Jagat maya baru-baru ini digemparkan oleh Threads, platform media sosial yang disebut akan menjadi pengganti Twitter. Namun, ada pula platform lain yaitu Truth Social yang bisa jadi tempat singgah warga Twitter ketika mengalami limit.
Social Truth sendiri merupakan aplikasi media sosial yang diluncurkan oleh Trump Media & Technology Group (TMTG). Media yang disponsori oleh Donald Trump ini, dianggap sebagai socmed yang mirip dengan Twitter.
Mama Truth Social telah melambung tinggi setelah pemilik Twitter, Elon Musk, mengumumkan pembatasan baru dalam membaca unggahan atau tweet harian di platform Twitter.
Elon Musk secara rinci menjelaskan bahwa ada perubahan dalam batasan jumlah unggahan yang dapat dibaca oleh pengguna Twitter, terutama yang menggunakan akun terverifikasi. Sekarang, pengguna akun terverifikasi dibatasi untuk membaca maksimal 6.000 unggahan per hari, yang kemudian ditingkatkan menjadi 10.000 tweet per hari.
Sementara itu, bagi pengguna dengan akun yang belum terverifikasi, batasan yang diberlakukan adalah hanya bisa membaca maksimal 600 tweet per hari, namun angka ini juga mengalami peningkatan menjadi 1000 tweet per hari.
Untuk pengguna baru yang belum diverifikasi akunnya, terdapat pembatasan yang lebih ketat. Mereka hanya akan bisa membaca maksimal 300-500 tweet per hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih terkontrol dan menghindari penyalahgunaan pada platform ini.
Cara Kerja Truth Social
Truth Social memang dirancang untuk menyerupai Twitter dengan sangat mirip. Pengguna dapat membuat postingan yang disebut “Truths,” yang serupa dengan twit di Twitter, dan juga dapat membagikan postingan pengguna lain melalui fitur “ReTruths,” yang mirip dengan retweet.
Salah satu fitur menarik lainnya adalah kemampuan pengguna untuk mengirim pesan langsung secara pribadi melalui fitur Direct Message. Selain itu, terdapat juga proses verifikasi pengguna yang memberikan tanda khusus pada akun-akun tertentu.
Pada awalnya, platform ini hanya tersedia di Amerika dan dapat diakses melalui perangkat iOS. Namun, muncul beberapa kendala terkait izin peluncuran aplikasi ini di Google Play Store.
Pada tanggal 30 Agustus 2022, Google mengumumkan bahwa moderasi konten Truth Social tidak memenuhi standar untuk dapat tersedia di Google Play. Hal tersebut disebabkan karena platform ini melanggar kebijakan Google yang melarang konten yang mengandung ancaman fisik dan dorongan kekerasan.
Namun, pada tanggal 12 Oktober 2022, Truth Social akhirnya disetujui untuk tersedia di Google Play setelah melakukan perbaikan dalam kebijakan moderasi konten yang lebih kuat.
Seiring berjalannya waktu, Truth Social telah memperluas jangkauannya agar dapat diakses di negara-negara lain. Kini, aplikasi ini sudah dapat diunduh melalui Play Store dan Galaxy Store.
Dengan fitur-fitur baru dan perbaikan yang dilakukan, Truth Social menjadi alternatif menarik bagi pengguna media sosial yang serupa dengan Twitter. Namun, terdapat tambahan fitur-fitur yang unik dan kebijakan moderasi konten yang lebih ketat.
Jadi, apakah platform ini bisa menggantikan Twitter seutuhnya? Yuk, berikan opinimu di kolom komentar!
