Bagi kalian yang ingin belajar membuat desain di era digital saat ini, tentu tidak begitu sulit. Mengapa? Sebab, kini sudah tersedia berbagai aplikasi desain yang ramah digunakan untuk para pemula. Salah satu aplikasi yang dapat kalian coba adalah canva design.
Canva ini sendiri dapat dikatakan sebagai aplikasi yang sifatnya user friendly, sehingga cocok untuk belajar tentang dunia desain. Apalagi aplikasi tersebut juga tersedia secara online, baik di official website maupun smartphone.
“Dalam mendesain, aplikasi yang digunakan bukanlah hal terpenting. Akan tetapi, skill dalam menggunakan dan kenyamanan pengguna adalah kunci,” ujar Canva Designer, Fiony Angelika, dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair), Sabtu (12/03).
Dengan kemudahan dari aplikasi tersebut, Fiony pun membagikan beberapa tips dalam mendesain pada canva. Ingin tahu apa saja tips untuk membuat desain menarik? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Color Palette
Fiony menuturkan, bahwa membangun color palette ini adalah salah satu hal penting dalam mendesain. Color palette tersebut nantinya terdiri dari warna primer, sekunder, dan tersier. Jadi, usahakan untuk tidak membuat banyak warna di dalam desain.
Memperhatikan Font saat Desain di Canva
Bukan hanya soal color palette, namun kalian juga perlu memperhatikan font yang digunakan dalam desain tersebut. Dengan hadirnya desain tersebut, tentu ada pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.
Sebab itu, penting bagi kita membuat tampilan yang menarik. Salah satunya dengan menggunakan ukuran font yang mudah dibaca. Kemudian, dalam pemilihan font yang digunakan cukup terdiri dari 1-3 jenis saja.
Baca juga: Simak! 5 Startup di Bidang Desain Grafis
Perhatikan Fitur Elemen yang Digunakan
Dalam aplikasi canva terdapat fitur elemen yang berisi ilustrasi gambar. Fiony mengatakan, bahwa pilih elemen sesuai dengan keywords desain. Hal ini ditujukan agar ilustrasi yang muncul memang sesuai konten.
“Jangan terlalu banyak menggunakan elemen, karena dapat menimbulkan kesan berantakan. Berikan napas pada desain juga, jangan terlalu mepet dan beri white spacing di antara unsur-unsur desain,” imbuhnya.
Selain ketiga tips membuat desain menarik tersebut, Fiony menambahkan, bahwa perlu bagi kita untuk menemukan konten dengan cara meriset. Kemudian, merincikan kembali poin yang akan dimasukkan pada desain. Rincian ini akan memudahkan individu dalam penentuan tema, sehingga desain akan cepat terbuat.
“Kita pun perlu memberikan informasi yang bernilai, membangun komunikasi dengan audience, dan konsisten dalam mengunggah konten. Dengan begitu, konten dapat bermanfaat dan memiliki desain menarik yang disukai audiens,” pungkasnya.
