Naver, Pengganti “Google” di Korea Selatan

naver - awanapps.com
Isi Tabel

Pernahkah kamu mendengar tentang “Naver”? Beberapa diantara kamu pasti pernah mendengar website ini bukan. Yap, Naver merupakan mesin pencarian pengganti Google yang digunakan oleh semua orang di Korea Selatan. Bagi kamu penggemar K-Pop ataupun drama korea pasti sudah tidak asing dengan website ini. Naver dikatakan sebagai “Google” masyarakat Korea Selatan karena memberikan data yang cukup lengkap sama seperti Google pada aslinya. 

Naver memberikan penggunanya layanan yang cukup lengkap seperti fitur music, e-mail, acara TV, webseries, hingga berbagai macam film. Naver mengemas semuanya hanya dalam 1 paket sehingga masyarakat korea selatan cenderung lebih menyukai menggunakan Naver dibandingkan Google.

Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan ini sangat luas jangkauannya, bahkan kamu bisa mencari biodata seseorang menggunakan Naver. Informasi yang disediakan oleh perusahaan ini pun memiliki keamanan tingkat tinggi. Dimana kamu hanya dapat mengunggah sebuah informasi menggunakan nama aslimu sehingga meminimalisir berita palsu atau hoax.

Fitur lain yang disediakan perusahaan ini ialah kamus atau terjemahan online. Sama seperti Google yang juga memilki fitur untuk menerjemahkan suatu dokumen atau artikel. Namun kamus yang disediakan oleh Naver sangat lengkap dan cukup membantu para turis asing yang berlibur ke Korea Selatan.

Baca juga: Didambakan Setiap Orang! Inilah Fasilitas Kantor Google

Sejarah Naver

Naver didirikan pada tahun 1999 tepatnya pada bulan Juni. Dimana saat itu Korea Selatan ingin memiliki sebuah situs pencarian yang dikembangkan secara internal. Dan pada Agustus tahun 2000 mereka pun meluncurkan mesin pencarian yang terorganisir pada satu halaman website.

Peluncuran situs pencarian Korea Selatan ini sudah ada lebih dulu sebelum Google. Naver juga memiliki fitur streaming video seperti Youtube yang bernama Naver TV. Sebagian besar warga Korea Selatan menggunakan Naver TV untuk mencari berbagai macam informasi sebagai pengganti Youtube.

Beberapa hal yang disukai warga Korea Selatan terhadap perusahaan ini ialah menggunakan bahasa Korea. Sehingga masyarakat Korea tidak harus mentranslatekannya lagi ke dalam bahasa mereka dan dapat lebih dipahami. Selain itu algoritma yang digunakan adalah bahasa Korea sehingga membantu untuk dapat langsung menemukan informasi yang dibutuhkan. Saking populernya website ini, orang yang terkenal melalui Naver pasti diketahui oleh seluruh masyarakat di Korea Selatan.

Pendirinya bernama Lee Hae Jin, sebelumnya Lee Hae Jin bekerja di salah satu anak perusahaan dari Samsung Group. Saat itu Lee He Jin memutuskan untuk keluar dan mendirikan perusahaannya sendiri. Terciptanya Naver membuat Korea Selatan menjadi salah satu negara setelah Rusia dan Tiongkok yang tidak didominasi oleh perusahaan Google. Selama bertahun-tahun perusahaan ini selalu mengembangkan platform mereka menjadi lebih luas dan lebih beragam. 

Baca juga: Gak Nyangka! Startup Ini Ternyata Asal Amerika Serikat

Perkembangan

Setelah berhasil dengan mesin pencarian, Lee Hae Jin berusaha menciptakan sebuah platform messenger dan terciptalah aplikasi LINE. Pembuatan aplikasi ini berawal dari saat Lee Hae Jin melihat susahnya komunikasi saat gempa Jepang tahun 2011 lalu. Dimana saat itu orang-orang membutuhkan jaringan telepon dan harus mengantri untuk dapat menelefon.

Sejak diluncurkannya aplikasi LINE, penggunanya pun meningkat pesat hingga mencapai overload. Melihat tingginya peminat pengguna LINE, mereka pun memperluas jangkauan LINE untuk bisa digunakan pada Windows. Setelah berhasil meluncurkan LINE, Lee Hae Jin berusaha membuat aplikasi lainnya seperi Webtoon dan juga beberapa Games.

Aplikasi buatan perusahaan Lee Hae Jin yang paling terkenal selanjutnya ialah Webtoon. Aplikasi ini menyediakan beragam genre cerita komik yang dapat dilihat secara online melalui handphone. Cerita yang diunggah pun sangat menarik, banyak judul komik dari webtoon yang dijadikan film ataupun drama yang memiliki banyak penggemar.

Naver juga melakukan banyak investasi ke beberapa perusahaan agensi untuk menjalin kerjasama. Kerjasama ini dilakukan untuk memberikan konten global yang menarik bagi para penggunanya. Dengan kerjasama dengan beberapa agensi, perusahaan ini dapat memberikan layanan streaming musik dan layanan penyedia informasi terlengkap untuk masyarakat Korea Selatan. 

Berkembangnya perusahaan Lee Hae Jin merupakan motivasi bagi para generasi milenial untuk dapat terus berkembang. Cara mengembangkan bisnis seperti Lee Hae Jin patut ditiru, kita harus bisa berinovasi, pintar melihat peluang, juga pantang menyerah. 


Itu dia beberapa informasi mengenai Naver, pusat pencarian informasi terbesar di Korea Selatan yang menyaingi Google. Dengan adanya Naver, bukan berarti kita tidak bisa membuat platform sebaik Google dan Naver. Kita mungkin dapat menciptakan platform pencarian buatan sendiri dengan menerapkan sikap bisnis yang telah disebutkan diatas.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments