Setelah dianggap sebagai kompetitor, akhirnya Adobe akuisisi Figma. Platform desain berbasis web ini berhasil dibeli dengan nilai Rp299 Triliun. Beberapa tahun ini, Figma sukses menjadi platform desain yang digandrungi banyak orang.
Tentu saja, Figma mampu bersaing dengan Adobe sebagai perkakas kreatif yang digunakan sehari-hari. Hal ini disebabkan fitur Figma mampu diandalkan untuk mendukung kolaborasi konsumen dengan timnya. Apalagi, platform berbasis web ini dapat diakses secara gratis.
Namun, Adobe baru saja menggandeng Figma untuk berkolaborasi dengan harapan akan membangun jalan baru untuk dunia kreatif digital. Dengan nilai akuisisi yang setara dengan $20 USD tersebut, Bloomberg mencatat bahwa nilai tersebut merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan Adobe saat ini.
Lantas, apa yang membuat Adobe rela mengeluarkan dana sebesar itu untuk akuisisi figma? Apakah setelah akuisisi Figma tetap bisa dinikmati secara gratis? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca juga: Adobe Uji Coba Photoshop Versi Web Gratis!
Alasan Adobe Mengakuisisi
Tentu ada alasan kuat Adobe akuisisi Figma dengan nilai tinggi. Dikutip dari blog resmi Adobe, kombinasi kedua platform ini akan menghasilkan dunia baru untuk masa depan para pekerja kreatif di era digital.
Shantanu Narayen selaku Chairman dan CEO Adobe, perusahaan gabungan ini membuka peluang dan kemampuan pasar yang akan berkembang pesat. Hal ini dilakukan pula untuk mendorong nilai signifikan bagi pelanggan, industri, maupun pemegang saham.
“Kombinasi Adobe dan Figma adalah transformasional dan akan mempercepat visi kami untuk kreativitas kolaboratif,” kata Narayen, dikutip dari blog resmi Adobe, Minggu (18/9).
Seperti yang sudah banyak orang ketahui, Adobe sendiri menjual berbagai layanan software pendukung pembuatan konten kreatif, seperti Photoshop, Illustrator, Premiere Pro, dan lainnya.
Menurut kabar yang dilansir dari CNBC, rencananya Adobe akan mengintegrasikan beberapa fitur dari produk miliknya yang lain. Nantinya, fitur seperti ilustrasi, fotografi, dan teknologi video akan dihadirkan ke dalam Figma.
Apakah Figma Masih Gratis?
Pimpinan dan Co-Founder Figma, Dylan Field mengatakan, Adobe tidak akan merombak total format Figma. Platform desain ini akan tetap terjaga keutuhannya sesuai dengan kesepakatannya dengan pihak Adobe.
Selain itu, Figma akan tetap menjadi produk gratis yang bisa dipakai siapapun untuk menunjang kegiatan kreatifnya. Di masa yang akan datang, Figma akan mengandalkan keahlian Adobe dalam 3D, video, vektor, dan lainnya untuk meningkatkan integritas pembuatan desain melalui web.
Walaupun sudah diakuisisi, namun tidak membuat Figma menjadi platform berbayar seperti produk Adobe lainnya. Malah, kolaborasi dua perusahaan ini membuat Figma semakin naik level berkat fitur ekstra dari Adobe yang nantinya akan ditambahkan di dalamnya. Oleh karena itu, para pekerja kreatif akan tetap produktif dengan pakai Figma!
Baca juga: 5 Kata Kunci Elemen Canva yang Bikin Desain Estetik
