5 Hal yang Perlu Diketahui untuk Menjadi CEO dalam Startup

Ilustrasi CEO di suatu perusahaan startup. (sumber: Pexels)
Isi Tabel

Bila menonton film ‘Startup’, pastinya kita akan melihat perjuangan karir dan kisah cinta dari Seo Dal-mi. Dari semua lika-liku perjalanannya, tidak akan lepas dari peran Seo Dal-mi sebagai CEO di perusahaan startup ‘Samsan Tech’.

CEO atau singkatan dari Chief Executive Officer adalah seseorang yang memiliki jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan maupun startup. Sebutan tersebut juga biasa dikenal sebagai Direktur Utama dalam Bahasa Indonesia. Keberadaan sosok tersebut layaknya sebagai pilot dari suatu perusahaan. Sebab, dialah yang bertugas dan bertanggung jawab atas berjalannya suatu perusahaan. 

Dalam melakukan tanggung jawabnya tersebut, terdapat beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang CEO. Apa saja hal-hal tersebut? Yuk, simak 5 poin penjelasan berikut ini. 

Baca juga: Ingin Bekerja di Startup? Ini 4 Sikap Yang Harus Dimiliki!

Macam-macam Latar Belakang

Banyak yang mengira untuk menjalani suatu startup harus memiliki latar belakang bisnis dan ilmu komputer. Namun, pada nyatanya banyak sekali startup yang dipimpin oleh orang-orang dengan latar belakang yang beragam. Dari yang berlatar belakang kesehatan hingga pertanian bisa menjadi CEO.

Orang-orang yang berkecimpung di dunia startup datang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang yang berprofesi, orang non-profesi, mahasiswa, hingga pengangguran dapat terjun dalam startup. Didukung oleh tujuan dari startup sendiri yang akan merintis suatu usaha dengan berbagai macam bidang.

Oleh sebab itu, orang-orang yang membangun startup dan yang bekerja di dalamnya datang dari berbagai macam latar belakang pula. Jadi, tidak perlu dari jurusan bisnis atau komputer untuk menjadi seorang CEO.

CEO Cepat Belajar dan Beradaptasi 

Banyak startup yang dimulai dari sebuah ide inovasi untuk menjadi solusi bagi suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Banyaknya inovasi tersebut juga datang dari orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda pula. Apalagi startup memiliki banyak aspek yang harus dikerjakan. Tidak semua CEO startup bisa mempelajari semua hal dan setiap detailnya dalam bisnis startup sekaligus. 

Oleh sebab itu, seorang CEO perlu memiliki kemampuan belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Sebab, tidak semuanya dapat dipelajari dalam satu waktu. Selain itu, pasti akan banyak hal yang terjadi di luar perkiraan perusahaan. Hal tersebut membuat CEO harus bisa beradaptasi dengan segala sesuatu. Kemudian, mempelajarinya hingga bisa langsung diterapkan di perusahaan.

Sebagai CEO Harus Bisa Semuanya

Pada dasarnya seorang CEO perlu memiliki semua aspek untuk membantu pekerjaannya. Demi membantu perkembangan dan masa depan startup. Seorang CEO memerlukan kreativitas, soft skill,  dan kemampuan interpersonal. Kemudian, perlu juga kemampuan numerik, dan menyelesaikan masalah, serta yang paling penting kesabaran. 

CEO harus bisa melakukan semua pekerjaan dalam setiap divisi dalam startup, walaupun hanya sedikit dan mengerti beberapa hal. Hal tersebut sangat memengaruhi kinerja seorang CEO yang bertugas sebagai pemimpin dalam suatu perusahaan. CEO wajib tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan olehnya dan orang yang bekerja dengannya di setiap divisi. Dimulai dari divisi marketing, programming, desain, dan lainnya.  

Mengambil Keputusan Tepat bagi Perusahaan

Dalam kondisi tertentu, menjadi seorang CEO harus bisa mengambil keputusan tepat bagi perusahaan dalam waktu yang singkat. Mungkin dari situ sudah bisa terbayang seberapa sulit untuk melakukannya. Keputusan lebih sulit lagi, ketika memikirkan pilihan yang diambil tidak hanya untuk masa depan perusahaan. Namun, berdampak juga bagi masa depan orang-orang yang bekerja dalam perusahaan.

Terkadang, keputusan yang diambil oleh seorang CEO tidak akan menguntungkan semua orang. Selain itu, apapun keputusan yang diambil pasti akan dikritisi karena setiap keputusan memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Namun, di atas itu semua, menjadi seorang CEO harus mengambil keputusan yang realistis dan mengutamakan masa depan perusahaan. Oleh sebab itu, seorang CEO harus bisa mengedepankan sikapnya menjadi realistis daripada idealis.

Harus Bisa Balancing dan Defining

Terakhir, bagian ke-5 yang perlu diketahui adalah CEO bisa balancing dan defining. Seorang CEO memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sangat besar dalam sebuah startup maupun perusahaan lainnya. Salah satunya adalah mengelola perusahaan agar terus berjalan. Caranya adalah dengan mengelola pengeluaran dan pemasukan perusahaan atau umum disebut dengan balancing. Untuk bisa meneruskan perjalanan perusahaan adalah jangan sampai kehabisan uang. Hal tersebut adalah tugas dari CEO yang harus bisa mengelola uang secara efisien. 

Selain itu, seorang CEO harus bisa menetapkan rencana dan strategi perusahaan yang harus digunakan atau biasa disebut defining.  Rencana dan strategi ini harus bisa ditetapkan per tahun hingga per bulan. Oleh sebab itu, CEO juga harus bisa menyatukan divisi-divisi untuk bekerja sama mengerjakan rencana dan strategi demi jalannya perusahaan.


Dari ke-5 hal tersebut, mana yang sudah anda punya untuk menjadi seorang CEO? Jika belum ada dari ke-5 hal tersebut, jangan pantang menyerah untuk selalu mengembangkan bakat dan kemampuanmu di dunia startup.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments