5 Cara Menghadapi Atasan Toxic, Pahami Sebelum Resign!

cara menghadapi atasan toxic
Isi Tabel

Cara menghadapi atasan toxic perlu diketahui agar tidak menghambat produktivitas saat bekerja. Dalam dunia kerja, banyak hal yang mungkin dihadapi, mulai dari lingkungan yang buruk, rekan kerja saling menjatuhkan, hingga bos toxic.

Biasanya, bos toxic memiliki ciri, seperti tidak bisa menerima saran, manipulatif, senang menyalahkan orang lain, hingga tak segan untuk berkata kasar. Lalu, bagaimana cara untuk menghadapi bos dengan sifat tersebut? Untuk mengetahui tipsnya, simak ulasan AwanApps berikut!

Baca juga: 6 Cara Atasi Kelelahan Bekerja, Bisa Bantu Hindari Stres!

Cara Menghadapi Atasan Toxic yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi Cara Menghadapi Atasan Toxic. (Sumber: Unsplash)

Sebagai pemimpin di perusahaan, atasan atau bos seharusnya menjadi panutan karyawan. Namun, jika justru membuat karyawan merasa tidak nyaman dan selalu menjadi sasaran kemarahan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara lain:

Bangun Komunikasi dengan Atasan

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghadapi atasan toxic adalah dengan membangun komunikasi. Coba tanyakan sebanyak mungkin pertanyaan hingga kamu merasa paham dengan jelas apa yang diinginkan.

Selain itu, pahami pula hal yang diharapkan oleh atasan kepada kamu dalam melakukan pekerjaan. Apabila memungkinkan, cobalah bangun komunikasi tatap muka dibandingkan melalui chat atau email.

Pahami Perilakunya

Atasan toxic sebenarnya merupakan orang yang tidak percaya diri atau insecure dan manipulatif. Untuk menghadapinya, kamu tidak boleh ikut terbawa emosi dan cobalah pahami perilaku atasan tersebut.

Dalam hal ini, kamu bisa mencoba untuk mengurangi ego dan ketahui pola kerja hingga gaya komunikasinya. Agar tidak disalahkan oleh bos yang suka cari masalah, cobalah catat dengan sedetail mungkin.

Dengan begitu, ketika bos mengatakan pekerjaan yang kamu lakukan kurang baik padahal sudah sesuai instruksi, segera tunjukkan catatannya. Pastikan untuk menemukan momen yang tepat agar atasan bisa menerimanya.

Bicara dengan Rekan Kerja

Saat menghadapi atasan yang toxic, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan berbicara kepada rekan kerja. Jika bos memang toxic, maka sikap dan perilakunya tersebut tidak hanya ditunjukkan pada satu orang saja.

Coba bicarakan bersama rekan kerja mengenai pengalaman berhadapan langsung dengan atasan atau bos. Apabila rekan lain juga merasakan hal yang sama, itu berarti masalah memang berasal dari bos buka diri sendiri.

Buat Koneksi Lain

Saat ini, untuk terjebak dalam hubungan atasan dan bawahan yang buruk memang cukup mudah. Akan tetapi, bukan berarti seorang karyawan harus menyerah pada situasi tersebut karena justru akan memperparah keadaan.

Dibandingkan harus pasrah, mulailah untuk membuat koneksi profesional lain dengan orang yang bisa dijadikan sebagai mentor, baik di dalam maupun luar lingkungan kerja. Dengan membina koneksi tersebut, maka peluang memperoleh karier yang baru akan semakin terbuka lebar dan kamu tidak terjebak dalam posisi tersebut.

Konsultasikan dengan HRD

Apabila sudah mencoba untuk berkomunikasi, memahami perilaku, dan selalu bersabar, tetapi tidak ada perubahan, maka segera lakukan perlawanan. Kumpulkan seluruh bukti yang menunjukkan bahwa atasan tersebut toxic sehingga membuat bawahannya merasa tidak nyaman.

Setelah itu, laporkan kepada HRD dan jelaskan apa dampak yang kamu rasakan dengan perlakuan atasan tersebut. Jika ingin lebih meyakinkan, jelaskan pula bahwa hal tersebut memengaruhi performa kerja saat di kantor.


Itu dia beberapa cara menghadapi atasan toxic yang bisa kamu terapkan agar suasana bekerja lebih nyaman. Apabila ingin tahu berbagai tips bekerja lainnya, cek selalu artikel terbaru di laman AwanApps ya!

Baca juga: Simak, Ini 5 Tips Atasi Kejenuhan Bekerja yang Perlu Diterapkan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments