Mudah, Begini 5 Cara Menentukan Budget Marketing Bagi Pemula

cara menentukan budget marketing
Isi Tabel

Cara menentukan budget marketing menjadi hal yang penting dilakukan, terutama untuk para pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM. Marketing budget sendiri merupakan alokasi dana yang disiapkan oleh sebuah pelaku usaha untuk keperluan pemasaran.

Biasanya, anggaran ini digunakan untuk merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan pemasaran guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Lalu, bagaimana langkah mudah untuk menentukan budget marketing? Jika ingin tahu tahapannya, yuk simak ulasan AwanApps berikut!

Baca juga: Yuk Simak, Ini 6 Cara Membangun Bisnis Startup dari Nol

Cara Menentukan Budget Marketing yang Bisa Diikuti

Ilustrasi Cara Menentukan Budget Marketing. (Sumber: Unsplash)

Budget marketing atau anggaran pemasaran yang jelas dapat membantu pebisnis untuk mengontrol pengeluaran, mengukur efektivitas kampanye, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Mengingat betapa pentingnya budget marketing untuk suatu bisnis, maka diperlukan langkah-langkah tepat agar bisa berjalan dengan lancar. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan anggaran pemasaran, antara lain:

Lakukan Identifikasi Sumber Pendapatan

Salah satu cara untuk menentukan anggaran pemasaran adalah dengan melakukan identifikasi sumber pendapatan. Seorang pebisnis harus mencatat darimana uang berasal, berapa banyak, dan seberapa sering uang masuk.

Agar anggaran pada bisnis kecil bisa berjalan, maka pebisnis harus memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Hal ini berarti menghitung seluruh sumber pendapatan yang bukan keuntungan setiap bulannya.

Pendapatan sendiri merupakan semua uang yang dihasilkan bisnis sebelum biaya, tetapi setelah dikurangi biaya, maka akan memiliki keuntungan. Setelah itu, jumlahkan pendapatan selama setahun dan bagi dengan 12 untuk menemukan pendapatan.

Tentukan Biaya Variabel

Saat pebisnis meninjau biaya tetap merek usahanya, maka kemungkinan akan melihat biaya-biaya lain yang tak konsisten. Biaya tak konsisten tersebut dikenal juga dengan sebutan biaya variabel karena berubah tergantung pada bagaimana pebisnis menggunakannya.

Beberapa biaya yang dimaksud, yaitu biaya iklan, utilitas, pengembangan profesional, gaji, serta persediaan. Sebagai contoh, pebisnis mungkin meningkatkan biaya produksi untuk memperoleh lebih banyak bahan baku agar sesuai dengan bertambahnya popularitas dari suatu merek.

Alokasikan Pemasaran Secara Hybrid

Tahapan selanjutnya untuk menentukan anggaran pemasaran adalah mengalokasikan secara hybrid. Pendekatan digital murni yang bergeser menjadi model hybrid menunjukkan pentingnya keseimbangan antara strategi online dan offline.

Jika pebisnis ingin mengambil pendekatan secara hybrid, maka alokasikan anggaran berdasarkan perjalanan pelanggan tujuan dan memperhitungkannya, baik saluran online maupun offline. Selain itu, jangan lupakan fleksibilitas dengan menyesuaikan anggaran pebisnis sesuai kinerja masing-masing saluran.

Pertimbangkan Alokasi Anggaran

Selanjutnya, cara terbaik untuk menentukan budget marketing adalah mempertimbangkan alokasi anggaran. Pengelompokkan biaya bisa dilakukan di Microsoft Excel dalam bentuk tabel sehingga bisa dihitung secara otomatis, terstruktur, dan tersimpan aman.

Dalam hal ini, pebisnis perlu mencatat biaya akuisisi per pelanggan, biaya untuk mempertahankan pelanggan, pertumbuhan biaya per pelanggan dari bulan ke bulan, serta pertumbuhan biaya untuk mempertahankan pelanggan dari bulan ke bulan.

Posisikan Pemasaran Sebagai Investasi

Pemasaran merupakan investasi yang bisa memberikan nilai jangka panjang bagi bisnis. Strategi pemasaran yang dilakukan dengan baik dapat menciptakan kehadiran merek semakin kuat, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta menetapkan keunggulan kompetitif di pasar.

Berbagai manfaat ini akan berujung pada pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Perlu diketahui, perusahaan yang mempertahankan pengeluaran pemasarannya selama penurunan ekonomi cenderung dapat tampil lebih baik dalam waktu lama.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melihat pemasaran sebagai investasi jangka panjang yang berkontribusi pada keberlanjutan perusahaan. Agar bisa menghitung anggaran pemasaran dengan lebih akurat, data performa di masa lalu dibutuhkan untuk menjadi titik awal menentukan asumsi.


Itu dia beberapa cara menentukan budget marketing yang bisa diterapkan dalam menjalani suatu bisnis. Jika ingin tahu lebih banyak terkait tips-tips membangun bisnis, cek saja artikel terbaru di laman AwanApps ya!

Baca juga: Ini Dia 5 Peran Business Process Management, Yuk Pahami!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments