Membeli barang secara online memang sangat sering sekali dilakukan di kala pandemi Covid19 sekarang. Hal ini pun membuat budaya cash less atau pembayaran non tunai sepertinya terus meningkat secara pesat. Tak heran jika persaingan industri e-wallet atau aplikasi dompet digital rupanya akan terus berlangsung.
Menurut data bank sentral nasional per Maret 2019 pengguna dompet elektonik mencapai 113,5 juta. Sedangkan menurut data terbaru dari iPrice dan App Annie, terjadi peningkatan sebesar 70 persen penggunaan aplikasi finansial dari tahun kemarin.
Startup dompet digital sendiri sudah banyak ragamnya di Indonesia. Namun ada beberapa aplikasi yang sangat sering digunakan oleh banyak orang di Indonesia ini. Apa aja sih nama aplikasinya? Penasaran?
Berikut empat dompet digital yang paling diminati dan digunakan di Indonesia
GoPay
Pada 2019 FT Confidential Research Mobile Payment menyebutkan GoPay menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia.
Baca juga: 5 Dompet Digital Indonesia yang Populer Digunakan
Menurut data dari iPrice dan App Annie, GoPay memimpin dengan jumlah pengguna aktif bulanan tertinggi di kuartal dua 2020. Posisi tersebut rupanya tetap dipertahankan aplikasi GoPay sejak Q4 2017. Research Director Customer Experiences Ipsos, Olivia Samosir dikutip dari kompas.com menggungkapkan GoPay adalah aplikasi dompet digital yang paling diminati. Tak main-main, besar peminatnya pun mencapai 58 persen.
Aplikasi Dompet Digital OVO
Selain menjadi aplikasi dompet digital untuk Grab, OVO juga bisa digunakan sebagai sarana pembayaran di berbagai toko-. Tak ketinggalan, OVO juga menggandeng Lion Grup dan yang terbaru Pegadaian untuk memperluas layanan serta jangkauan pengguna OVO di Indonesia.
Dengan perluasan kerjasama OVO berhasil menduduki posisi kedua dengan pengguna bulanan terbanyak dari Q2 2019 hingga Q2 2020. OVO juga mendapat 29 persen peminat dengan jumlah pengguna yang mengguna OVO secara berulang ada 53 persen.
Aplikasi Dompet Digital Dana
Selain OVO, Dana juga konsisten masuk tiga besar dompet digital independen dengan pengguna aktif bulanan terbanyak. Dana yang hadir pada tahun 2018 langsung menunjukkan kemajuan yang pesat.
Baca juga: Daftar Fintech OJK di Indonesia yang Banyak Peminatnya
Menurut data dari iPrice Group, Dana memiliki pengguna aktif bulanan yang cukup stabil sejak Q4 2018 hingga Q2 2019. Sebanyak 9 persen menjadi peminat Dana dengan penggunaan berulang sebanyak 11 pesen berdasarkan data dari Ipsos.
LinkAja
Aplikasi dompet digital milik BUMN ini bertengger di posisi empat dengan 4 persen peminat. LinkAja memiliki 40 persen pengguna. Sejak diluncurkan tahun lalu, LinkAja telah digunakan hampir 50 juta pengguna di lebih dari 90 persen wilayah Indonesia.
LinkAja telah mendigitalisasi pembayaran di 466 pasar tradisional seluruh Indonesia dan juga telah bekerja sama dengan 234.000 merchant lokal. Tak hanya itu, LinkAja juga menjadi mitra pembayaran di berbagai sektor. Hal ini mecakup layanan transportasi seperti kereta api dan pesawat, SPBU, asuransi, pembayaran tagihan listrik dan juga e-commerce.
Nah diatas merupakan 4 startup/aplikasi dompet digital yang memiliki paling banyak pengguna di Indonesia apakah kamu menjadi salah satunya? Semoga artikel 4 Dompet Digital yang Paling Banyak Diminati Orang Indonesia dapat bermanfaat untuk kamu.