Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok Shop muncul sebagai salah satu platform e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. TikTok Shop memadukan hiburan dan belanja, membuat pengguna tidak hanya menonton video, tetapi juga tergoda langsung membeli. Fenomena ini disebut shoppertainment — gabungan shopping dan entertainment — dan menjadi faktor utama kenapa banyak produk bisa meledak di TikTok Shop, Simak tips jualan di TikTok Shop agar produk cepat viral
Mengapa TikTok Shop Bisa Mengangkat Produk?
Ada beberapa alasan kenapa TikTok Shop sangat efektif memasarkan produk:
1. Algoritma FYP yang Powerful
Berbeda dengan e-commerce konvensional yang mengandalkan pencarian, TikTok menampilkan konten berdasarkan minat pengguna. Jika video produk masuk For You Page (FYP), peluang dilihat dan dibeli orang akan melonjak drastis.
2. Video Pendek yang Menarik
Format video pendek (15–60 detik) memudahkan penjual menunjukkan keunikan produk dengan cepat. Format ini sangat cocok membangun rasa penasaran dan keinginan beli dalam waktu singkat.
3. Fitur Live Shopping
Melalui live, penjual bisa mendemokan produk secara real-time, menjawab pertanyaan pembeli, hingga memberi promo dadakan yang memicu pembelian impulsif.
4. Interaksi Dekat dengan Audiens
TikTok memungkinkan penjual berinteraksi lewat komentar, duet, atau live bersama. Hubungan personal ini membangun kepercayaan calon pembeli.
Rahasia & Tips Jualan di TikTok Shop agar Produk Meledak
1. Konten adalah Raja
– Buat video menghibur sekaligus informatif, misalnya before-after penggunaan produk.
– Gunakan musik dan tren populer untuk meningkatkan peluang masuk FYP.
– Buat beberapa variasi video untuk menjangkau audiens berbeda.
2. Hook 3 Detik Pertama
– Pastikan 3 detik awal video langsung menarik.
– Gunakan teks, pertanyaan unik, atau aksi mencolok agar penonton tidak langsung scroll.
3. Gunakan TikTok Affiliate
– Kerja sama dengan kreator lewat fitur Affiliate.
– Penjual hanya membayar komisi dari penjualan, hemat biaya marketing.
4. Optimalkan Live Shopping
– Beri voucher khusus untuk penonton live.
– Gunakan strategi scarcity (stok terbatas) atau countdown timer untuk mendorong pembelian cepat.
5. Harga Kompetitif dan Promo Menarik
– Manfaatkan subsidi ongkir dan diskon TikTok Shop.
– Gunakan promo bundling atau beli 1 gratis 1 untuk menarik pembeli baru.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Penjual di TikTok Shop
– Hanya upload video jualan: penonton TikTok suka konten organik, bukan iklan mentah.
– Tidak konsisten upload: algoritma menyukai akun aktif, minimal 1–3 video per hari.
– Mengabaikan analisis data: tanpa membaca data performa, sulit tahu strategi mana yang berhasil.
Studi Kasus: Produk UMKM Meledak Gara-Gara TikTok
Contoh nyata: minyak rambut herbal buatan UMKM lokal. Awalnya hanya terjual puluhan botol per minggu. Setelah bekerja sama dengan influencer kecil dan membuat video before-after, produk ini viral di FYP.
Hasilnya? Penjualan naik hingga ribuan botol hanya dalam sebulan.
Kunci sukses mereka:
– Konten unik yang memecahkan masalah spesifik (rambut rontok).
– Mengikuti tren audio viral.
– Live shopping dengan diskon terbatas.
Tips Tambahan untuk Pemula
– Gunakan hashtag campuran: tren + spesifik produk (#skincareviral, #jualanmurah, #serumwajah).
– Perhatikan pencahayaan video, meski hanya pakai HP.
– Bangun cerita (storytelling) untuk koneksi emosional.
– Tambahkan CTA (Call to Action) seperti: “Klik keranjang kuning sekarang”.
Baca juga: Jualan di TikTok Shop Lebih Cuan? Simak Alasannya!
TikTok Shop bukan sekadar tempat jualan, tapi ekosistem yang menggabungkan hiburan dan transaksi. Produk bisa meledak bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga bagaimana cara penjual mengemas konten, memanfaatkan algoritma, dan berinteraksi dengan audiens.
Dengan mengikuti tips jualan di TikTok Shop, siapa pun bisa sukses., bahkan UMKM kecil, bisa sukses besar di TikTok Shop.
