Amazon, merupakan situs ecommerce terbesar dan terpopuler di dunia. Bahkan tidak ada yang tidak mengetahui mengenai raja ecommerce di dunia ini. Banyak perusahaan ecommerce populer yang berdiri karena terinspirasi oleh ecommerce besar satu ini.
Perusahaan ini bertempat di Seattle, Washington, Amerika Serikat yang pada awalnya hanya menjual barang seperti buku. Namun saat ini perusahaan ini menjual berbagai macam barang seperti software, pakaian, tas, makanan, furnitur, mainan, hingga perhiasan.
Rajanya e-commerce di dunia, begitulah sebutan untuk Amazon. Menurut BBC, pada tahun 2016 pendapatan ecommerce ini mencapai lebih dari US$ 30 miliar atau lebih dari Rp 400 triliun. Hal ini juga yang menjadikan ecommerce ini sebagai e-commerce paling laris dan terbesar di dunia. Bahkan pada tahun 2018 perusahaan ini menyusul Apple dan menjadi perusahaan kedua yang telah mencapai valuasi pasar hingga US$ 1 triliun. Kemudian Amazon menjadi perusahaan terbesar kedua dengan valuasi pasar yang tinggi setelah Microsoft.
Baca juga: Yuk Mengenal eBay, Si Pelopor E-commerce di Dunia
Jeff Bezos merupakan pendiri sekaligus CEO Amazon dan menjadi orang terkaya di dunia menurut Forbes. Menurut Jeff Bezos pada tahun 1999, tidak ada yang bisa menjamin Amazon dapat menjadi perusahaan yang sukses. Bermula dari sebuah platform online yang hanya menjual buku sekarang telah menjadi ecommerce terbesar di dunia. Diperkirakan pada akhir tahun 2020 ini penjualan barang-barang ecommerce ini meningkat hingga lebih dari US$ 300 miliar.
Pencapaian Ecommerce Terbesar Dunia
Salah satu keberhasilan dari Amazon adalah dorongan oleh ekspansi global perusahaan dan juga ekspansi perusahaan ke sektor lain. Perusahaan ini juga menambahkan banyak fitur baru untuk pelanggannya. Seperti streaming music dan video, akses ke item tertentu, e-book gratis, dan juga menawarkan penyimpanan gratis cloud. Perushaan ini juga memiliki beberapa anak perusahaan seperti Goodreads, Twitch, dan Amazon Web Service.
Amazon pertama kali hadir pada juli 1995 setelah sebelumnya Jeff Bezos melakukan tes uji website kepada teman-temannya. ecommerce ini pun memperluas jangkauan pasar mereka hingga 45 negara sejak satu bulan berdirinya.
Pada tahun 1997, ecommerce ini dapat menjual sahamnya sebagai saham publik. Ecommerce ini memiliki sekitar 8 gudang di beberapa negara dengan luas yang mencapai 100.000 meter persegi. Dan juga semua sistemnya menggunakan tenaga manusia dan bukan robot. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar disana.
Baca juga: 9 Fitur Wajib Ada di E-commerce, Supaya Terlihat Profesional
Salah satu kelebihan dari situs e-commerce ini ialah memiliki fitur aplikasi yang dapat digunakan pelanggannya saat berbelanja. Fitur ini bernama Flow, dimana para pengguna tidak perlu repot menghafal daftar belanja mereka.
Selanjutnya, Amazon juga menyediakan sistem pengiriman futuristic. Sistem ini dinamakan Prime Air yang merupakan sistem pengiriman untuk mengirim paket dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit.
Selain itu juga perusahaan ini mempekerjakan sekitar lebih dari 150 ribu orang karyawan. Angka ini tentu bukan angka yang sedikit, bahkan jumlah ini lebih besar jika dibandingkan karyawan di Facebook, Google, dan Alibaba.
Strategi Amazon
Seperti perusahaan pada umumnya, Amazon juga memiliki strategi pasar tersendiri yang membuatnya bisa sesukses ini. Salah satu strategi yang paling efektif ialah free shipping, Ecommerce initidak hanya menjual barang-barang mereka di sekitar Amerika saja namun juga di seluruh dunia. Bayangkan jika kita yang berada di Indonesia memesan barang melalui Amazon tanpa free shipping, tentunya akan sangat mahal bukan? Karena itu ecommerce ini memberikan free shipping untuk para penggunanya.
Ecommerce ini juga memiliki sistem cloud service yang menjamin keamanan data para penggunanya. Hal ini menjadikan minimnya resiko kebocoran data terjadi.
Dilihat dari informasi diatas, kunci kesuksesan dari Amazon ialah terus mengembangkan fitur menarik yang dapat memudahkan para penggunanya. Ecommerce ini sudah jauh berkembang menjadi e-commerce yang sangat sukses. Tidak menutup kemungkinan ecommerce di Indonesia juga dapat berkembang sesukses Amazon. Dengan mempelajari dan memperbarui serta meningkatkan strategi pasar maka diharapkan nantinya e-commerce Indonesia dapat menyusul kesuksesan Amazon.