Aplikasi layanan pesan antar makanan online, sangat digemari masyarakat Indonesia. Menurut data dari firma riset We Are Social, sebanyak 19,85 juta masyarakat Indonesia memanfaatkan layanan pesan antar makanan online sepanjang tahun 2022.
Bermitra dengan para merchant, platform layanan pesan antar makanan online dapat menyajikan beraneka ragam menu yang dapat dipesan konsumen melalui aplikasi. Kerjasama yang ditawarkan platform kepada para merchant-nya diklaim dapat membantu memperluas jangkauan pasarnya.
Layanan ini menjadi sangat populer dan banyak diminati konsumen karena lebih mudah dan praktis. Namun, pernahkah kamu mendapati harga makanan yang dijual di aplikasi lebih mahal dibanding restonya? Hal ini banyak dikeluhkan oleh para konsumen mulai dari sedikitnya promo, munculnya tarif tambahan, biaya pemesanan, biaya pengemasan, hingga harga yang lebih mahal dibanding restonya.
Alasan Harga Aplikasi Pesan Antar Makanan Lebih Mahal
Deretan platform tersebut menetapkan sistem bagi hasil dari setiap transaksi. Besaran bagi hasilnya ditarif antara 20-25 persen dari setiap transaksi. Kemudian, itulah yang membuat merchant untuk menaikkan harganya di aplikasi.
Di sini, para merchant tidak mendapatkan keuntungan apapun dari berbagai tarif yang telah dibebani pada konsumen. Merchant hanya menerima keuntungan dari pendapatan makanan yang dijualnya. Lalu, platform akan memotongnya sebanyak 20-25 persen secara otomatis jika pesanannya sudah berhasil terjual. Tekanan inilah yang menyebabkan layanan pesan antar makanan online menjadi lesu dan sepi peminat.
Meski demikian, minat masyarakat terhadap layanan pesan antar makanan online tetap tinggi karena banyak kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi tersebut. Hal ini membuat dilema masyarakat antara kebutuhan dan pendapatan ekonominya.
Tokobay memanfaatkan teknologi untuk menjadi solusi dari dilema yang terjadi di masyarakat. Kehadiran Tokobay dapat menjadi jalan keluar dari semua keluhan konsumen sebagai pengguna aplikasi layanan pesan antar makanan online.
Tokobay merupakan food social marketplace di mana penjual dapat terhubung langsung dengan pembeli lalu melakukan transaksi jual-beli. Tokobay juga menjadi satu-satunya platform pertama di Indonesia yang menawarkan harga makanan di aplikasi sama seperti harga di restoran. Penawaran ini menjadi keunggulan Tokobay dibandingkan aplikasi layanan pesan antar makanan online lainnya.
Merchant yang bermitra di Tokobay pun tidak dibebankan sistem bagi hasil yang sebanyak 20-25 persen serta konsumen yang membeli makanan online melalui Tokobay tidak pula dibebankan biaya lain-lain, konsumen hanya dibebankan oleh biaya ongkir yang nantinya dapat dipilih melalui layanan antar. Sehingga, merchant tidak perlu menaikkan harganya di aplikasi Tokobay. Maka konsumen akan membeli sesuai dengan harga yang sama seperti di restoran.
Apakah kamu ingin pesan makanan secara online dengan harga yang sama seperti di resto? Mulai pesan makanan lewat Tokobay aja, yuk!
