Belum lama ini, Meta mengumumkan layanan “Meta Verified” yang memiliki beberapa kesamaan dengan Twitter Blue. Namun, ada perbedaan antara keduanya yang perlu diketahui, nih.

Jika berbicara tentang persamaan keduanya, Meta Verified dan Twitter Blue sama-sama memungkinkan pengguna untuk mendapatkan lencana atau centang biru dengan membayar biaya langganan setiap bulan.

Hal yang membedakan antara keduanya terletak pada benefit yang ditawarkan, harga, serta skema verifikasi akun. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, mari simak pembahasan mengenai perbedaan Meta Verified dan Twitter Blue berikut ini!

Baca juga: Mengenal Twitter Blue: Manfaat, Fitur, Daftar Harganya!

Harga Berlangganan yang Ditawarkan Berbeda

Perbedaan pertama antara Meta Verified dan Twitter Blue yang pertama terletak pada harga berlangganan yang dibanderol. 

Sebelumnya, perlu diketahui jika layanan Meta Verified masih dalam tahap uji coba di dua negara, yaitu Australia dan Selandia Baru. Selain dari negara tersebut, layanan centang biru ini belum bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.

Nah, harga berlangganan Meta Verified di Australia dan Selandia Baru dibanderol seharga 11.99 dollar AS (sekitar 182.000) per bulan untuk pengguna Instagram dan Facebook versi web. Sementara itu, harga layanan yang ditawarkan untuk pengguna iOS lebih mahal, yakni 14,99 dollar AS (sekitar Rp227.000) per bulan.

Lain halnya dengan Twitter Blue, layanan ini dibanderol Rp120.000 per bulan atau kalau diakumulasikan menjadi Rp1,25 juta per tahun untuk pengguna Twitter versi web. 

Twitter Blue dipatok dengan harga yang lebih mahal untuk pengguna Android dan iOS, yakni sebesar Rp165.000 per bulan. Jika ditotalkan, pelanggan harus membayar sebesar Rp198.000 per tahun!

Walaupun demikian, harga berlangganan Twiiter Blue tetap lebih terjangkau dibanding Meta Verified. Mungkin karena Meta menaungi banyak platform, maka dari itu tak heran jika harga berlangganannya pun cukup fantastis.

Twitter Blue Tawarkan Warna Selain Biru

Meta Verified hadir dengan hanya menawarkan lencana atau centang berwarna biru saja untuk pengguna Instagram dan Facebook. Lain halnya dengan Twitter Blue.

Walaupun namanya Twitter Blue, namun pihaknya juga menawarkan centang dengan warna selain biru yang memiliki arti masing-masing. Misalnya saja, ada centang emas dan centang abu-abu.

Selain itu, ada pula label State-affiliated (media yang terafiliasi dengan negara) dan Government Account (pejabat pemerintah).

Kegunaan akun Twitter dengan centang emas sendiri merupakan akun resmi sebuah perusahaan atau organisasi. Sedangkan, centang abu-abu menandakan akun Twitter pemerintah, partai politik, dan lainnya.

Benefit Meta Verified vs. Twitter Blue

Walaupun sama-sama berbayar, kedua layanan ini memiliki sejumlah benefit yang berbeda untuk pelanggannya.

Bagi yang berlangganan Meta Verified, digadang-gadang reach dan visibilitas akun Instagram dan Facebook mereka akan meningkat. Dengan demikian, followers dan like pada postingan mereka pun juga akan meningkat.

Sementara itu, para pelanggan Twitter Blue akan diprioritaskan akunnya untuk muncul di laman pencarian (search), mention, dan replies. Jadi, tweet dari pengguna lainnya lebih terlihat sehingga tweet penipuan, spam, dan bot visibilitas menurun.

Fitur yang Ditawarkan

Selain akan mendapatkan benefit berupa reach, pelanggan juga diberikan fitur eksklusif sebagai pengguna. Tentu fitur yang ditawarkan oleh kedua layanan lencana centang biru ini berbeda.

Untuk yang berlangganan Meta Verified, pengguna Instagram dan Facebook akan mendapatkan fitur sebagai berikut:

• Perlindungan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai pengguna. 
• Akses langsung ke dukungan pelanggan. 
• Stiker eksklusif untuk Stories dan Reels. 
• Menerima 100 bintang gratis per bulan.

Sebagai informasi, bintang yang didapatkan adalah mata uang digital untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.

Setelah mengetahui fitur yang ditawarkan oleh Meta Verified, kini saat mengetahui fitur dari layanan Twitter Blue. Berikut daftarnya:

• Mengedit twit (Edit Tweet) 
• Bookmark Folders 
• Top Articles Readers 
• Mode Unggahan video dengan kualitas 1080p. 
• Pemberian status akun asli berupa “centang biru” untuk pelanggan Twitter Blue.
• Melihat daftar balasan (replies) dari akun terverifikasi. 
• Iklan yang disebut 50 persen lebih sedikit. 
• Unggahan video dengan durasi yang lebih lama.

Beberapa dari fitur Twitter Blue di atas sudah dirilis dan dapat dinikmati pelanggan. Namun, ada pula yang belum bisa diakses, dan kabarnya akan dirilis dalam waktu dekat.

Itulah informasi mengenai perbedaan antara Meta Verified dan Twitter Blue. Walaupun sama-sama berbayar, namun keduanya menawarkan benefit, fitur, dan harga yang berbeda.

Dari keduanya, manakah yang menurutmu paling layak untuk dibeli? Meta Verified atau Twitter Blue? Yuk, bagikan opinimu di kolom komentar!

Baca juga: Bayar Rp125 Ribu, Kini Centang Biru Twitter Tak Lagi Gratis!