Ciri-ciri stres kerja sebenarnya dapat terlihat dari perilaku dan mampu menyebabkan penurunan terhadap kesehatan. Penting diketahui, stres terkait dengan pekerjaan dapat muncul saat tuntutan dari berbagai jenis kondisi sudah melebihi kapasitas.
Selain itu, ciri-ciri dari stres kerja juga dapat dialami oleh seseorang yang pernah menghadapi berbagai hal, seperti konflik dengan rekan, perubahan terus-menerus, hingga ancaman terhadap keamanan kerja. Penasaran dengan ciri seseorang mengalami stres kerja? Agar lebih jelas, berikut ulasan lengkap AwanApps!
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Stres Kerja, Praktikkan Sekarang!
Ciri-ciri Stres Kerja yang Perlu Diketahui
Tanda utama seseorang mengalami stres akibat pekerjaan tergantung pada pekerjaan, peningkatan psikologis, hingga masalah pada kehidupan pribadi. Hubungan kerja negatif biasanya dapat mengakibatkan begitu banyak stres dan membuat tubuh bereaksi dengan menurunkan tingkat kesehatan.
Stres yang terjadi dalam jangka panjang terkait pekerjaan juga akan memengaruhi kesehatan mental. Ketika seorang dengan rutin menghadapi beban kerja berat dan tekanan waktu ekstrem, biasanya, cenderung mengalami gangguan depresi mayor dan gangguan kecemasan umum.
Karena itu, seseorang yang mengalami stres, terutama akibat pekerjaan yang berat akan memunculkan beberapa tanda spesifik. Adapun beberapa tanda dari stres yang berkaitan dengan pekerjaan, di antaranya sebagai berikut:
Kesehatan Fisik Menjadi Terganggu
Tingkat stres di tempat kerja yang begitu tinggi akan memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara berulang dapat mengganggu sistem tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Bahkan, pelepasan hormon stres kortisol berulang kali bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga memungkinkan peningkatan gangguan autoimun, penyakit kardiovaskular, dan Alzheimer. Stres kronis ini pun yang kemudian memengaruhi perilaku sehat, seperti olahraga, kebiasaan makan, serta pola tidur.
Mengalami Kesulitan Secara Kognitif
Ketika kamu sering menghadapi berbagai tuntutan pekerjaan, maka berpotensi meningkatkan masalah kesulitan secara kognitif. Seseorang dengan kondisi stres akan lebih sulit untuk berkonsentrasi dan membuat suatu keputusan secara tepat.
Stres yang berkaitan dengan pekerjaan ini dapat pula mengakibatkan kewalahan dan merasa tidak mampu dalam mengatasi masalah. Untuk itu, para penderita stres akibat kerja akan merasa mudah marah dan putus asa.
Ciri-ciri Stres Kerja, Produktivitas Kerja Semakin Menurun
Stres akibat melakukan pekerjaan yang rutin ternyata berbahaya bagi perusahaan atau organisasi. Pasalnya, saat seseorang mengalami stres, maka dapat menurunkan produktivitas kerja, menyebabkan konflik antar rekan kerja, serta sering absen dari pekerjaan.
Apabila hal ini dibiarkan tanpa diatasi, maka bisa menyebabkan masalah semakin serius hingga muncul ketidaknyamanan di tempat kerja. Karena itu, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi dengan dokter ahli guna mendapatkan penanganan terhadap masalah stres yang dialami.
Sering Absensi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stres dapat meningkatkan risiko kesehatan secara fisik. Saat kesehatan fisik sudah terganggu, seseorang menjadi lebih mudah terserang penyakit dan sering absen dari pekerjaan.
Gangguan fisik ini tentunya bisa mengakibatkan penurunan kinerja kerja sehingga tidak optimal saat melakukan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Jika hal tersebut terjadi, segera periksa ke dokter agar penanganan penyakit bisa dilakukan yang tepat.
Ciri-ciri Stres Kerja, Ketidaktertarikan dalam Bersosialisasi
Perubahan suasana hati dan mudah marah dapat mengakibatkan ketidaktertarikan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Penyebab utama dari ketidaktertarikan ini adalah karena adanya masalah dengan hubungan interpersonal.
Dengan menarik diri dari lingkungan, mungkin dianggap bisa membantu mengurangi gejala stres. Akan tetapi, kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah ciri-ciri stres kerja yang perlu diketahui agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jika sudah mengalami beberapa ciri ini, segera datangi dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, ya!
Baca juga: Tips Minta Naik Gaji Secara Profesional, Karyawan Wajib Tahu!