Xiaomi Perkenalkan Teknologi Smart Glass

Ilustrasi Xiaomi Smart Glass. (sumber: Xiaomi)
Isi Tabel

Xiaomi baru saja memperkenalkan konsep kacamata pintar terbarunya yaitu Xiaomi Smart Glasses. Dengan bobot ringan seberat 51 gram dan desain stylish, Xiaomi kembali membangkitkan pasar perangkat yang bisa dikenakan. Setelah kegagalan yang harus dialami oleh produk besutan Google, Google Glass.

Baca juga: Apple Watch Series 7 Hadir Dengan Tampilan Memukau

Xiaomi Smart Glass, bukan kacamata biasa

Xiaomi Smart Glasses mengadopsi teknologi MicroLED imaging technology yang bertujuan untuk memperkecil ruang yang dibutuhkan untuk keseluruhan struktur dari sang kacamata dan bobot kacamata itu sendiri.

Xiaomi memilih MicroLED karena MicroLED merupakan satu-satunya pilihan yang paling optimal untuk sebuah kacamata pintar. Layaknya OLED, piksel – piksel yang dihasilkan MicroLED menyala secara individu. Menghasilkan warna hitam yang lebih pekat, kerapatan piksel yang lebih tinggi, dan umur yang lebih panjang, dengan struktur yang jauh lebih sederhana.

Produk kacamata pintar ini memiliki display chip yang hanya berukuran 2,4 x 2,04 millimeter saja. Apabila kita lihat menggunakan mikroskop, display chip tersebut memiliki ukuran yang sama besarnya dengan sebiji beras. Untuk menghasilkan cahaya yang cukup melewati komponen-komponen dalam kacamata yang rumit, produk ini menggunakan layar monokrom. Dengan layar tersebut, mampu mencapai tingkat kecerahan maksimal pada angka 2 juta nits. 

Konsep Xiaomi Smart Glass

Sebuah gadget yang dapat berfungsi seutuhnya

Xiaomi Smart Glass mengintegrasikan 497 komponen termasuk sensor dan modul komunikasi dengan ukuran yang sangat kecil. Dengan begitu, produk tersebut bukanlah sebuah “layar kedua” bagi smartphone kita. Melainkan sebuah gadget baru yang mampu beroperasi dengan sendirinya.

Memunculkan notifikasi, memunculkan display ketika menerima telepon merupakan fitur dasar yang dimiliki. Sebagai tambahan, Xiaomi mengungkapkan bahwa produk ini mampu untuk melakukan navigasi, mengambil foto, dan menjadi teleprompter. Bahkan, mampu untuk menerjemahkan teks atau gambar secara langsung.

Tentu kita tidak ingin apabila muncul notifikasi secara tiba – tiba disaat sedang mengenakan kacamata ini. Oleh karena itu, Xiaomi mengimplementasikan XiaoAi AI Assistant . Tujuannya untuk mengatur bagaimana produk yang satu ini dapat berfungsi. Dengan hadirnya XiaoAi, Xiaomi Smart Glass dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan keadaan sekitar.

Ilustrasi fitur produk Smart Glass

Segala kebutuhan terpenuhi dengan sebuah kacamata!

Dilengkapi dengan kamera 5 megapiksel yang terdapat di bagian depan kacamata, memungkinkan penggunanya untuk menangkap gambar dan menerjemahkan teks yang terdapat dalam gambar. Dimana fitur tersebut sangat memudahkan bagi pengguna yang sedang bepergian ke luar negeri.

Dengan memanfaatkan mikrofon dan algoritma penerjemahan, produk ini mampu untuk menangkap suara lalu mengubahnya menjadi teks beserta terjemahannya secara langsung. Terdapat lampu indikator di samping kamera yang akan menyala yang menunjukkan Xiaomi Smart Glass sedang menangkap gambar.

Untuk menjalankan sistem dengan fitur serumit ini, produk tersebut memerlukan prosesor ARM quad-core, baterai, touch-pad, modul Wi-Fi dan bluetooth, sistem operasi Android dan masih banyak lagi. Meski dengan komponen yang sangat kompleks, bobot produk ini diproyeksikan hanya 51 gram saja.


Sebuah konsep perangkat yang sangat keren dari Xiaomi, hanya saja apakah semua diatas dapat terealisasikan? Apabila kita bandingkan dengan perkembangan teknologi saat ini, perangkat ini mungkin dapat direalisasikan pada 5 tahun yang akan datang.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments