Aplikasi i-Assessment Bantu Deteksi Kesulitan Belajar

Aplikasi i-Assessment diperkenalkan oleh Rektor ITS & Sekertaris ITS (Sumber: Doc. ITS)
Isi Tabel

Sebagai seorang pengajar, tidak bisa menilai kemampuan siswa hanya sekadar menampilkan skor. Akan tetapi, guru juga harus mampu menilai kemampuan siswa secara komprehensif. 

Sayangnya, pembelajaran jarak jauh saat pandemi membuat penilaian kemampuan ini terasa rumit untuk dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tim riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan aplikasi ujian daring bernama Intelligent Assessment (i-Assessment).

Kira-kira, seperti apa aplikasi besutan Tim ITS tersebut? Ingin tahu? Yuk, langsung saja kita simak informasinya berikut ini!

Baca juga: 3 Aplikasi Chat Buat Belajar Bahasa Asing!

Mengenal Aplikasi i-Assessment

Dr. Umi Laili Yuhana S.Kom, M.Sc, Ketua Tim Riset ITS menjelaskan, aplikasi ini merupakan besutan dari dosen dan mahasiswa ITS sendiri. Tim yang berisi sembilan orang itu membuat aplikasi ini untuk menunjang pembelajaran siswa bersamaan. Sebab, adanya pergeseran pola pembelajaran tersebut secara mendadak.

“Alhasil, terciptalah i-Assessment untuk memenuhi sarana teknologi pendidikan jarak jauh yang efektif,” ujar Yuhana, dilansir dari laman ITS.

Berbeda dari aplikasi ujian tradisional, i-Assessment mampu memilih maksimal enam soal per kompetensi dengan berbagai fitur cerdas. Hal ini meliputi kemampuan aplikasi dalam memilih soal secara adaptif, melakukan pemetaan kemampuan peserta, dan fleksibel terhadap berbagai subjek uji.

“Dengan aplikasi ini, guru akan lebih mudah mencari materi apa yang menjadi kesulitan para siswa,” imbuhnya.

Kemudian, enam soal yang terpilih kepada masing-masing siswa tersebut akan memiliki tiga tingkat kesulitan. Mulai dari tingkat kesulitan easy, medium, hingga hard

Selain itu, aplikasi mampu mendeteksi keseriusan para siswa saat ujian. Hal ini memungkinkan karena adanya fitur yang mampu menentukan ditebak atau tidaknya hasil jawaban para siswa.

“Pada saat ujian telah selesai akan terlihat setiap jawaban, apakah para siswa menebak atau tidak,” jelas Sekretaris ITS tersebut.

Cara Menggunakan i-Assessment

Ilustrasi aplikasi i-Assesment

Menurut Yuhana, aplikasi i-Assessment sangat mudah digunakan karena User Interface (UI) yang interaktif dan intuitif. Untuk menggunakan layanan ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah install aplikasi i-Assessment terlebih dahulu.

Selanjutnya, siswa masuk ke dalam aplikasi dengan akun yang telah terdaftar sebelumnya atau buat akun terlebih dahulu. Setelah berhasil masuk, carilah ujian yang akan diambil dan klik mulai. 

“Namun, para siswa diminta membaca overview ujian dan klik mulai lagi,” bebernya.

Setelah mengisi enam jawaban, sistem akan meminta siswa untuk mengisi kuesioner dan klik simpan. Terakhir, nilai siswa akan langsung keluar dan dapat menyimpan hasil ujian dalam versi PDF. Selain PDF, siswa juga bisa mencetak dengan alat fisik i-Assessment yang ada.


Dengan kehadiran aplikasi ini, Yuhana berharap dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif. Aplikasi buatan ITS ini telah diterapkan pada tiga Sekolah Dasar (SD) di Surabaya.

Baca juga: Ruangguru, Startup Edukasi Masa Depan Indonesia

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments