Tahukah kamu bagaimana menghadiapi terorn debt collector?Pinjaman online atau sering disebut pinjol sudah tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Apalagi, berbagai aplikasi yang menawarkan pinjol bahkan sudah menjamur.
Tentu masyarakat sudah tidak asing lagi dengan pinjaman online atau pinjol. Apalagi saat ini pinjaman online atau pinjol terbilang telah menjamur dimana-mana. Jadi, tak heran jika banyak masyarakat yang mengandalkannya untuk meminjam uang.
Walaupun pinjol adalah cara termudah untuk mengajukan pinjaman uang, namun kamu masyarakat harus berhati-hati. Tak sedikit pinjol ilegal yang bertebaran dan merugikan para nasabahnya.
Bahkan, sudah banyak masyarakat yang tertipu pinjol ilegal bahkan sampai diteror oleh debt collector pinjol sampai ketakutan dan depresi. Bagi kamu yang sedang mengalami ini, jangan panik dulu.
Pada kesempatan kali ini, AwanApps akan membagikan cara menghadapi teror debt collector pinjol. Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini!
Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol
Sering kali, debt collector pinjol mengeluarkan perkataan yang cenderung mengintimidasi bahkan mengancam. Namun, janganlah dulu panik dan bersikaplah tenang karena kamu bisa mengikuti cara di bawah ini:
Pahami Aturan OJK
Jika kamu pernah menggunakan jasa pinjol, seharusnya kamu sudah memahami seluruh aturan yang diberlakukan pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sebagai nasabah, kamu berhak mendapatkan perlindungan dari aturan yang berlaku.
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.01/2018 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, dijelaskan bahwa penagihan utang harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak merugikan nasabah.
Segera Lapor OJK dan Satgas Waspada Investasi
Kalau para debt collector tak berhenti melakukan intimidasi, maka jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang, yaitu OJK atau Satgas Waspada Investasi.
Kedua pihak tersebut akan memberikan bantuan kepada nasabah yang dirugikan oleh pihak pinjol. Dengan begitu, mereka akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kumpulkan Bukti
Saat debt collector sudah mulai meneror dan mengintimidasi, pastikan untuk mengumpulkan bukti-bukti kuatnya. Bisa saja bukti tersebut berupa rekaman telepon, chat, bahkan video penagih hutang yang datang ke rumah.
Dengan bukti tersebut, kamu bisa menggunakannya sebagai bahan pendukung pengaduan. Jika bukti tersebut dianggap kuat, pihak pinjol bisa saja berpotensi untuk dibawa ke ranah hukum.
Jangan Berikan Identitas Diri Kepada Debt Collector
Terakhir, jangan sekali-kali memberikan informasi terkait identitas pribadi kepada debt collector. Identitas pribadimu bersifat rahasia seperti nomor KTP dan rekening bank. Jadi, jagalah informasi tersebut agar tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Itulah informasi mengenai cara menghadapi teror debt collector pinjol. Jangan dulu panik, karena sebagai nasabah kamu juga berhak untuk mendapatkan perlindungan dari pihak berwajib. Semoga bermanfaat!
