Lihat! 5 Startup Terkenal di Asia Tenggara

Ilustrasi karyawan startup. (sumber: Pexels)
Isi Tabel

Pada era digital saat ini banyak perusahan startup yang hadir. Biasanya, perusahaan itu bergerak di bidang big data dan selalu menawarkan inovasi yang berguna bagi kehidupan manusia. Banyak anak muda yang bermimpi untuk mendirikan startup sendiri atau bergabung dengan perusahaan tersebut.

Sebab, lingkungan kerjanya sangat kreatif dan memiliki iklim kerja yang tidak terlalu kaku layaknya perusahaan pada umumnya. Namun, perlu ada mimpi dan kemauan yang terus berkembang agar startup dapat terus bertahan maupun bersaing dengan usaha lainnya. Hal ini karena tidak sedikit perusahaan rintisan tersebut mengalami gulung tikar.

Salah satu contoh yang bangkrut dan tidak beroperasi lagi di Indonesia adalah Uber. Startup tersebut bergerak di bidang pelayanan transportasi online. Padahal, Uber kala itu menawarkan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor, seperti Grab dan Gojek. Meski murah, startup tersebut kurang inovasi dan strategi sehingga lama-kelaman ditinggali oleh para pengguna.

Alhasil, Grab dan Gojek terus berkembang pesat di Indonesia. Bahkan, kedua perusahaan itu membuka cabang operasionalnya di negara-negara tetangga. Kedua startup tersebut pun semakin populer. Kira-kira, perusahaan startup apa lagi yang berkembang dan terkenal? Yuk lihat, 5 startup terkenal dari Asia Tenggara!

Baca juga: Yuk Intip, Strategi Pengembangan Usaha Startup!

Lihat Perkembangan Gojek, Startup Asal Indonesia

Siapa yang tidak tahu gojek atau bahkan tidak pernah menggunakannya sama sekali? Ya, rasanya semua orang tahu aplikasi tersebut. Sebab, Gojek sangat dekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Startup ini menawarkan inovasi untuk memudahkan mobilisasi manusia dari tempat satu ke tempat lainnya dengan cepat dan praktis. Hal tersebut membuat banyak orang yang mengunduh aplikasinya.

Apalagi di kota besar seperti Jakarta yang memiliki tingkat kemacetan yang cukup parah, tentu banyak orang yang merasa stress. Sebab, mereka pusing pulang kerja tetapi kesabarannya harus diuji dengan kemacetan. Hal tersebut menyebabkan waktu istirahat di rumah menjadi berkurang. Selain itu, aplikasi yang dibuat oleh Nadiem Makarim ini juga memudahkan kita dengan berbagai layanannya.

Seperti layanan Go Food, memudahkan konsumen untuk memesan makanan secara online sehingga hanya perlu menunggu saja. Kemudian, ada fitur lain juga berupa Go Clean, Go Massage, Go send, dan yang lainnya. Gojek sendiri selain beroperasi di Indonesia juga telah membuka cabangnya di Vietnam, Thailand, serta Singapura.

Grab (Singapura) 

Startup yang bergerak di bidang layanan transportasi ini juga merupakan kompetitor dari Gojek. Keduanya memiliki warna yang senada, yaitu hijau. Grab sendiri didirikan oleh Anthony Tan dan Tan Hooi Ling pada tahun 2012 lalu. Awalnya, terinspirasi dari temannya yang komplain karena mengalami kesulitan untuk mencari taksi. Kemudian, mereka pun termotivasi untuk membuat layanan yang memudahkan orang agar mendapatkan taksi secara cepat.

Setelah cukup berhasil dengan Grabtaxi, mereka pun melakukan terobosan baru dengan mengeluarkan fitur taksi motor bernama GrabBike. Pada tahun 2015, mereka telah berekspansi ke negara – negara tetangga. Misalnya, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Kini, perusahaan tersebut memiliki gelar decacorn dengan nilai perusahaan lebih dari US$ 11 Miliar.

Selain itu, perusahaan tersebut juga termasuk pada 16 startup terbaik di dunia. Layanan yang ditawarkan oleh Grab juga tidak jauh berbeda dengan Gojek. Misalnya, ada layanan food delivery, transportasi online (mobil dan motor). Kemudian, ada juga pengiriman barang secara instan sehingga dapat diterima pada hari yang sama. 

Lihat Perkembangan Traveloka, Startup Asal Indonesia

Selanjutnya, ada Traveloka yang bergerak pada bidang pemesanan penginapan secara online. Usaha tersebut meliputi hotel, apartement, cottage, resort, dan sebagainya. Selain itu, traveloka juga menawarkan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, dan bis. Bahkan, kini menawarkan layanan untuk peminjaman mobil.

Saat ini Traveloka tercatat sebagai salah satu startup yang memiliki gelar unicorn. Sebab, memiliki nilai perusahaan lebih dari US$ 10 Miliar bersama dengan Gojek. Perusahaan ini didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Traveloka tidak hanya melayani pemesanan tiket dalam negeri saja, tetapi juga perjalanan keluar negeri juga.

Dengan hadirnya Traveloka, tentu dapat memudahkan konsumen mendapatkan tiket secara cepat dan aman. Jadi, konsumen tak perlu takut kehabisan ataupun tertipu.

Bigo (Singapura)

Aplikasi ini tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebab, sempat menjadi perbincangan di sosial media akibat menayangkan konten berbau pornografi secara live. Namun, hal itu tidak mengurangi investor untuk berinvestasi mengembangkan platform live streaming ini. Bigo telah tercatat memiliki nilai perusahaan sekitar lebih dari US$ 272 Juta.

Tokopedia (Indonesia)

Startup yang bergerak pada bidang marketplace atau E- commerce ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Tokopedia ini sendiri merupakan salah satu E commerce yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, kompetitor utama dari E commerce Singapura, Shopee.

Tokopedia memiliki nilai perusahaan sekitar lebih dari US$ 7 Miliar dan sejauh ini selalu berhasil menaikan engagement-nya kepada konsumen. Apalagi dengan cara mengundang bintang tamu setiap bulan untuk memeriahkan event belanja online yang diadakan oleh mereka. Tidak tanggung – tanggung beberapa artis ternama Korea Selatan telah mengisi acara Tokopedia. Misalnya, Blackpink, BTS, Twice, dan masih banyak yang lainnya.


Industri startup saat ini memang tengah menjanjikan. Apalagi kebanyakan masyarakat sudah malas menggunakan metode konvensional untuk membantu kebutuhannya dalam sehari–hari. Setelah kalian lihat 3 startup asal Indonesia di atas, apakah akan muncul perusahaan yang akan mengharumkan Tanah Air? Atau bahkan ada kemungkinan akan mengalahkan startup seniornya? Yuk, kita lihat nanti kedepannya!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments