Layanan pesan antar makanan online tidak terlepaskan dari gaya hidup masyarakat saat ini, khususnya di Indonesia. Apalagi, saat kondisi Covid-19 di mana permintaan pesan antar makanan online meningkat karena sangat membantu menopang mobilitas dan menghindarkan diri dari virus.
Dengan adanya aplikasi layanan pesan antar makanan online, kamu tinggal memesan makanan dan minuman yang diinginkan melalui handphone lalu bayar dengan opsi yang disediakan seperti melalui e-wallet atau cash. Selanjutnya, tidak akan lama pesanan akan sampai ke tempat yang dituju.
Namun, belakangan aplikasi layanan pesan antar makanan online tidak lagi populer di masyarakat dikarenakan mengalami kenaikan harga. Seringkali harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan di restoran aslinya. Harga di aplikasi menjadi lebih mahal karena platform penyedia layanan pesan antar makanan online menetapkan sistem bagi hasil dari setiap transaksi. Hal ini membuat para mitra atau merchant yang kemudian menaikkan harga produknya di aplikasi sekitar 20 persen dari harga yang dijual di restoran.
Sistem bagi hasil dari setiap transaksi dilakukan secara otomatis oleh platform dari total orderan sebanyak 20 persen. Selain itu, merchant tidak mendapatkan keuntungan lain yang dibebankan kepada konsumen, seperti biaya platform dan lain-lain.
Faktor lainnya, seiring dengan berjalannya waktu dan kondisi mobilitas yang kian membaik, konsumen lebih memilih untuk membelinya langsung ke restoran dibanding membelinya melalui aplikasi. Tetapi, hal itu dapat menyebabkan kondisi ekonomi menjadi kurang stabil karena akan banyak merchant yang tidak memiliki restoran dan driver ojek online jadi kehilangan pelanggan.
Terlepas dari semuanya, situasi ekonomilah yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk menghemat pengeluaran, termasuk makanan.
Baca juga: Mudah dan Simpel, Kenali Aplikasi Pesan Makanan Tokobay
Aplikasi Tokobay sebagai Pencerah Ekonomi Masyarakat
Tokobay bisa menjadi satu-satunya solusi untuk membantu mobilitas dalam memesan makanan online. Sebagai aplikasi layanan pesan antar makanan online, Tokobay, menjual makanan dengan harga yang sama seperti di restoran. Sehingga, para merchant tidak perlu menaikkan harga di aplikasi. Di sini, konsumen juga diberikan kemudahan dalam memilih pengambilan pesanan, karena terdapat fitur Delivery Option yang dapat memilih makanan diantar oleh kurir atau Self Pick-up makanan diambil konsumen langsung ke restoran.
Di samping itu, aplikasi Tokobay menetapkan biaya komisi terhadap official merchant sebanyak 2 persen saja dari setiap transaksi. Dengan sistem seperti ini, tidak akan membebankan merchant yang harus menaikkan harga maupun konsumen yang terbebani biaya lain-lain saat memesan makanan di Tokobay.
Jadi, yuk, manfaatkan kehadiran Tokobay yang membuatmu bisa membeli makanan favorit maupun menjual produk makanan dengan mudah dan simpel!
