3D Printing Bantu Dokter Optimalkan Tindakan Medis

Ilustrasi tindakan medis. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Teknologi cetak 3D merupakan salah satu inovasi yang memiliki peran penting dalam dunia medis. Inovasi ini dimanfaatkan untuk pembuatan replika organ tubuh manusia guna mempermudah proses operasi atau pembedahan.

Dengan teknik seperti ini, terbukti bisa mempercepat operasi dan mengurangi resiko kesalahan dalam proses pembedahan. Hal inilah yang dilakukan rumah sakit Mandaya dengan menggandeng perusahaan penyedia software E3D, Aryaguna Technology.

E3D disebut memiliki kemampuan untuk menciptakan purwarupa 3D yang akan memberi gambaran visual, sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sebab itu, dapat memudahkan proses komunikasi antara praktisi medis dengan pasien. Melalui kemudahan komunikasi ini, dipercaya akan memberi rasa aman yang lebih kepada pasien saat ingin menjalani proses medis, seperti pembedahan.

Menurut dr. Patar Parmonangan Sp.OT, salah satu dokter ortopedi di RS Mandaya, dirinya lebih percaya diri dalam melakukan operasi yang telah terlebih dahulu direncanakan dengan 3D printing. Hal ini karena tahapan operasi akan berjalan lebih cepat. Kemudian, persiapannya lebih lengkap sehingga menghindari hal-hal yang tak terduga sebelumnya. 

Baca juga: Teknologi Masa Depan Dalam Kehidupan Manusia

Meminimalisir Risiko Kegagalan dengan Teknologi 3D Printing

Melalui teknologi E3D, praktisi kesehatan mampu melihat dengan jelas dan mendetail berbagai permasalahan yang akan dihadapi sebelum melakukan tindakan. Sebab itu, perencanaan menjadi lebih matang dan tepat sasaran, sehingga mampu memperkecil risiko kegagalan saat melakukan tindakan medis.

Seperti yang dikatakan Samuel Theodorus, CEO Aryaguna Technology, bahwa teknologi E3D berbasis 3D print ini akan memudahkan pemberian informasi dari dokter kepada pasien secara lebih detail dan real. Dokter pun dapat mempersiapkan pre-surgery planning dengan lebih matang dan presisi.

Sementara itu, dr. Patar mengungkapkan, bahwa memberikan rasa aman bagi pasien saat menjalankan berbagai prosedur kesehatan adalah hal yang penting. Sebab itu, RS Mandaya Grup pun berinisiatif untuk menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi E3D yang berbasis 3D print.

“Dengan 3D printing, kami bisa menciptakan berbagai macam kelainan yang kami kehendaki. Hal ini membuat kami bisa berlatih berbagai macam skenario operasi yang diharapkan. Kemudian, bisa juga meningkatkan kemampuan dokter bila menghadapi kondisi yang sama secara ril,” ujarnya.


Itulah beberapa informasi teknologi cetak 3D yang ada di dunia kedokteran saat ini. Dengan adanya teknologi 3D printing ini, semoga akan memudahkan para dokter untuk melayani dan membantu pasien yang sedang mengidap penyakit.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments