Di era kemajuan teknologi ini, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang pesat. Saking canggihnya, masyarakat khawatir akan pekerjaan yang terancam akibat kehadiran AI ini.
Sebuah perusahaan bisa saja mengandalkan teknologi AI daripada manusia di masa yang akan datang. Jika hal ini dilakukan, perusahaan akan memanfaatkannya agar menghemat biaya keryawan dan operasional.
Nah, kira kira apa sajakah pekerjaan yang terancam akan tergantikan oleh AI? Mari simak pembahasannya di bawah ini!
Content Writer Terancam AI
Setiap perusahaan yang memiliki website resmi dan media sosial pasti membutuhkan jasa seorang Content Writer untuk agar konten yang disajikan informatif dan bermanfaat. Namun, perannya dalam menulis konten kini bisa digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) bernama ChatGPT.
Jangan salah, ChatGPT mampu menulis artikel, novel, puisi, hingga konten informatif lainnya. Bahkan, chatbot ini juga bisa menulis artikel dengan panduan Search Engine Optimization (SEO)!
Akan tetapi, kemampuannya belum bisa dikatakan 100% sempurna. Ada beberapa bagian dari kata atau kalimat yang memang masih terdengar kurang natural atau kaku.
Oleh karena itu, tulisan untuk keperluan reporter, jurnalis, content marketing, dan tulisan kreatif lainnya masih belum bisa tergantikan oleh AI. Kemampuan manusia dalam merangkai kata terdengar lebih natural ketika dibaca.
Desainer Grafis
Tak hanya dalam dunia kepenulisan, teknologi AI juga mengancam para desainer grafis! Pasalnya, saai ini sudah banyak situs dengan model AI yang mampu membuat karya secara seni secara otmoatis.
Kamu hanya perlu menginput teks ke dalam kolom yang disediakan, kemudian AI tersebut akan menghasilkan gambar sesuai dengan kata kunci yang kamu masukkan. Terlebih lagi, kamu juga masih bisa mengatur gambar hingga sesuai dengan ekspektasimu.
Beberpa AI tools untuk desain grafis di antaranya Bing Image Creator dan DALL-E. Selain itu, Adobe juga merilis Adobe Firefly yang mampu menghasilkan gambar artistik. Dengan software ini, para seniman digital bisa memoles karyanya menjadi lebih artistik.
Transcriber Terancam AI
Menjadi seroang Transcriber merupakan profesi yang menjanjikan, apalagi banyak lowongan pekerjaan yang menawarkan kerja secara jarak jauh. Namun, teknologi AI sudah menjajah profesi yang satu ini.
Kini sudah banyak platform berbasis AI yang menawarkan transkripsi otomatis. Teknologi ini mampu mengubah suara menjadi teks sehingga memudahkan untuk merekam percakapan dalam bentuk laporan tertulis.
Bicara soal akurasi, tentu sudah tidak diragukan lagi. Para transcriber seharusnya bisa terbantu dengan adnya kecerdasan buatan ini. Atau, bagi yang ingin mencari pundi-pundi dengan menajdi Transcriber, tentu teknologi ini akan membantumu.
Itulah pekerjaan yang berpotensi terancam akan tergantikan oleh AI. Dengan teknologi kecerdasan buatan ini, perusahaan mampu meminimalisir biaya karyawan dan operasional.
Namun, jangan khawatir bagi kamu yang sedang menggeluti salah satu profesi di atas. Kemampuannya belum 100% akurat sehingga campur tangan manusia masih sangat dibutuhkan.