Terkuak! Teknologi Militer Cina Ini Sempat Jadi Rahasia

Ilustrasi teknologi jet tempur milik Cina. (Sumber: Tribunnews)
Isi Tabel

Cina merupakan salah satu negara yang kerap diperbincangkan oleh publik karena inovasi teknologi canggih miliknya. Sebagai negara yang tengah bersaing sengit dengan Amerika Serikat, Cina mulai memperkuat pondasi militernya. Salah satunya dengan cara menghadirkan teknologi-teknologi militer yang super canggih. 

Bahkan, terkuak bahwa teknologi tersebut sempat dirahasiakan oleh Cina sebelum dipamerkan. Hingga beberapa ilmuwan memprediksi, bahwa Cina akan mencapai level baru dalam pengembangan persenjataan dan peralatan militer dalam lima tahun. Super fantastis, bukan?

Sebelum Cina mencapai level baru, yuk simak teknologi militer Cina yang sempat dirahasiakan sebelum dipamerkan!

Baca juga: Rekomendasi 3 Masker Pintar yang Canggih dan Keren!

Jet Tempur

Jadi Primadona, Ternyata Ini Satu Kekuatan yang Bikin J-16D Spesial dan  Beda dari Jet Tempur Lainnya - Zona Jakarta

Ilustrasi teknologi Jet Tempur J-16D milik Cina

Cina memamerkan jet tempur baru yang diklaim dapat mengganggu fungsi perangkat elektronik musuh. Jet tempur ini diberi nama J-16D. Teknologi ini digadang-gadang mampu mengalahkan Boeing EA-18G Growler milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Menurut para ahli, kemampuan J-16D mampu membantu mengikis pertahanan anti-pesawat Taiwan jika terjadi konflik. J-16D memiliki tiga jenis jamming pod yang digantung pada pesawat. Fitur ini menunjukkan bahwa masing-masing dirancang untuk mengganggu bagian spektrum elektronik yang berbeda.

J-16D juga dilengkapi dengan perangkat pelacak dan rudal. Jet ini diklaim mampu menangkal serangan lawan melalui sistem peringatan dini, komando, komunikasi, penghadangan, dan penyerangan.

Teknologi Drone Buatan Cina

Spesifikasi Drone CH-6 Terbaru Cina Bermesin Twin-jet - Foto Tempo.co

Teknologi Drone CH-6 milik Cina

Selanjutnya, ada drone CH-6 yang terkuak pernah jadi teknologi rahasia milik Cina. Drone CH-6 merupakan alat utama sistem pertahanan yang mampu mengintai dan melancarkan serangan. Alat ini juga dapat membawa rudal dan dirancang untuk mengawasi musuh.

Drone milik Cina ini memiliki lebar sayap 20,5 meter dengan panjang 15,8 meter. CH-6 memiliki dua mesin turbo yang dapat membuat drone ini terbang selama lebih dari 20 jam. Hal ini membuat CH-6 memiliki kekuatan terbang lebih lama dari rata-rata drone yang digunakan oleh militer pada umumnya.

CH-6 dilansir dapat membawa beban hingga 300 kg, sementara untuk misi komatan bisa membawa beban hingga 2 ton. Kemudian, CH-6 memiliki sayap panjang mid-set drone juga sedikit tersapu dan seluruh paket berada di atas landing gear yang tinggi. Drone ini juga mempunyai tepi, seperti garis-chine yang menonjol di sekitar badan pesawat berbentuk elips.


Sungguh canggih bukan teknologi terbaru militer Cina ini? Kira-kira, inovasi apalagi ya yang akan diciptakan oleh Cina untuk memperkuat armada militernya?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments