Wajib Diketahui, 3 Alasan Email Masuk ke Spam Penerima

Ilustrasi alasan email masuk ke dalam spam. (Sumber: Suara.com)
Isi Tabel

Kamu mungkin heran mengapa email masuk ke spam penerima. Padahal, kamu merasa tidak ada yang salah dengan email tersebut. Hal ini sering terjadi saat orang-orang mengirim email, namun pesan yang dikirim tidak masuk ke kotak masuk penerima.

Tentu saja, hal ini sangat merugikan apalagi jika kamu pengguna email marketing. Bisa-bisa, email yang kamu kirim tidak bisa menjangkau target market dan berujung gagalnya strategi pemasaran.

Untuk itu, kamu perlu ketahui beberapa alasan email masuk ke spam. Jika penasaran, simak pembahasannya berikut ini!

Baca juga: Produk Google Paling Populer di Dunia, Wajib Dicoba!

Penerima Menandai Email sebagai Spam

Alasan utama email masuk ke spam adalah penerima menandai email tersebut sebagai spam. Padahal, kamu sudah cek secara berkala kalau email yang dikirim tersebut tidak bermasalah.

Sebagian orang pasti menganggap email masuk dari orang yang tidak dikenal itu tak penting. Pantas saja email masuk ke spam. Alih-alih dibuka dan dibaca, email tersebut langsung ditandai sebagai pesan spam.

Peristiwa ini tidak dapat dicegah, namun cobalah untuk membuat konten dengan judul yang menarik. Dengan begitu, email-mu mungkin tidak akan ditandai sebagai spam. 

Selain itu, kamu bisa memakai email subscribe form agar strategi marketing tetap berjalan efektif, seperti contoh berikut. Cara ini bisa dilakukan agar penerima tahu, bahwa email yang diterima berasal dari pengisian formulir berlangganan. Alhasil, email tidak akan dianggap sebagai spam dan target market-mu tercapai.

Konten Email Terjaring Filter Spam

Sering kali konten yang mengandung kata kunci tertentu, dapat terjaring sebagai spam secara otomatis. Maka dari itu, hindari mengirim konten dengan kata kunci sebagai berikut.

  • Banyaknya kata seperti Gratis, Harga Terendah, dan Tanpa Biaya. 
  • Ada banyak tanda seru atau tanda dolar 
  • Banyaknya kesalahan penempatan spasi dan tanda baca
  • Kata-kata dengan HURUF KAPITAL SEMUA

Jika peristiwa ini tidak diinginkan, carilah persamaan kata dari daftar kata kunci di atas. Misalnya, ganti kata “Gratis” jadi “Terjangkau” atau “Dapatkan secara cuma-cuma”. Dengan begitu, konten yang kamu kirim tidak akan terserang spam.

Mengirim Email dengan Banyak Lampiran

Konten disertai dengan lampiran yang terlalu banyak memicu email masuk ke spam. Belum lagi, dokumen yang dilampirkan mengandung virus berbahaya untuk perangkat.

Jika memang ingin melampirkan beberapa dokumen, kamu bisa mengunggahnya terlebih dahulu di Google Drive atau Dropbox. Nantinya, kamu hanya tinggal mengirimkan link kepada penerima.

Selain untuk menghindari virus masuk ke perangkat penerima, hal ini bisa dilakukan agar proses pengiriman email lebih cepat dan ringan. Dengan begitu, kemungkinan email masuk ke spam penerima jadi lebih kecil.


Begitulah alasan mengapa email masuk ke spam penerima. Tentu saja, peristiwa ini akan merugikan kamu sebagai pengirim email. Maka dari itu, cobalah cek email yang dikirim secara berkala untuk menghindarinya.

Baca juga: Google Digital Garage, Kursus Online Gratis Bersertifikat

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments