Bagi kalian yang ingin melangkah ke dunia kerja, tentu perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan antara startup dan corporate. Sebab, kebanyakan anak muda sekarang lebih tertarik terjun ke perusahaan konvensional yang telah mapan dan telah berdiri lama. Selain itu, beberapa dari mereka malah tertarik untuk bergabung di perusahaan startup yang lebih baru dan menantang.
Apalagi beberapa tahun belakangan ini media banyakmemberitakan tentan startup. Hal ini membuat banyak orang semakin ingin bergabung dengan perusahaan rintisan tersebut. Kira-kira, apa saja yang membedakan antara keduanya? Benarkah kerja di startup lebih fleksibel? Tidak perlu menggunakan seragam? Iklim kerja yang lebih ramah? Hmm menarik juga ya sepertinya. Yuk, kita mengenal perbedaan keduanya secara satu per satu!
Baca juga: Ingin Melamar di Startup? Yuk, Ikuti 6 Tips Ini Agar Diterima!
Perbedaan Waktu Kerja
Hal pertama yang cukup mendasar adalah waktu kerja. Sebab, poin ini penting dan perlu diperhatikan sebelum benar-benar terjun di kehidupan nyata. Untuk corporate bukan rahasia umum, bahwa mereka memiliki jam kerja yang lebih kaku dan sangat mengikat kepada para pegawainya.
Misalnya, pengurangan gaji atau uang makan saat telat absen melebihi jam yang ditentukan. Jika kamu memiliki kepribadian yang disiplin dan suka keteraturan, maka cocok untuk bergabung pada perusahaan konvensional (corporate).
Sementara itu, jam kerja yang diterapkan oleh startup umumnya lebih fleksibel. Sebab, yang penting adalah bagaimana kita membantu perusahaan mencapai target yang ditentukan. Jadi, tidak berpatokan kepada banyaknya atau lamanya jam kerja.
Bahkan, ada juga beberapa perusahaan startup yang tidak mewajibkan pegawainya untuk bekerja ke kantor. Kemudian, menerapkan pekerjaan secara remote atau yang biasa dikenal dengan work from home (WFH) .
Meski diberlakukan seperti itu, tidak mengurangi kinerja kita dalam membantu startup. Namun, tidak dapat dipukul rata semuanya. Sebab, beberapa perusahaan startup juga memiliki aturan tertentu dalam jam kerja. Akan tetapi, tidak lebih kaku dari corporate.
Setelah mengenal perbedaan jam kerjanya, kira-kira kamu lebih tertarik yang mana?
Mengenal Iklim atau Budaya Kerja
Sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri, tentu corporate memiliki standar tertentu pada perusahaannya. Misalnya, dari status jabatan dimana ada bos dan karyawan, junior dan senior, dan lainnya. Corporate lebih menjunjung tinggi sopan santun, biasanya komunikasi yang terjalin antar tingkatan tidak begitu mudah. Sebab, harus melalui berbagai macam proses serta seperti ada sekat antara jabatan satu dengan lainnya.
Kemudian, untuk gaya bahasa yang digunakan umumnya lebih formal dan baku. Selain itu, umumnya corporate memiliki berbagai macam divisi dan pegawai yang lebih banyak. Apalagi di corporate kita akan berjumpa dengan orang dari berbagai kalangan usia baik dari fresh graduate, senior, dan orang tua.
Sementara itu, budaya kerja di startup lebih fleksibel dimana dapat dilihat dari hubungan atasan dan bawahan. Hubungan tersebut lebih cair serta bahasa yang digunakan biasanya bahasa yang lebih santai tetapi tetap sopan. Meski memiliki tingkat jabatan, tetapi hal ini tidak menyulitkan kita untuk saling bertukar pandangan secara langsung. Hingga bisa merasa akrab dengan atasan kita.
Namun perlu kita ingat ya, walaupun lebih santai dalam berbicara. Akan tetapi, kita tetap harus tetap menjaga bahasa kita ya. Sebab, bagaimanapun attitude itu penting. Pada perusahaan startup biasanya kita akan berjumpa dengan orang yang sebaya dan jarang ditemukan orang yang lanjut usia. Oleh karena itu, kemungkinan hal ini merupakan salah satu penyebab iklim di startup lebih casual.
Jenjang Karir di Corporate dan Startup
Bagi yang menyukai career step yang lebih pasti dan jelas, maka corporate lebih cocok untuk kamu. Sebagai perusahaan yang telah lama berdiri, umumnya strukturasi jabatan cenderung tetap. Jika selama kamu memberikan usaha terbaikmu, maka tidak menutup kemungkinan untuk naik level. Namun, tentu saja perjuangan ini tidak akan mudah. Sebab, kamu akan memperebutkan posisi tersebut dengan rekan – rekan kamu di corporate. Jika kamu menyukai persaingan, maka bergabung dengan corporate merupakan pilihan yang baik.
Bila ingin bekerja sambil mempelajari hal-hal baru, maka startup merupakan pilihan yang cocok. Sebab, umumnya startup tidak begitu menetapkan jabatan kamu pada satu bidang saja. Jika kamu menguasai bidang lainnya, tidak menutup kemungkinan diminta pindah ke divisi lain. Tentunya, situasi tersebut menjadi peluang kesempatan untuk mengembangkan diri. Umumnya jenjang karir startup lebih luas dan kamu tidak akan berfokus hanya pada satu pekerjaan saja.
Tempat Kerja
Corporate identik dengan suasana gedung mewah yang memiliki banyak ruangan. Kemudian, setiap meja memiliki sekat dan ruangan atasan dengan bawahan umumnya selalu terpisah serta memiliki jarak yang agak jauh. Hal ini juga menyebabkan umumnya orang yang bekerja di corporate cenderung lebih individualis daripada pekerja non corporate.
Sementara itu, kalau kamu pernah melihat drama Korea atau film yang menceritakan tentang dunia startup. Tentunya, sudah tahu bahwa umumnya mereka bekerja pada co – working space dan antar meja tidak memiliki sekat. Jadi, komunikasi yang terjalin lebih efektif serta hubungan team lebih kompak dan cair.
Setelah mengenal perbedaan tempat kerja antara corporate dan startup, kamu lebih cocok dengan suasana yang mana nih?
Mengenal Kententuan Berpakaian di Corporate dan Startup
Tak dapat dimungkiri, pakaian yang elegan dan classy umumnya merupakan standar perusahaan corporate. Biasanya, kamu akan diminta untuk menggunakan kemeja dengan celana bahan, blouse dan rok bahan, serta sebagainya. Kemudian, biasanya tiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda – beda. Misalnya, pada hari Jumat diwajibkan untuk menggunakan batik. Jika kamu lebih suka berpakaian yang formal, maka cocok bergabung dengan corporate.
Jika corporate lebih formal dalam berpakaian, startup lebih menganut kebebasan atau bergaya casual. Kamu dibebaskan menggunakan pakaian apapun yang kamu suka selama itu tidak mengganggu pekerjaan dan tetap terlihat sopan. Bahkan, ada juga beberapa perusahaan startup yang memperbolehkan pegawainya mengenakan t- shirt ataupun jaket loh. Kalau kamu menyukai berpakaian casual dan tidak terlalu diatur, maka startup merupakan pilihan yang tepat.
Itulah beberapa perbedaan dasar mengenai startup dan korporasi. Keduanya memang berbeda namun memiliki kelebihan dan kelemahannya masing – masing. Setelah mengenal perbedaan keduanya, kira – kira kamu lebih suka yang mana nih?