiliki kesadaran layaknya manusia. Sementara itu, IoT sendiri adalah sebutan untuk perangkat-perangkat yang saling berhubungan dalam satu jaringan yang pengoperasiannya membutuhkan koneksi internet.

Baca juga: Mahasiswa ITS Rancang I-Trolley Berbasis IoT untuk Belanja

Bagaimana Artificial Intelligence dan Internet of Things Bisa Bersatu?

AI dan IoT memiliki manfaat yang hebat terhadap teknologi pada umumnya. Ketika keduanya digabungkan, maka hal yang terjadi adalah peningkatan drastis dari kemampuan perangkat itu sendiri. Mulai dari pengolahan data, pengoperasian perangkat, hingga perkembangan perangkat.

Perangkat dibuat IoT dengan diperlukannya kontrol dan ‘sinyal’, sehingga untuk mengoperasikannya dibutuhkan campur tangan manusia. Sementara itu, AI membuat keputusan yang didorong oleh kecerdasan buatan. Seperti melalui algoritma pembelajaran data atau serangkaian perintah yang melibatkan pemrosesan data yang dapat dipelajari mesin, sehingga dapat menghasilkan output terbaik.

Saat menggabungkan keduanya menjadi AIoT, perangkat IoT tersebut dapat beroperasi secara mandiri dan menganalisis data yang digunakan dalam perangkat. Selain itu, perangkat ini dapat membuat keputusan yang akurat tanpa keterlibatan campur tangan manusia.

Intinya, AIoT ini akan membuat suatu perangkat yang sangat cerdas, akurat, dan efektif. Dengan begitu, perangkat ini dapat memproses data dan menghasilkan output yang jauh lebih cepat, serta lebih akurat berdasarkan analisis data daripada kemampuan manusia.

Penerapan AIoT dalam Kehidupan Sehari-hari

Salah satu contoh penerapan AIoT di Indonesia adalah Bandung Command Center yang ada di kota Bandung. Bandung Command Center sendiri memang belum sepenuhnya mengadopsi AIoT. Setidaknya program Smart City milik kota Bandung mendeskripsikan dengan jelas, bagaimana sebuah AIoT bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaturan lalu lintas akan secara otomatis terselesaikan dengan mengandalkan kehebatan pemrosesan data dari AI. Dengan cara seperti itu, tentu manusia tidak perlu lagi pusing memikirkan solusi terbaik. Sebab, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu sekejap dengan bantuan AI.

Kemudian, penerapan AIoT lainnya yang dapat dijumpai di Indonesia adalah mobil dari Tesla. Mobil keluaran Tesla dapat mengemudi secara otomatis berkat algoritma dan pemrosesan data oleh AI yang diperoleh melalui GPS dan kamera. Sebab itu, memungkinkan AI untuk ‘mengambil alih’ dan mengemudi secara real-time berdasarkan kondisi jalanan.


Tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana ‘menaklukan’ kecanggihan teknologi ini. Seperti yang diketahui IoT sendiri masih ada di tahap ‘awal’, sedangkan AI belum sempurna sepenuhnya. Masih banyak kecanggihan-kecanggihan teknologi yang dapat dicapai oleh manusia berkat dua hal ini.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis IoT, Ada yang Digunakan di Militer

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments