Sosok Won In-Jae pastinya sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta drama Korea “Startup“. Tokoh Won In-Jae ini sendiri merupakan seorang CEO muda startup yang memimpin perusahaan dengan baik agar tujuan usahanya tercapai.

Meski drama Korea yang satu ini sukses menyita perhatian, namun sosok Won In-Jae kurang dilirik publik. Sebab, sifatnya terlihat dingin dan angkuh hingga membuat masyarakat kurang menyukainya.

Terlepas dari sifatnya tersebut, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari sosok kakak kandung Seo Dal-Mi itu. Kira-kira, sifat apa saja ya yang patut diteladani? Yuk, simak sifat Won In-Jae yang patut diteladani sebagai seorang CEO!

Baca juga: Ingat, Sifat Yang Wajib Dimiliki Karyawan Startup!

Berani Keluar Dari Zona Nyaman dan Explore Hal Baru

Pada episode awal drama diceritakan bahwa pada awalnya Seo Dal – Mi dan Won In-Jae merupakan saudara kandung. Namun, suatu ketika ayah mereka dipecat oleh perusahaan. Sebab, memiliki perbedaan pendapat dengan atasannya yang berujung pemutusan hubungan kerja (PHK). Akibatnya, terjadi cekcok rumah tangga yang cukup hebat antara ayah dan ibu dari keduanya hingga akhirnya bercerai.

Kedua saudara kandung ini pun akhirnya berpisah karena Won In-Jae memilih untuk ikut ibunya. Sementara Seo Dal – Mi, memilih tetap bersama ayahnya. Singkat cerita, ibu Won In – Jae memutuskan untuk menikah lagi dengan pengusaha kaya yang memiliki perusahaan. Hingga hidupnya pun berubah dari yang awalnya biasa saja menjadi sangat berkecukupan. Won In-Jae juga diberikan berbagai fasilitas oleh ayah tirinya. Mulai dari kuliah di kampus ternama hingga ditawari jabatan yang cukup tinggi di perusahaan ayahnya.

Suatu ketika Won In – Jae merasa bahwa hidupnya terlalu diatur dan mulai tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Apalagi ayah tirinya ternyata memiliki niat untuk mengusir Won In–Jae dari perusahaannya. Pada akhirnya Won In–Jae pun keluar dari perusahaan ayah tirinya dan bergabung pada kompetisi perusahaan startup yang diselenggarakan oleh Sandbox. Perusahaan tersebut merupakan startup investasi ternama.

Ia rela meninggalkan kehidupannya yang lebih dari cukup, demi merintis bisnis baru dari nol. Sebab, ia tidak ingin berada di bawah bayang–bayang ayah tirinya, seorang konglomerat ternama di Korea Selatan. Meskipun tidak mudah, ia ingin sukses dengan kemampuan dan caranya sendiri.  

Patut Diteladani Sifat Menjaga Hubungan Baik

Won In-Jae CEO Muda startup di drama Korea “Startup”

Hubungan antara Won In-Jae dengan Seo Dal – Mi memang terkesan sangat dingin, sebab keduanya selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Kepribadian yang judes dan kaku yang dimilikinya ini, ternyata hanya berlaku kepada sang adik.

Hal ini dapat dilihat bahwa Won In–Jae memiliki rekan – rekan yang setia. Bahkan, ada juga loh yang sampai resign dari perusahaan lama demi bisa bekerja kembali dengan Won In–Jae.

Selain itu, kesetiaan itu juga bisa dilihat saat pembagian saham. Dimana semua rekannya setuju dengan keputusan Won In-Jae. Berbeda dengan Seo Dal-Mi yang harus merasakan susahmya pembagian saham bersama rekannya.

Kemudian, ada juga dua karyawan Won In-Jae yang awalnya hanya ingin mendapatkan hadiah uang dari kompetisi Sandbox. Hingga akhirnya memilih untuk bergabung secara permanen dengan startup milik wanita itu. Jadi, kita dapat melihat Won In-Jae ini cukup kharismatik.

Won In-Jae Pandai Melihat Trend di Masyarakat

Ketika kompetisi Sandbox baru dimulai, setiap peserta diminta untuk menyebutkan trend – trend yang ada di Korea hingga dunia. Hasilnya, Won In-Jae berhasil menjadi salah satu dari 40 peserta terbaik dalam membaca trend. Prestasi tersebut membuatnya berhak menjadi CEO dari perusahaan rintisannya. Tentunya, hal yang dilakukan oleh Won In-Jae itu patut diteladani bagi para CEO muda lainnya.

Sebagai pebisnis, kita memang sangat perlu membaca trend pasar. Bila tidak bisa membaca trend, maka perusahaan tersebut akan sulit bersaing dan berujung bangkrut. Trend ini sendiri selalu berubah-ubah setiap tahunnya. Sebab itu, perlu selalu diperhatikan oleh CEO. Tentunya, hal tersebut dilakukan agar perusahaan terus maju dan disukai masyarakat. Jadi, sifat tersebut patut diteladani bagi kalian yang ingin menjadi CEO.

Memiliki Insting Bisnis dan Selalu Melihat Peluang

Terlepas dari hubungannya yang kurang baik dengan Seo Dal – Mi, Won In–Jae ternyata melihat potensi yang ada dari adiknya tersebut. Ia bahkan rela memberikan posisi CEO Cheonmyeong Group kepada adiknya. Sebab, ia merasa adiknya sudah pantas untuk duduk di posisi itu.

Kemudian, Won In–Jae juga berani memberikan investasi kepada Seo Dal – Mi. Hal ini karena idenya yang ingin mengembangkan mobil tanpa kemudi (self – driving car). Soalnya, melihat peluang bisnis tersebut yang sangat besar. Sifat yang dimiliki Won In-Jae itu patut diteladani.

Bila tidak berpikir panjang dan punya insting bisnis, belum tentu Won In–Jae mau menyisihkan uangnya untuk membantu adiknya. Sebab kembali lagi, dalam berbisnis relasi saja tidak cukup. Namun, kita harus berfikir dampak jangka panjang yang dapat dihasilkan. Apakah akan dapat menguntungkan atau tidak. Kedua hal tersebut patut diteladani bagi kalian yang ingin menjadi seorang CEO muda.

Itulah 4 sifat Won In–Jae yang patut diteladani. Jadi, bagaimana nih sudah siap menjadi CEO startup? Semoga bisa segera terwujud ya, semangat!