Baru 2021, Tokopedia Kalahkan Shopee

Ilustrasi e-commerce. (sumber: Pixabay)
Isi Tabel

Indonesia harus berbangga diri karena mampu menjadi tuan rumah di industri e-commerce negaranya sendiri. Hal ini karena perusahaan rintisan yang bergerak di e-commerce yaitu Tokopedia. Startup tersebut mampu mengungguli e-commerce lain, bahkan yang berasal dari luar negeri.

Hal ini terungkap dalam data yang dipublikasikan SimilarWeb, untuk kategori e-commerce di Indonesia. Dalam data yang ditampilkan ialah Tokopedia menduduki peringkat pertama. Untuk jumlah kunjungan per bulan paling banyak di antara e-commerce yang beroperasi di Indonesia. 

Baca juga: Ingin Tampil Chic? Buka Saja Fashion Marketplace Ini!

Tokopedia

Data tersebut juga menunjukan bahwa Tokopedia mendapatkan trafik pengunjung mencapai 129 juta selama periode di Januari 2021. Trafik itu membuktikan, bahwa server Tokopedia mampu menampung hampir setengah dari jumlah penduduk di Indonesia.

Dari laporan tersebut juga terungkap, jika pengunjung banyak yang mengakses aplikasi Tokopedia dari ponsel pintar hingga mencapai 62,7 persen. Sedangkan sisanya sebesar 37,3 persen mengunjungi aplikasi tersebut lewat komputer atau browser.

Startup e-commerce Tokopedia

Tak hanya menang dari sisi trafik yang banyak, pengguna juga berselancar di Tokopedia dalam waktu cukup lama. Rata-rata, satu pengunjung di Tokopedia bisa menghabiskan waktu di aplikasi tersebut selama 6 menit 37 detik. 

Artinya, dengan durasi itu pengguna bisa menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mencari barang untuk dibeli dan menyelesaikan transaksi.

Shopee

Bila Tokopedia berada di posisi pertama, peringkat kedua pun diduduki oleh e-commerce Shopee. Startup tersebut meraih trafik kunjungan sebesar 120 juta per bulan, selama bulan Januari.  Jumlah kunjungan di Shopee terpaut hampir tiga persen lebih rendah ketimbang Tokopedia. 

Jika Shopee menguasai 29,7 persen jumlah kunjungan e-commerce yang beroperasi di Indonesia tiap bulannya, maka Tokopedia lebih dari 32 persen.

Banyak juga pengunjung Shopee yang mengakses lewat ponsel pintar. Jumlah trafik yang didapat Shopee dari kunjungan pengguna lewat ponsel pintar mencapai 79 persen. Sementara itu, sebanyak 21 persen pengguna mengakses dari komputer.

E-commerce Bukalapak

Selanjutnya, ada e-commerce dari Indonesia lainnya, yaitu Bukalapak dengan menempati posisi ketiga. Bukalapak memiliki traffic share sebesar 8,23 persen dengan jumlah kunjungan per bulannya hanya 13,6 juta. 

Akses pengunjung ke e-commerce tersebut melalui ponsel pintar mencapai 78,7 persen. Rata-rata pengunjung hanya mampu bertahan selama 4 menit 10 detik untuk mengakses Bukalapak.

Lazada

Posisi keempat diduduki oleh Lazada. Traffic share e-commerce tersebut sebanyak 7,1 persen dengan jumlah kunjungan per bulannya sekitar 28,6 juta.

Akses pengunjung lebih banyak menggunakan ponsel pintar dengan persentase mencapai 80,7 persen, sedangkan melalui komputer hanya 19,3 persen. Durasi kunjungan pun hampir menyamai Tokopedia, yaitu selama 6 menit 34 detik.

Blibli

Peringkat kelima ditempati oleh e-commerce lokal, Blibli dengan traffic share 4,22 persen. Traffic share sebesar itu diperoleh dari rata-rata kunjungan per bulan hanya 16,99 juta. Sebanyak 64 persen pengunjung mengakses Blibli dari ponsel pintar, rata-rata durasi kunjungannya hanya berkisar 3 menit.


Sebelumnya, hasil riset dari iPrice Group menunjukkan bahwa Shope berada di posisi pertama di Indonesia. Startup tersebut memimpin dengan jumlah kunjungan platform e-commerce per bulan di sepanjang tahun lalu. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan di kuartal I hingga IV 2020.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments