Keberadaan perusahaan venture capital atau biasa disingkat VC, menjadi hal sangat penting bagi ekosistem perusahaan-perusahaan rintisan di Indonesia. Tanpa VC, perusahaan rintisan di Indonesia akan kesulitan dalam hal pendanaan.
Lalu, sebenarnya apa itu venture capital? Bagaimana cara perusahaan rintisan mendapatkan pendanaan dari venture capital ini?.
Venture capital ialah pendanaan yang diberikan oleh investor kepada startup dan pelaku bisnis skala kecil yang memiliki potensi dalam jangka panjang. Pendanaan ini umumnya diberikan oleh seseorang investor kaya lewat perusahaan VC, bank penyedia investasi, dan institusi keuangan lainnya.
Banyak sekali perusahaan rintisan yang menerima dana dari VC. Berikut beberapa VC yang bisa kamu sasar untuk penambahan modal perusahaan rintisan kalian, supaya perusahaan rintisan kalian bisa berkembang.
East Venture
Perusahaan venture capital ini menjadi investor teraktif pertama versi Dailysocial. Sejak hadir pada 2009, east venture berkembang menjadi salah satu pemodal terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi east venture memberikan IRR (Internal Rate Of Return) tinggi.
East Ventures memberikan dana untuk perusahaan rintisan dari mulai awal hingga perusahaan berkembang. Ada sekitar 170 startup di Asia Tenggara, yang didanai oleh perusahaan VC ini.
Dari jumlah perusahaan rintisan yang sudah East Venture diinvestasikan, 130 di antaranya lahir dan beroperasi di Indonesia. Salah satunya perusahaan rinitsan yang sukses berkat bantuan East Ventures, ialah Tokopedia dan Traveloka.
East Venture pun mengembangkan aktivitas investasinya dengan mendukung perusahaan rintisan dari beragam macam industri, seperti industri penunjang e-commerce Waresix (logistik),
Xendit (teknologi finansial), Kudo (offline to online), Sirclo dan Shopback (pendukung e-commece) dan Sociolla (retail produk kecantikan).
Baca juga: Ternyata Startup Bisa Dapatkan Modal Lewat Venture capital
Perusahaan Venture Capital SMDV
SMDV atau Sinar Mas Digital Verture, merupakan gubahan dari perusahaan Sinar Mas Group. SMDV juga sudah berinvestasi di teknolgi finansial dan peer to peer landing seperti Modalku.
Khusus teknologi finansial, SMDV menempuh tiga strategi untuk menjajalnya. Pertama, dengan menelurkan berbagai inovasi yang potensial; kedua, dengan berinvestasi di berbagai startup yang menggeluti fintech, dan terakhir, dengan bekerja sama.
SMDV juga berinvestasi di perusahaan rintisan dari bidang di luar teknologi finansial. Salah satunya yaitu Warung pintar dan HappyFresh.
Alpha JWS Ventures
Perusahaan venture capital yang fokus berinvestasi pada startup ini didirikan oleh Chandra Tjan, Jefrey Joe dan Will Ongkowidjaja pada 2015. Walau terbilang masih seumur jagung, perusahaan VC ini mampu membesarkan perusahaan rintisan seperti Kopi Kenangan, Sorabel, Kredivo dan Tanihub.
Tak hanya itu, Alpha JWC Venture juga telah berinvestasi sekitar 30 perusahaan rintisan lainnya. termasuk usaha Gibran Rakabuming, Goola. Goola menerima suntikan dana sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp71 miliar dari Alpha JWC Venture.
Agaeti Ventures
Agaeti Ventures ialah perusahaan venture capital yang berfokus pada perusahaan rintisan dengan dukungan teknologi Pra-Seri A dan Seri A. Atau startup yang baru berkembang di Indonesia dan memiliki fokus untuk ekspansi ke Asia Tenggara.
Siapa yang tak mengenal Fore Coffee. Fore Coffee lahir dari dana investasi Ageti Ventures. Perusahaan pemodal ini, juga mendonorkan dana pada Kargo Technologies, Bobobox, CoHive dan Yummy Corp.
Perusahaan Venture Capital Golden Gate Venture
Golden Gate Venture merupakan perusahaan venture capital tahap awal yang berdiri pada tahun 2011. Perusahaan ini telah berinvestasi lebih dari 25 perusahaan di Asia Tenggara dengan startup tahap Seed, Series A, dan Bridge.
Dengan menggandeng perusahaan rintisan yang ingin berkembang pesat dan memanfaatkan teknologi digital dan internet, Golden Gate Venture mampu melahirkan perusahaan-perusahaan rintisan seperti, Gojek, Carousell, Alodokter, Indotrading.com, dan lain sebagainya.
Emtek Group
Mungkin kalian sering mendengar nama Emtek Group di dunia pendanaan Indonesia. Bernama resmi PT. Elang Mahkota Teknologi, Emtek jadi induk beberapa stasiun televisi nasional seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel. Di samping media, Emtek juga memberikan pendanaan ke beberapa perusahaan rintisan, mulai dari Bukalapak, Bobobobo, hingga Kudo.
Perusahaan Venture Capital Rebright Partners
Perusahaan venture capital satu ini selalu fokus terhadap start berbasis internet dan mobile pada enam negara besar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Takeshi Ebihara menjadi jadi investor besar dalam perusahaan VC ini.
Kiprah Takeshi tidak boleh dianggap remeh dalam urusan bisnis dan permodalan. Dia pernah bekerja di Batavia Incubator, GMO Venture Partners hingga Fortune Institute, sebelum akhirnya membuat perusahaan VC sendiri.
Beberapa investasi diberbagai bidang industri terkenal pernah dilakukan oleh Rebright Partners. Antara lain aplikasi pemesanan restoran Qraved, situs perbandingan produk keuangan Aturduit hingga perusahaan teknologi periklanan Adskom.
Kalian setelah baca ini, mungkin akan mernagetkan satu atau dua perusahaan VC untuk membantun pendanaan perusahaan rintisan kalian. Namun, jangan lupa kalian memantapkan rencana bisnis perusahaan rintisan kalian, yang sedang kalian bangun.