Tips Membangun Pertemanan Sehat di Lingkungan Kerja

Ilustrasi pertemanan sehat di lingkungan kerja. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Apakah kamu tipe karyawan yang sering menghabiskan waktu bersama teman kerja daripada keluarga? Bila kamu tipe seperti itu, sebaiknya perlu membangun pertemanan sehat di lingkungan kerja. Apalagi kamu akan menghabiskan waktu bersama dengan teman kerja sekitar 40 jam dalam seminggu.

Kira-kira, bagaimana cara membangun pertemanan sehat di lingkungan kerja? Yuk, simak tips membangun pertemanan sehat di lingkungan kerja berikut ini!

Baca juga: Tenang! Berikut Tips Menghadapi Silent Treatment

Mengenali Tipe Pertemanan di Lingkungan Kerja

Ketika memulai hubungan pertemanan, sebaiknya kamu perlu mengenali teman kerja atau circle di lingkungan tersebut terlebih dahulu. Tentunya, hal tersebut dapat dilakukan secara perlahan. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui bagaimana tipe lingkungan pertemanan tersebut. Entah berdampak baik atau buruk untuk diri sendiri.

Bersikap Terbuka dengan Batasan yang Jelas

Selanjutnya, kamu perlu bersikap terbuka tapi dengan batasan yang jelas. Semua hubungan pertemanan yang sehat memiliki batasan, baik secara fisik maupun emosi. Sebab, setiap orang membutuhkan ruang pribadi, sehingga lingkungan yang sehat akan saling menghargai batasan tersebut.

Ketika merasa dihargai semacam ini, muncul rasa nyaman dan aman di antara relasi pertemanan. Beberapa orang mungkin cukup sulit untuk merasa dekat maupun nyaman dengan teman. Meski begitu, kamu perlu menghargai keputusan mereka.

Komunikasi Terbuka dengan Teman Kerja

Kemudian, komunikasi terbuka dan jujur menjadi kunci dalam hubungan pertemanan yang sehat. Jika memang teman berbuat salah, maka diungkapkan secara langsung kepada mereka. Begitu pun sebaliknya, bila kamu berbuat salah maupun sesuatu yang tidak disukai oleh teman.

Oleh karena itu, kamu perlu belajar bersikap tegas dan berani menolak dengan sikap maupun perilaku kepada teman yang merugikan. Komunikasikan saja dengan teman tersebut tentang hal-hal yang mengganggu hubungan pertemanan itu. Mungkin akan muncul sebuah perselisihan atau pertengkaran. Namun, akhirnya nanti mereka akan mengerti dan membicarakannya dengan baik.

Saling Mendukung Karir Teman Kerja

Lalu, dalam hubungan tersebut tidak ada perasaan tidak senang, cemburu, atau iri saat teman kerja meraih kesuksesan. Terkadang, beberapa orang seringkali menyamakan kesuksesan orang lain dengan diri sendiri. Hingga akhirnya perasaan tersebut bisa menghancurkan hubungan pertemanan.

Untuk menghindari itu, kamu perlu menjadikan kesuksesan mereka sebagai motivasi untuk bergerak maju. Dengan begitu, pertemanan itu akan saling mendukung satu sama lain untuk meraih sesuatu dalam hal positif.


Pertemanan sehat ini adalah tentang sesuatu yang berimbang. Kamu dan teman kerjamu harus saling pengertian, menghormati, serta memberi dan menerima. Semua hal tersebut harus dilakukan sama rata, tidak ada berat sebelah.

Pertemanan sehat merupakan relasi yang ‘saling’, sehingga interaksi tidak berlangsung hanya satu pihak saja. Bila terdapat salah satu teman yang lebih berkorban, sedangkan teman lainnya kurang berkontribusi dalam hubungan tersebut.

Dengan hubungan tidak berimbang itu, tidak menutup kemungkinan relasi pertemanan akan berujung pada toxic friendship. Sebab itu, kita perlu menerapkan hubungan timbal balik yang seimbang. Yuk, ikuti tips membangun pertemanan sehat ini di lingkungan kerjamu!

Baca juga: Tips Sukses di Dunia E-commerce Bagi Pebisnis Pemula

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments