Mengenal Fitur Shopping di Platform Media Sosial

Ilustrasi aplikasi online shopping. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Sebelum internet mudah diakses oleh siapapun, fenomena home shopping pernah populer pada zamannya. Layanan yang sering muncul di TV ini berhasil meraup keuntungan fantastis pada masa kejayaannya. Akan tetapi, kini telah hadir pengganti home shopping, yaitu online shopping. Menariknya, online shopping terintegrasi dalam sosial media dan puluhan e-commerce yang tersedia di Indonesia. Jadi, semakin memudahkan para pembeli dalam berbelanja. 

Baca juga: Jual Produk Lewat Instagram Shop Biar Makin Laris!

Media Sosial sebagai Platform Berbisnis

Apabila kita sering menggunakan sejumlah aplikasi sosial media ternama, seperti Instagram dan TikTok. Kita pasti sering menjumpai postingan atau video promosi suatu produk tertentu di smartphone. Tak bisa dimungkiri, promosi barang atau jasa di media sosial kini adalah cara paling efektif dalam membangun suatu brand.

Melihat mulai maraknya brand-brand ternama ikut terjun dengan ‘berbisnis’ di media sosial, pihak penyedia aplikasi pun tidak diam begitu saja. Sebagai pemilik aplikasi media sosial, mereka meluncurkan fitur jasa iklan untuk memudahkan para pengguna dalam memasarkan produknya.

Kemudian, akhir-akhir ini mulai muncul juga fitur shopping dalam aplikasi media sosial. Misalnya, TikTok Shop, Instagram Shopping, dan Facebook Marketplace. Mungkin terdengar asing bagi mayoritas pengguna media sosial itu sendiri, namun belakangan ini sudah mulai diperkenalkan ke para penggunanya secara tidak langsung oleh pihak pengembang aplikasi tersebut.

Online Shopping di Sosial Media vs E-commerce

Ilustrasi online shopping

E-commerce telah menjadi sarana favorit bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berbelanja. Apalagi banyak iklan, promo menggiurkan, dan kemudahan dalam mengakses aplikasi menjadi bagian dari nilai jual yang diberikan dari sebuah e-commerce.

Kehadiran fitur shopping pada sebuah media sosial, tentu dapat berpotensi mengancam keberadaan e-commerce sebagai sarana jual-beli produk. Tapi, apakah ancaman yang diberikan oleh para pengembang aplikasi media sosial ini merupakan ancaman yang berarti? 

Kelebihan e-commerce dari segi efektivitas penjualan memang jauh lebih tinggi dari alternatif online shopping yang lainnya. Namun, nilai tambah yang dapat diberikan oleh online shopping pada sebuah media sosial adalah engagement rate

Engagement rate memiliki peranan penting dalam penjualan suatu produk. Nilai inilah yang menjadi keunggulan bagi para pengembang aplikasi media sosial. Dengan adanya fitur pengiklanan pada media sosial, aplikasi akan menyesuaikan algoritma & AI (Artificial Intelligence) agar produk yang dijual muncul pada layar smartphone.


Itulah beberapa informasi tentang fenomena online shopping di media sosial. Menurut kalian, apakah fitur shopping pada media sosial akan menjadi fitur wajib yang hadir di semua aplikasi? Ataukah hanya sebagai fitur yang sia-sia saja karena masyarakat lebih percaya dan aman dengan e-commerce? Yuk, berikan komentarmu sekarang!

Baca juga: Keren! Fitur “Tik Tok Shop” Bikin Belanja Semakin Mudah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments