Buat Video Viral, Lewat Algoritma TikTok!

Ilustrasi seseorang yang tengah membuat video di TikTok. (sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Beberapa tahun belakangan ini salah satu aplikasi media sosial, yaitu TikTok sedang ramai digandrungi oleh orang-orang di seluruh dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Meski sempat diremehkan, Aplikasi yang dikembangkan oleh Bytedance pada tahun 2016 menjadi awal bulan-bulanan masyarakat Indonesia. Bahkan, TikTok sendiri sampai bertengger di puncak aplikasi yang paling sering diunduh baik di App Store maupun playstore

Menurut situs Forbes aplikasi yang lagi viral ini merupakan angka yang fantastis dan memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi dalam salah satu sosial media. Pada aplikasi TikTok ini, banyak orang yang menjadi terkenal dengan sejumlah konten yang menarik dari orang-orang yang membuat konten tersebut dan pastinya menghibur atau mengedukasi bagi setiap yang melihatnya . 

Dengan setiap penggunanya yang bervariasi dan terus bertumbuh, banyak perusahaan ternama juga akhirnya menggunakan TikTok sebagai platform pemasaran mereka dan juga bisa menjadi salah satu channel digital marketing kamu apabila ingin membangun suatu bisnis. 

Oleh karena itu, buat kamu sobat AwanApps coba untuk memahami cara kerja algoritma TikTok agar konten yang kamu buat dapat sering muncul di timeline para target user brand/bisnis kamu, sehingga mereka mengenal apa yang sedang kamu coba untuk bangun atau lakukan. 

Algoritma TikTok memang sedikit membingungkan dikarenakan pada timeline Tiktok, kamu tidak hanya bisa melihat video kreatif dari orang yang Anda follow

Perlu kamu ingat bahwa aplikasi TikTok mulai memiliki potensial dalam menarik lebih banyak pelanggan, dengan memahami algoritma TikTok akan sangat membantu untuk mencapai target/KPI social media marketing  yang kamu diinginkan.

Namun, terkadang masalahnya algoritma rekomendasi konten TikTok sedikit rumit untuk memahaminya sebab ada konten-konten yang secara visual terlihat kurang berkualitas, tetapi menjadi viral di TikTok. Sebaliknya, terdapat konten-konten yang kelihatannya sangat bagus dan menjanjikan, tetapi tidak mampu meraih like dan komentar yang tinggi.

Nah pada artikel kali, team AwanApps ingin memberitahu kepada kamu gimana caranya algoritma TikTok bekerja, dan mengetahui arti algoritma itu sendiri. Yuk, disimak dengan baik-baik yaa!

Baca juga: Aplikasi TikTok, Media Sosial yang Hits di Kala Pandemi

Apa itu Algoritma?

Sebelum melangkah lebih jauh, sobat AwanApps dalam membahas lebih jauh mengenai algoritma TikTok. Nah, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu algoritma.

Menurut BBC mengatakan bahwa algoritma adalah sekumpulan peraturan yang harus diikuti untuk memecahkan suatu masalah. Sebab, algoritma sendiri sangat dekat dengan dunia teknologi. Dengan seiring berkembangnya teknologi, perintah-perintah tersebut menjadi semakin rumit yang mengakibatkan algoritmanya juga menjadi semakin sulit.

Algoritma digunakan dalam berbagai aplikasi sosial media  agar apa yang ditampilkan sesuai dengan minat masing-masing penggunanya. Jadi, pengguna pun akan semakin suka untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Cara Memahami Kerja Algoritma TikTok 

Setelah sobat AwanApps telah memahami apa itu algoritma, selanjutnya yang perlu sobat diketahui bagaimana konten kamu di TikTok tersebar ke seluruh penggunanya.

Dalam aplikasi TikTok, terdapat sebuah laman yaitu For You Page. Pada laman ini adalah tampilan awal dalam aplikasi tersebut  yang menampilkan berbagai konten yang ada di TikTok.

Meskipun, kamu tidak mem-follow akun TikTok yang kontennya tampil pada laman aplikasi-mu. TikTok akan tetap menyajikan berbagai konten tersebut dan inilah yang membedakan TikTok dengan sosial media lainnya. 

