ToothBites, Inovasi Pasta Gigi Berbentuk Permen

Ilustrasi pasta gigi. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Menggosok gigi secara rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi. Umumnya, kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan pasta gigi, baik berbentuk gel atau pasta. Akan tetapi, ternyata ada bahan gosok gigi yang berbeda dari biasanya. 

Seperti inovasi yang diciptakan oleh lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), mereka membuat pasta gigi berbentuk permen. Inovasi yang diusung oleh tim mahasiswa Fakultas Teknik ini diberi nama ToothBites.

“Pasta gigi ini dibuat melalui teknik enkapsulasi dengan lapisan luar berbahan sodium alginate yang mudah pecah di dalam mulut. Selain itu, bahan tersebut juga aman untuk dikonsumsi,” ujar Christina Angel Mutiara, ketua tim, dikutip dari laman resmi UI.

Baca juga: Inovatif! Mahasiswa UB Ciptakan Bioplastik dari Mealworm

Mengenal Inovasi ToothBites

ToothBites ini sendiri berasal dari bahan alami, seperti ekstrak serai (Cymbopogon nardus) sebagai perasa dan antibakteri. Kemudian, ada juga kandungan charcoal berbasis tempurung kelapa (Cocos nucifera) sebagai pemutih.

Dengan hadirnya pasta gigi bentuk permen itu, suatu wujud kepedulian mahasiswa UI tersebut terhadap kurangnya kesadaran masyarakat. Kemudian, keterbatasan waktu dalam merawat kesehatan mulut dan gigi.

Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018 menyatakan, bahwa masalah gigi terbesar adalah gigi berlubang sebanyak 88%. Sebab, intensitas sikat gigi yang rendah pada tiap individu. Hanya 2,8% penduduk Indonesia yang menggosok gigi dua kali sehari.

Menurut Christina, beberapa dari mereka memiliki rasa malas yang sudah mengakar dalam masyarakat. Kemudian, beberapa orang lebih memprioritaskan kegiatan atau kesibukan lain dibandingkan menyikat gigi

Senada, Ahmad Gumilang, anggota tim mengatakan, lewat ToothBites ini, ingin mengajak masyarakat untuk menyikat gigi sebanyak minimal dua kali dalam sehari. Sebab itu, terdapat slogan “two bites, two times a day” untuk produk pasta gigi ini.

Artinya, “two bites” adalah penggunaan ToothBites yang hanya perlu digigit sebanyak dua kali, agar mengeluarkan pasta gigi di dalamnya. Lalu, “two times a day” menggambarkan penggunaan dua tablet inovasi tersebut untuk menyikat gigi dua kali sehari.


Di samping untuk kesehatan, permen pasta gigi ini juga bisa mengurangi limbah plastik dengan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan. Dengan botol plastik yang berbahan polyethylene terephthalate (PET), kemasan tersebut mudah untuk didaur ulang.

“Dengan begitu, ToothBites dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Kami berharap pasta gigi permen ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

Baca juga: Galaxy M13, Ponsel Samsung dengan Kamera 50 MP

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments