Tahukah kamu kalau Indonesia menjadi negara ke-2 terbesar di dunia yang paling banyak menyumbang sampah plastik di laut? Tak hanya itu, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Indonesia juga telah memiliki volume sampah yang menumpuk hingga 28,7 juta ton pada periode 2022.
Dalam upaya mengurangi volume sampah di Indonesia, Tokopedia menghadirkan gerakan ‘Tokopedia Hijau” untuk mendukung ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’. Dengan demikian, Tokopedia mengajak masyarakat untuk turut serta mengurangi volume sampah yang jumlahnya sudah masif ini.
“Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan dalam siaran pers Tokopedia (1/8).
Aditia pun menambahkan, Tokopedia sekaligus ingin mengedukasi penjual mengenai seberapa pentingnya untuk menerapkan bisnis dengan lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif menjaga lingkungan dengan berbelanja produk ramah lingkungan melalui halaman Tokopedia Hijau.
Baca juga: Baru! Fitur Kelola Tagihan Tokopedia Bantu Atur Keuangan
5 Tips Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala Tokopedia Hijau
Dalam siaran pers Tokopedia, Aditia pun menyampaikan lima tips untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan, beserta rekomendasi UMKM lokal yang eco friendly melalui Tokopedia Hijau. Simak pembahasannya berikut ini!
Pakai Tas Belanja Daur Ulang di Indonesia
Meminimalisir penggunaan kantong plastik merupakan salah satu hal paling sederhana untuk mengurangi volume sampah plastik. Beberapa wilayah di Indonesia pun kini sudah mulai mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis.
Bahkan, kini berbagai pasar swalayan di Jabodetabek sudah memberlakukan penggunaan tas belanja daur ulang sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Salah satu UMKM lokal di Tokopedia yang memproduksi tas lipat eco friendly adalah Recycling Village.
Brand ini membuat produk tas yang terbuat dari daur ulang limbah plastik. Dalam proses pengerjaannya, Recycling Village memberdayakan para perempuan perajin di Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Menariknya, warna-warni dari tas produksi Recycling Village ini merupakan perpaduan warna asli dari kemasan sampah plastik hasil daur ulang. Inilah yang membuat produk tas lipatnya memiliki warna yang unik dan tidak bisa ditemukan di manapun.
Tokopedia Sarankan Gunakan Sustainable Fashion
Selain plastik, sampah yang terbuat dari kain, terutama poliester, juga cenderung lebih sulit terurai oleh tanah. Demi mengurangi volume limbah tekstil, Tokopedia mengajak masyarakat untuk menggunakan sustainable fashion atau pakaian yang lebih ramah lingkungan dengan menggandeng puluhan perajin dan pembatik serta lebih dari 200 petani di Pasuruan, Jawa Timur untuk membangu
Salah satu brand lokal di Tokopedia Hijau, KaIND, menghasilkan benang sutra fabrikasi yang berasal dari budidaya ulat sutra eri. Melie Indarto selaku pendiri KaIND ingin mengajak masyarakat untuk mulai beralih ke kain organik demi menjunjung fesyen ramah lingkungan.
Pakailah Alat Makan Ramah Lingkungan
Penggunaan alat makan berbahan plastik juga berperan dalam meningkatkan jumlah limbah plastik di Indonesia. Oleh karena itu, Lekuk by Mendekor melalui Tokopedia Hijau mengajak masyarakat untuk menggunakan sendok, garpu, dan gelas minum yang lebih eco friendly.
Didirikan oleh Brian Karno, Lekuk by Mendekor memproduksi berbagai produk dekorasi interior dari bahan baku alami, seperti tanah liat dan bebatuan. Pria ini menggandeng lebih dari 30 perajin di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Kalimantan.
Selain interior, Lekuk by Mendekor juga memberikan opsi kepada masyarakat dengan memproduksi bubble wrap untuk pembeli di Tokopedia Hijau. Bagi yang gemar berbelanja di Tokopedia, pilihan ini bisa kamu lakukan untuk mendukung pengurangan penggunaan plastik.
Gunakan Kosmetik Organik
Produk kecantikan atau kosmetik dengan bahan-bahan alami lebih baik dalam menutrisi kulit dan aman digunakan untuk kulit sensitif. Selain itu, limbah produk kecantikan yang terbuat dari bahan alami atau organik ini lebih ramah lingkungan karena tidak adanya bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya.
Seperti Porie.co di Tokopedia yang memproduksi kosmetik berbahan alami yang berkhasiat, seperti biji kopi yang mampu mengeksfoliasi kulit, meredakan peradangan pada kulit, dan manfaat lainnya.
Ajak Anak Kreatif dengan Mainan Daur Ulang
Prinsip reuse dan recycle bisa diterapkan di berbagai hal, termasuk mainan anak. Misalnya saja, sisa kardus untuk pembungkus paket yang bisa dijadikan rumah-rumahan untuk bermain anak.
Nah, di Tokopedia ada salah satu penjual yang menerapkan reuse dan recycle bernama Kraf Studio. Toko ini menjual kerajinan tangan dari kardus seperti topeng, helm robot dan mainan anak lainnya.
Upaya ini tak hanya dilakukan untuk membangun kesadaran dalam meminimalisir jumlah sampah di Indonesia. Para orang tua juga bisa mengedukasi anak-anak betapa pentingnya menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Itulah lima tips gaya hidup ramah lingkungan ala Tokopedia dalam gerakan Tokopedia Hijau. Bagi kamu yang juga ingin berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan ini, mari mulailah gunakan produk eco friendly yang tersedia di Tokopedia Hijau!
Baca juga: Tokopedia, Marketplace Nomor 1 di Indonesia