Saat kamu mencoba untuk mengupload sebuah konten di TikTok, maka konten yang kamu buat akan diedarkan ke sebagian kecil audiens. Kemudian, dari situ akan dilihat bagaimana performa dari konten tersebut. Jika konten yang kamu upload disukai sebagian kecil audiens tadi, konten tersebut akan diedarkan ke audiens yang lebih luas.

Hal itu akan membuat konten-mu menjadi viral apabila muncul di laman For You Page (FYP) banyak pengguna. Pada halaman FYP memang tidak menjamin konten yang kamu buat menjadi viral, tetapi bisa jadi sebagai langkah awal bagi para content creator sampai pengusaha untuk terus menampilkan atau memamerkan karya kreatifnya di TikTok.

Sempat diawal team AwanApps menyinggung, bahwa FYP di TikTok memang sangat sulit untuk ditebak dan tidak ada yang tahu pastinya gimana algoritma TikTok bekerja sampai bisa konten-konten yang kamu buat masuk ke FYP.  Namun, untuk pertama kalinya, TikTok akhirnya membeberkan mekanisme FYP melalui blog mereka pada tanggal 18 Juni lalu.

Faktor Penentu yang Dapat Mempengaruhi Algoritma Tiktok

Setting Perangkat dan Akun TikTok-mu

Saat pertama kali kamu mendaftarkan akun di aplikasi TikTok, Ingatkah apa yang kamu lakukan ketika itu ? Pastinya  kamu diminta untuk  apa saja topik yang kamu sukai. yang bertujuan agar TikTok akan menyarankan berbagai video yang sesuai dengan tema yang kamu pilih tersebut.

Kemudian juga salah satu hal yang dapat mempengaruhi cara kerja algoritma TikTok ialah pengaturan di akun TikTok kamu sebab menjadi faktor terbesar terhadap laman FYP. Misalnya adalah preferensi bahasa apa yang pengguna TikTok gunakan dan ia pilih, jenis perangkat yang digunakan, dan lokasi tinggal si pengguna sampai negara yang ditinggali. 

User Interaction 

Selain pengaturan pada akun TikTok kamu,  ada satu hal yang tak kalah berpengaruh agar konten yang kamu buat dapat berada dihalaman FYP yaitu video-video yang kamu buat dikomentari, like, dan share oleh pengguna TikTok lainnya 

Sebagai contoh ialah apabila seorang user sering menyukai video mengenai mobil, maka pada halaman FYP user tersebut akan dipenuhi dengan konten-konten yang berhubungan dengan otomotif.

Hal tersebut serupa dengan skema algoritma pada explore Instagram, di mana user akan melihat foto-foto dan video yang sesuai dengan apa yang mereka sukai.

Informasi dari Video yang Dibuat 

Pastinya algoritma TikTok akan merekomendasi konten-konten yang dirancang untuk dapat menyajikan konten yang sesuai dengan pengguna senangi. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat konten yang berkualitas sebab akan menjadi salah satu pertimbangan TikTok untuk dapat membuat konten tersebut menjadi naik dan viral

Semakin banyak pengguna yang menonton video kamu sampai selesai, maka itu akan menjadi sinyal bahwa video yang kamu buat  menarik, dan akan semakin besar juga peluang video itu untuk mendapatkan reach yang lebih banyak.


Saat melihat sistem algoritma yang digunakan oleh TikTok ini, tidak mengherankan apabila ada banyak perusahaan yang menggunakan jejaring sosial yang satu ini untuk mempromosikan bisnis. Terlebih perusahaan-perusahaan itu bisa menggunakan AR (augmented reality) dan filter untuk membuat kampanye menjadi viral.

Nah, gimana sobat AwanApps pastinya sudah mengerti dan mengetahui lebih banyak mengenai algoritma Tiktok. Buat yang kamu yang bercita-cita menjadi seorang content creator, membangun dan mempromosikan bisnis, dan lain-lain tetap semangat yaa. Semoga apa yang sobat inginkan dapat tercapai. Good luck !!!!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments