Winamp, Aplikasi Musik Legendaris Segera Comeback!

Ilustrasi Winamp. (sumber: Diadona.id)
Isi Tabel

Pada tahun 2000-an saat ingin mendengarkan musik di komputer, tentu pengguna harus mengunduh lagunya terlebih dahulu. Kemudian, baru bisa memutar lagu tersebut di music player. Kala itu, Winamp merupakan music player default yang dimiliki hampir semua orang. Namun, semenjak hadirnya aplikasi layanan streaming musik, kebutuhan akan music player menghilang.

Saat ini, kita tinggal membuka aplikasi streaming musik seperti Spotify, iTunes, Apple Music dan lainnya ketika ingin mendengarkan musik. Menurut pengumuman Audio Valley, pemilik dan perusahaan induk Winamp mereka ingin menghidupkan kembali music player legendaris ini. Langkah yang cukup aneh, mengingat aplikasi streaming musik bisa dibilang telah menggantikan aplikasi music player yang sudah lama ditinggalkan.

Baca juga: YouTube Music, Platform Streaming Musik yang Terlupakan

Layanan pemutar musik legendaris

Ilustrasi tampilan Winamp

Aplikasi ini menjadi salah satu pemutar musik paling populer di era tahun 2000-an, sebelum perlahan tenggelam. Hampir semua pengguna komputer pada kala itu menggunakan Winamp sebagai aplikasi pemutar musik. Tidak ada orang yang tidak kenal dengan layanan pemutar musik ini, sebegitu populernya aplikasi ini.

Winamp sendiri memiliki logo yang ikonik. Logo petir berwarna emas dengan background putih, membangkitkan kenangan bagi sebagian orang. Sebab, aplikasi ini memang sangat populer pada masanya. Apalagi beberapa tahun lalu masih belum ada layanan streaming musik seperti Spotify, Joox, iTunes, dan semacamnya.

Yang membuat aplikasi Winamp populer pada zamannya adalah, beberapa tahun lalu untuk mendengarkan musik belum ada yang namanya Spotify, iTunes, dan lain – lainnya. 

Untuk mendengarkan musik, umumnya kita hanya dapat mendengarkannya melalui CD ataupun radio. Semenjak hadirnya komputer di tanah air, mulai lah musik digital menjadi populer. Men-download lagu – lagu populer di Internet kemudian menyetelnya di Winamp adalah ‘kegiatan’ sehari – hari para penggiat komputer kala itu.

Kembalinya Winamp

Jika sebelumnya aplikasi ini memiliki logo petir berwarna emas, kini telah berubah dengan gambar dua garis vertikal miring yang tersusun berdampingan. Namun, tidak sejajar dengan tulisan Winamp di sampingnya.

Pengguna aplikasi versi terbaru ini juga nantinya dapat mendengarkan musik secara offline ataupun online di mana saja. Tak hanya, itu konten yang dihadirkan tak cuma lagu saja, tapi juga ada siaran radio hingga podcast.

Menariknya, Winamp generasi terbaru ini juga akan mengusung sistem media sosial berbasis musik yang memungkinkan para kreator dapat menghasilkan uang dari platformnya.

“Aplikasi Winamp yang terbaru ini menghubungkan kalian ke musik di manapun berada. Ini membawa kalian lebih dekat dengan artis yang disukai. Layanan ini adalah rumah bagi podcast musik dan stasiun radio favorit kalian,” kata AudioValley.

Besar kemungkinan, Winamp akan terlahir kembali sebagai platform streaming dan bekerja sama dengan beberapa brand ternama untuk membantu menarik perhatian. Hal ini juga mengingat popularitas layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music saat ini sedang merajai kancah musik.


Ditunggu saja kehadiran Winamp versi ‘remastered’ ini. Semoga sisi nostalgia-nya masih dapat dirasakan dengan sentuhan – sentuhan modern yang tentunya memanjakan para penggunanya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments