Technopreneurship, Peluang Bisnis di Era Digital

Elon Musk, seorang technopreneur. (Sumber: thepeakmagazine.com.sg)
Isi Tabel

Seiring zaman berkembang, banyak sekali berbagai jenis pekerjaan baru yang muncul berkat kemajuan teknologi dan permintaan kebutuhan manusia yang semakin tinggi dan beragam. Mungkin kamu pernah mendengar kata entrepreneurship yaitu singkatnya seorang wirausahawan yang menjual produk baik itu barang atau jasa. Tidak sedikit yang bermimpi ingin mempunyai usaha atau bisnis sendiri.

Namun, bagaimana kalau beralih ke technopreneurship? Letak perbedaannya adalah technopreneur memiliki keterampilan dan pengalaman dalam bidang teknologi. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk langsung saja kita kenali technopreneurship di bawah ini!

Baca juga: 6 Tips Ampuh Meningkatkan Penjualan Pada Bisnis Online!

Apa itu technopreneurship?

Kata technopreneurship berasal dari gabungan dua kata yaitu “technology” dan “entrepreneurship”. Secara sederhana, technopreneurship adalah kombinasi dari kemajuan teknologi dan keterampilan kewirausahaan. 

Kalau kamu seorang techno geek atau ahli komputer yang ingin berkecimpung di industri IT, maka kamu cocok menjadi seorang technopreneur. Peluang karir technopreneur sangatlah besar dan banyak dicari karena setiap aspek kehidupan manusia sudah berbaur dengan teknologi.

Banyak perusahaan startup seperti Gojek, Grab, dll itu juga adalah salah satu usaha bidang teknologi dan CEO dari perusahaan tersebut itulah yang disebut technopreneur. Jadi kepingin menjadi orang miliaran kan?

Modal yang harus kamu punya adalah ide bisnis yang matang dan pengetahuan inovatif yang luas akan teknologi agar bisa sukses besar. 

Contoh technopreneurship

Kamu nggak usah berpikir jauh-jauh dulu sampai memulai usaha raksasa seperti Google dan Facebook kok. Faktanya, kamu bisa mulai dari yang relatif kecil dulu baru berkembang seiring waktu berlalu ya. Untuk membantu kamu mulai menjelajahi ide bisnis di bidang teknologi, berikut adalah rekomendasi beberapa ide bisnis technopreneurship:

Bisnis Social media consultant

Kamu dapat menggunakan keahlian kamu di media sosial untuk memulai bisnis konsultasi. Di mana kamu membantu perusahaan brand untuk membuat strategi dan konten di berbagai platform. Skill SEO bisa menjadi poin plus juga!

Web design

Salah satu ide bisnis teknologi yang tidak akan pernah ketinggalan zaman adalah desain web. Hal tersebut karena hampir setiap perusahaan membutuhkan situs mereka agar terlihat profesional, bereputasi baik dan membangun brand-nya.

E-Commerce platform

Contoh paling gampang adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Kamu membuat platform tempat penjual dan pembeli bertransaksi secara online.

App development service

Aplikasi seluler juga menjadi semakin penting bagi bisnis selain website saja. Kamu dapat bekerja dengan klien yang ingin memiliki aplikasi mereka sendiri secara freelance.

Mobile wallet payment

Istilah lainnya adalah dompet digital. Pertumbuhan pembayaran secara digital semakin banyak karena setiap individu sudah menggunakan smartphone. Contohnya adalah GoPay dan OVO.


Demikianlah artikel mengenai technopreneurship serta beberapa rekomendasi ide bisnis yang relevan. Pastikan kamu mengetahui target pasar kamu, melakukan survei pasar dan taktik marketing, memilih dan mendaftarkan nama dari brand bisnis kamu, carilah lokasi yang strategis dan sebagainya. Sukses selalu!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments