Ingin Melamar di Startup? Yuk, Ikuti 6 Tips Ini Agar Diterima!

Ilustrasi calon karyawan yang melamar di startup. (sumber: Pexels)
Isi Tabel

Meskipun bekerja di perusahaan startup memiliki tantangannya tersendiri, hal itu tidak menyurutkan semangat para jobseeker untuk melamar. Tak dapat dipungkiri, fleksibilitas dalam bekerja di startup itu yang membuat mereka tergiur untuk bekerja di sana. Bagi yang ingin melamar kerja di startup, kalian perlu ikuti beberapa tips di bawah ini agar diterima. Yuk, simak informasinya!

Baca juga: Ingin Bekerja di Startup? Coba Pertimbangkan 5 Alasan Ini!

Kembangkan Kemampuan dan Passion

Sebelum Anda mencari lowongan pekerjaan, ada baiknya mematangkan terlebih dahulu kemampuan atau passion yang Anda miliki. Semakin mahir Anda dalam suatu bidang, maka akan semakin besar pula peluang untuk diterima kerja.

Anda bisa mematangkan kemahiran skill tersebut dengan mengikuti kursus, lokakarya, seminar, magang, maupun belajar secara otodidak. Selain itu, juga bisa mencantumkan sertifikat dari pelatihan yang pernah Anda jalani sebagai berkas melamar kerja. Hal tersebut dapat menjadi poin tambahan. Dengan skill lebih matang, Anda juga dapat memiliki portofolio yang berkualitas.

Melamar Pekerjaan di Startup, Sesuai Minat dan Bakat

Setelah meningkatkan kemampuan, carilah lowongan pekerjaan dengan jabatan yang Anda ingin. Dengan memilih pekerjaan yang sesuai keinginan akan mempermudah Anda dalam menjalaninya. Perusahaan startup-pun pastinya menginginkan pekerja dengan kemampuan yang sesuai. 

Dalam mencari pekerjaan, Anda bisa memanfaatkan banyak platform. Saat ini, platform pencarian kerja sudah sangat banyak dan beragam. Misalnya, jobstreet.co.id, loker.id, karir.com, jobs.id, dan masih banyak lagi. Selain itu, Anda juga bisa mencari pekerjaan lewat media sosial seperti Instagram dan Twitter. Namun, pastikan info lowongan kerja yang didapatkan berasal dari sumber terpercaya sebelum melamarnya.

Siapkan Mental yang Kuat

Bekerja di startup memiliki ritme yang berbeda dari bekerja di perusahaan lain. Karyawan startup memiliki tuntutan untuk selalu berkembang dan bekerja lebih cepat.

Hal tersebut terjadi karena banyaknya proyek yang dituntut untuk selesai dalam jangka waktu yang sempit. Kemudian, juga jumlah karyawan yang tidak banyak. Terkadang, Anda pun harus melakukan pekerjaan yang sama sekali belum pernah dijalani sebelumnya.

Untuk bisa bekerja di startup, Anda perlu menyiapkan mental yang kuat guna menghadapi hal-hal tersebut. Di samping itu, Anda juga harus berlatih untuk bisa bekerja lebih cepat daripada karyawan yang bekerja di perusahaan yang bukan startup.

Ketika Melamar, Kenali Profil Perusahaan

Selanjutnya, Anda perlu mengenali profil perusahaan tujuan yang dilamar. Anda dapat melakukannya sebelum maupun setelah mengirim surat lamaran.

Sebelum mengirim lamaran, Anda bisa mencari tahu tentang profil perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan. Apakah Anda benar-benar yakin akan melamar pekerjaan ke sana. Sebab selain info job-desc, Anda juga perlu mengetahui bagaimana keadaan lingkungan pekerjaan dari perusahaan tersebut.

Sementara setelah mengirim lamaran, Anda bisa mencari tahu tentang perusahaan lagi. Tujuannya agar Anda bisa mempersiapkan diri sebelum dipanggil untuk interview. Sebagian besar perusahaan startup akan mengetes pengetahuan pelamar kerja tentang profil perusahaan tersebut. 

Siapkan CV yang Menarik

CV atau Curriculum Vitae merupakan hal pertama yang akan dilirik oleh HRD (Human Resources Development). Sebelum pelamar lolos ke tahap interview, kualitasnya sebagai calon karyawan akan dinilai dari CV yang dikirim. Sebab itu, buatlah CV yang menarik dan pastikan isinya sesuai dengan posisi pekerjaan yang akan dilamar.

Meski memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang, tetapi Anda hanya butuh mencantumkan pengalaman terkait dengan posisi yang akan dilamar saja.  Selain itu, HRD pun tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk membaca keseluruhan CV. Oleh karena itu, tempatkanlah pengalaman maupun prestasi terbaik Anda di posisi paling awal sehingga HRD sempat membacanya.

Percaya Diri Saat Ingin Interview

Setelah Anda dinyatakan lulus dan mendapat panggilan interview, persiapkanlah diri Anda sebaik mungkin. Dilansir dari theundercoverrecruiter.com, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan interview. Di antaranya adalah dengan memilih pakaian yang rapi dan bersih.

Pastikan Anda juga menyetrikanya terlebih dahulu. Sebab, penampilan merupakan salah satu hal yang akan diperhatikan pertama kali oleh pewawancara. Kemudian, Anda juga bisa berlatih untuk menyapa pewawancara. Senyuman yang ramah dan jabat tangan akan menjadi nilai tambahan. Tentunya, bila Anda dapat melakukannya dengan baik dan benar. 

Selanjutnya, Anda juga bisa mempelajari CV yang telah Anda kirim sebelumnya. Biasanya, ada beberapa pewawancara yang menginginkan Anda untuk menjelaskan kembali pekerjaan apa saja yang telah dijalani sebelumnya. Anda juga harus berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum. Sebagian besar pewawancara memberikan pertanyaan yang mengharuskan Anda menceritakan tentang diri Anda.

Oleh sebab itu, kenalilah diri Anda terlebih dahulu sebelum menyiapkan jawaban. Mulai dari hobi, kekurangan, kelebihan, dan potensi yang dimiliki. Terakhir, jawablah pertanyaan dengan jujur. Sebanyak apapun pengalaman kerja Anda sebelumnya. Sebab, kejujuran tetap menjadi poin utama yang menentukan diterima atau tidaknya Anda di suatu perusahaan. 


Demikian beberapa kiat di atas untuk kalian yang ingin melamar di startup. Ikuti kiat-kiat di atas dengan semaksimal mungkin, sehingga bisa memudahkan dalam melamar kerja ke perusahaan startup yang Anda ingin.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments