Keren! Limbah Cangkang Kerang Diolah Jadi Pupuk Organik

Ilustrasi kerang. (Sumber: Tribunnews)
Isi Tabel

Seperti yang diketahui, kerang kerap menjadi menu andalan di berbagai restoran seafood. Salah satu kerang yang sering disantap atau digemari adalah kerang dara. Sebab, rasanya gutih dan memiliki kandungan gizi di dalamnya. Jadi, nggak heran kalau permintaannya semakin meningkat.

Seiring dengan meningkatnya konsumsi kerang tersebut, tentu mengakibatkan bertambahnya limbah cangkang yang dihasilkan. Limbah tersebut biasanya hanya diolah menjadi souvenir oleh para pengrajin atau dibuang begitu saja. Tentunya, hal tersebut akan berdampak pada lingkungan.

Untuk mengatasi itu, lima mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) memberikan alternatif lain untuk pengolahan limbah cangkang kerang tersebut. Tim tersebut terdiri dari Fernanda Ghifary Listianto, Ayu Kartika,  Virga Aulia Nasikhah Putri, Betha Heksa Aryani, dan Risma Annisa Br M.

“Limbah cangkang kerang dara ini diubah menjadi pupuk organik cair Lofagra atau Liquid Organic Fertilizer Anadara Granosa. Tentunya, inovasi ini membuat limbah menjadi bernilai ekonomis,” ungkap Fernanda Ghifary, perwakilan tim, dikutip dari laman resmi UPNVY.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Kulit Durian Jadi Krim Anti Jerawat

Latar Belakang Inovasi

Fernanda mengatakan, inovasi ini bermula dari salah satu anggota kelompok yang tinggal di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Anggota tim tersebut tinggal di daerah pesisir pantai. Dengan daerah seperti itu, tentu banyak limbah yang berasal dari tangkapan nelayan dan rumah makan.

Setiap bulannya limbah cangkang kerang yang dihasilkan sebanyak 7020 kg atau sekitar 84 ton per tahun. Jika limbah cangkang sebanyak itu dibiarkan saja, maka tak menutup kemungkinan daerah tersebut akan tercemar lingkungnnya.

“Berawal dari situasi tersebut, kemudian kami diskusikan kepada kelompok. Hingga kami memutuskan membuat pupuk Lofagra ini,” imbuhnya.

Kandungan dari Limbah Cangkang Kerang

Cangkang kerang dara atau andara garnosa ini sendiri memiliki kandungan kalsium (Ca) dan pospor (P). Tentunya, kandungan-kandungan tersebut baik untuk pertumbuhan tanaman. Bila kandungan itu dikombinasikan dengan bioaktivator, molase, dan air kelapa, maka pupuk itu akan kaya manfaatnya. Pupuk yang berasal dari limbah cangkang kerang dara ini dapat membantu merangsang pertumbuhan tanaman. Selain itu, juga meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil pertanian, serta ramah lingkungan.


Dengan inovasi pupuk tersebut, para mahasiswa UPNVY ini berkontribusi untuk menjaga lingkungan sekaligus mempermudah masyarakat yang bercocok tanam. Selain itu, mereka juga menjual pupuk Lofagra mulai dari Rp29 ribu per 500 ml hingga Rp47 ribu per 1000 ml.

Baca juga: Wow! Pelepah Pisang Dapat Diolah Jadi Hidrogel Popok Bayi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments