Israel Ciptakan Alat Tembak, Lewat Senapan Laser Udara!

Ilustrasi anggota militer di Israel. (sumber: Pexels)
Isi Tabel

Baru-baru ini, Israel telah mengumumkan teknologi persenjataan militer terbaru mereka berupa senapan laser udara. Menariknya, teknologi ini bisa digunakan untuk tembak jatuh drone, roket, hingga rudal balistik.

Negara itu lantas menguji teknologi tersebut untuk menembak jatuh pesawat tak berawak dalam serangkaian tes pada 21 Juni lalu. Kepala Unit Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pertahanan Israel menyebut, teknologi baru ini sebagai “tonggak sejarah” untuk memperbarui sistem pertahanan mereka agar lebih kokoh lagi.

Baca juga: Program Centang Biru Twitter Kembali!

Uji Coba Teknologi Canggih Terbaru

Menurut Rotem, mereka telah melakukan serangkaian percobaan selama seminggu terakhir. Dengan cara menyematkan prototipe sistem laser berdaya tinggi pada pesawat sipil kecil. Hasilnya, sistem pada laser mereka pun berhasil mencegat beberapa UAV (unmanned aerial vehicle/kendaraan udara tanpa awak), “seperti dikutip AFP.

Sistem tersebut dapat menjatuhkan benda terbang apapun termasuk “drone, mortar, roket, rudal balistik,” kata Rotem. Ia berharap Israel bisa menambah prototipe serupa dalam tiga hingga empat tahun yang akan datang.

Akan tetapi, klaim militer ini sulit untuk diverifikasi. Sebab, sumber klaim hanya berasal dari pihak mereka saja. Sebuah video yang dirilis oleh Israel menunjukan bagaimana sistem laser di taruh pada bagian belakang pesawat kecil. Laser tersebut lantas di arahkan pada drone yang terbang di sekitar pesawat saat pengujian. Namun, drone itu lantas tampak berlubang dan terbakar.

Dalam pengujian tersebut, laser udara Nampak menembak drone dari jarak sekitar satu kilometer. Akan tetapi, menurut Rotem, saat beroperasi pengembang mengklaim tembakannya bisa mencapai target sejauh 20 kilometer.

Selain itu, teknologi laser ini juga menggunakan teknologi pertahanan udara Israel yang mampu melacak dan mengunci target sasaran nya. Hal ini dapat terjadi sebelum menembakkan sinar laser 100 kilowatt yang akan menjatuhkan objek tersebut.

Selain membuat senjata laser udara, Israel juga secara paralel mengembangkan sistem pertahanan laser darat. Tujuannya untuk mencegah terjadinya ancaman udara. Pada tess terbarunya, laser darat itu mampu menjatuhkan drone yang terbang di ketinggian 900 meter.

Hebatnya, senjata laser ini akan digunakan bersama dengan sistem pertahanan jarak pendek Irone Dome. Kemudian, bersamaan juga dengan pertahan jarak menegah sistem David Sling, dan sistem intersepsi rudal jarak jauh, Arrow.

Konflik terbaru antara tentara Israel dan hamas di Gaza

Pada konflik terbaru antara tentara Israel dengan hamas di Gaza pada bulan lalu, tentara Israel berhasil menghalau 90 persen dari 4.300 proyektil yang ditembakkan oleh para gerilyawan Palestina. Hal tersebut berkat pertahanan Irone Dome yang mencegat beberapa serangan, sebelum mencapai kawasan penduduk sekitar. Setiap rudal Irone Dome Israel ini memiliki harga senilai puluhan ribu dolar.


Kabar ini tentu sangat baik bagi militer Israel, namun tidak bagi militer dunia. Sebab, saat ini UAV alian Unmanned Aerial Vehicle merupakan teknologi persenjataan yang dinilai paling canggih di dunia. Semua Negara tengah berlomba-lomba meningkatkan sumber daya UAV sebagai senjata masa depan, termasuk militer tanah air, Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments