Bagi sebagian orang membangun perusahaan startup atau perusahaan rintisan adalah perkara mudah. Walaupun begitu, bukan berarti membangun sebuah perusahaan rintisan itu bisa dilakukan secara asal-asalan.
Ketika kalian memiliki pondasi kuat dan waktu yang pas untuk membangun startup, ada kemungkinan besar bisnis itu bisa bertahan lama bahkan berkembang.
Tentunya, agar bisa membangun pondasi yang kuat itu dibutuhkan berbagai langkah. Yuk, simak 7 langkah awal bagi kamu yang ingin membangun bisnis startup.
Baca juga: Yuk, Kenali Struktur Organisasi di Startup!
Memvalidasi Ide
Ide membangun perusahaan rintisan seperti apa itu bisa temukan kapan saja dan di mana saja. Namun, permasalahan utamanya adalah proses eksekusi dari gagasannya tersebut.
Untuk mendapatkan ide tersebut, kalian bisa memulainya dengan beberapa hal, seperti mencari suatu permasalahan. Kemudian, mencari orang-orang yang dirugikan dengan adanya masalah tersebut. Lalu, merumuskan bagaimana cara kalian menyelesaikan permasalahan itu.
Dari ketiga hal tersebut, bisa menyimpulkan apakah ide kalian layak untuk dieksekusi menjadi startup atau tidak sama sekali.
Rencana Bisnis
Ilustrasi seorang lelaki yang membangun bisnis startup
Setelah mendapat ide yang bagus, kalian waktunya untuk menjabarkan tujuan dalam sebuah rencana bisnis stratup itu. Untuk merancang hal tersebut, kalian perlu melalui beberapa tahap dan dikerjakan selama beberapa waktu ke depan. Berusahalah mengerjakan daftar rencana sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Ketika membuat rencana bisnis hal yang diperlukan hanya suatu konsep sederhana, cobalah kalian pikirkan apa saja yang dibutuhkan. Strategi sederhana, tetapi dilakukan dengan target pasar yang tepat. Hasilnya pun akan jauh lebih baik untuk membuat bisnis perusahaan rintisan yang sukses.
Tim Terbaik
Ilustrasi hubungan kerja bersama tim
Tak mungkin sebuah usaha sukses itu karena bekerja sama dengan tim yang ala kadarnya. Jika ingin mencapai target besar dalam sebuah rencana bisnis, maka dibutuhkan tenaga yang besar pula. Mulai dari secara kuantitas hingga kualitas yang bisa menggapai rencana tersebut.
Kamu bisa mempekerjakan orang yang bekerja di tempat lain atau menemukan talenta di luar sana secara acak. Nah, mereka tersebut harus memiliki visi dan misi yang sama dengan kalian. Hal penting itu ditujukan agar bisa mengembangkan bisnis dan ide perusahaan rintisan kamu.
Merekrut orang-orang terbaik adalah hal wajib yang harus kamu lakukan. Namun, memelihara budaya bisnis perusahaan yang baik harus dilakukan sejak hari pertama dan terus dibiasakan. Tujuannya agar kerja sama di dalam tim pun jadi berkualitas, sehingga dapat mengembangkan bisnis startup tersebut.
Ciptakan Timeline
Bila membuat perusahaan rintisan tanpa tujuan dan target yang jelas, maka langkah tersebut menjadi sia-sia. Sebab itu, founder bisnis startup wajib memiliki timeline business. Hal ini ditujukan agar kamu dapat mengetahui proses demi proses yang dilalui perusahaan tersebut. Kemudian, kalian menjadi tahu apakah hasil proses tersebut sesuai dengan tujuan dari rencana bisnis atau tidak.
Menentukan timeline menuju target lebih baik berporos secara jangka pendek. Langkah itu dilakukan agar saat sudah mencapai tujuan yang diinginkan, kalian bisa menentukan rencana berikutnya. Hal ini dilakukan agar goals yang dicapai bisa lebih tinggi lagi atau bahkan bisa mengubah target. Langkah mengubah target ini dilakukan, jika ada perubahan dari eksternal seperti tren maupun kebiasaan di masyarakat yang berubah.
Modal
Ilustrasi modal perusahaan rintisan
Bagian modal ini menjadi pondasi dalam berbisnis. Modal dibutuhkan di setiap bisnis, tentu jumlah modalnya tidak dapat disamakan satu dengan lainnya. Kalian bisa mendapatkan elemen penting ini dari angel investor, perusahaan yang bergerak di venture capital atau lembaga keuangan.
Dalam membuat perusahaan rintisan, kalian tak perlu menyediakan modal yang berlimpah. Akan tetapi, pastikan modalmu mencukupi kebutuhan dasar untuk mendirikan startup yang bisa terus bertahan.
Bangun Relasi dan Berkolaborasi
Ilustrasi kolaborasi dari para founder startup
Manusia tidak bisa bertahan hidup, jika hanya sendirian. Perusahaan rintisan pun juga membutuhkan pihak lain untuk bisa bertahan dan berkembang. Apalagi jika kalian membangun perusahaan rintisan dari nol.
Oleh karena itu, kalian membutuhkan relasi dengan cara terus mengembangkan jaringan relasi dan pertemanan. Dengan jaringan yang luas tersebut, akan memunculkan banyak opsi kesempatan untuk melancarkan bisnis startup kalian. Misalnya, kalian dapat berkolaborasi dan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Memperluas Bisnis
Jika dalam waktu 6 bulan startup tersebut sudah mengalami perkembangan yang baik, maka pihak perusahaan dapat memperluas bisnisnya.
Lakukan perkembangan bisnis tahap demi tahap, untuk menghindari risiko kerugian yang terlalu besar. Hal ini supaya bisnis dari perusahaan rintisan kalian bisa tetap stabil, sekalipun mengalami perubahan-perubahan tren.
Itulah langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat kalian ingin membangun startup. Lewat perencanaan yang matang, kalian bisa mengembangkan startup tersebut agar dapat bertahan lama.